Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Berita: Cina akan menuntaskan proyek teleskop terbesar di dunia

Cina akan menuntaskan proyek teleskop terbesar di dunia ]]> ...

Cina akan menuntaskan proyek teleskop terbesar di dunia

]]> Cina akan menuntaskan proyek teleskop terbesar di dunia
Teleskop FASTHak atas foto REUTERS
Image caption Satelit berb iaya 2,37 trilyun rupiah ini akan digunakan untuk menjelajahi luar angkasa dan mencari kehidupan ekstrateritorial

Cina akan menuntaskan proyek teleskop radio terbesar di dunia yang disebut dengan FAST.

Negara itu telah merangkai bagian akhir dari teleskop terbesar di dunia tersebut. Diperkirakan teleskop itu mulai beroperasi September nanti.

Luas teleskop dengan bukaan lensa bulat berukuran 500 meter - yang disebut dengan FAST (Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescope) - ini setara dengan luas 30 lapangan sepak bola.

Proyek satelit yang menelan biaya $180 juta (Rp 2,37 trilyun) ini akan digunakan untuk menjelajahi luar angkasa dan mencari kehidupan ekstrateritorial, demikian laporan Kantor berita resmi Cina, Xinhua.

  • India luncurkan 20 satelit dalam satu misi
  • Terbang ke ujung angkasa luar dengan balon udara
  • Inggris cari jejak mahluk luar ang kasa
  • Kargo luar angkasa pertama diluncurkan

Memajukan program luar angkasanya merupakan salah satu prioritas pemerintah Cina.

Para ilmuwan saat ini akan mulai melakukan menguji coba teleskop, kata Zheng Xiaonian, Wakil kepala Observasi Astronomi Nasional dibawah Akademi Sains Cina.

Hak atas foto AP
Image caption Dibutuhkan waktu lima tahun untuk membangun teleskop terbesar di dunia saat ini.

FAST akan menggantikan Obervatorium Arecibo di Puerto Rico yang berdiameter 300 meter, sebagai teleskop terbesar di dunia.

Cina telah menyatakan program luar angkasanya bertujuan damai, namun Departemen pertahanan Amerika Serikat mengatakan Cina sedang melakukan aktivitas yang bertujuan ‘mencegah musuh menggunakan aset-aset berbasis luar angkasa dalam masa krisis’, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Beijing akan meluncurkan ‘modul inti’ untuk stasiun luar angkasa pertama mereka pada 2018 mendatang.

Berita Majalah lain

Sumber: BBC Indonesia

Tidak ada komentar

Latest Articles