Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Bocah Temukan Pedang 3000 Tahun

Bocah Temukan Pedang 3000 Tahun Bocah Temukan Pedang 3000 Tahun Seorang anak di Cina membuat penemuan besar, ketika secara tidak sengaja ...

Bocah Temukan Pedang 3000 Tahun

Bocah Temukan Pedang 3000 Tahun

Seorang anak di Cina membuat penemuan besar, ketika secara tidak sengaja menemukan sebuah pedang perunggu kuno di sebuah sungai di Provinsi Jiangsu.

Yang Junxi, 11 tahun, tengah bermain di tepi sungai Laozhhoulin di kota Linze, demikian menurut laporan kantor berita Xinhua. Saat ia mencuci tangan di sungai, ia menyentuh sesuatu yang keras. Ia mengambil benda tersebut dan menyadari bahwa ia menemukan sebuah pedang kuno. Ia pulang dengan membawa pedang tersebut dan memberikannya kepada ayahnya.

Berita penemuan ini menyebar dengan cepat, puluhan warga datang ke rumah Yang dan menawarkan sejumlah uang untuk pedang yang baru ditemukan itu. Namun, sang ayah menyerahkan pedang ini kepada biro peninggalan budaya Gaoyou. Tim ahli peninggalan bersejarah menemukan bahwa artefak ini berusia 3000 tahun, dari masa dinasti Shang dan Zhou.

“Tidak ada pola khusus atau dekoratif pada pedang perunggu istimewa ini,” dikatakan kepala biro peninggalan budaya, Lyu Zhiwei. “Dibuat pada masa produktivitas yang relatif rendah. Pemiliknya kemungkinan adalah seorang pria yang berkualifikasi untuk memiliki pedang seperti ini.”

Lyu menambahkan bahwa pemerintah kota telah melakukan pengerukan di sungai Laozhhoulin, yang kemungkinan mengangkat pedang tersebut dari dasar sungai. Pedang ini merupakan benda kuno perunggu ke-dua yang ditemukan di wilayah tersebut. Sebelumnya sebuah perkakas perunggu ditemukan di dekat kota Sanduo.

vlz/yf (xinhua)

  • Tanggal 09.09.2014
  • Penulis Vidi Athena Legowo
  • Kata Kunci pedang, purbakala, kuno, pusaka, cina, budaya, kebudayaan, sejarah
  • Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
  • Feedback: Tulislah kepada kami!
  • Cetak Cetak halaman ini
  • Permalink http://p.dw.com/p/1D97y
Sumber: DW

Reponsive Ads