Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Pendidikan: Surya Paloh: Pesantren Berperan Besar dalam Pembangunan

Surya Paloh: Pesantren Berperan Besar dalam Pembangunan Surya Paloh berbicara di acara Wisuda Santri Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan...

Surya Paloh: Pesantren Berperan Besar dalam Pembangunan

Surya Paloh: Pesantren Berperan Besar dalam Pembangunan - JPNN.COM

Surya Paloh berbicara di acara Wisuda Santri Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Selasa (21/3). Foto: Ist

jpnn.com, LAMONGAN - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengatakan, sektor pendidikan sangat penting untuk menunjang pembangunan.

Tak hanya pendidikan di sekolah-sekolah konvensional, tapi juga pendidikan pondok pesantren.

Menurutnya, pendidikan pesantren sudah terbukti banyak memberi sumbangsih bagi kemajuan negeri ini.
"Pendidikan (pesantren) yang berkelanjutan menjadi kunci atas pembangunan ini," kata Paloh saat men yampaikan sambutan saat acara "Wisuda Santri Pondok Pesantren Sunan Drajat" di Lamongan, Jawa Timur, Selasa (21/3).

Paloh mengungkapkan jumlah pondok pesantren di Indonesia mencapai 25.000 pesantren yang menjadi kekuatan besar untuk membangun dan mengisi kemerdekaan.

Selain itu, kata Paloh, di dalam pendidikan pesantren terdapat pemikiran nasionalistik atau kebangsaan untuk menjaga tali persaudataan dan saling sayang meyanyangi.

"Yaitu pandangan bahwa kehidupan ini sebagai bagian yang harus dikembangkan bersama. Kita sebagai umat yang dimuliakan menjadikan Islam yang rahmatan lil alamin," tutur Paloh.

Dia menambahkan, Islam mengajarkan solidaritas, toleransi, persahabatan dan kesejahteraan sehingga tidak pernah tertinggal faktor kemajuan teknologi dan modernisasi.

Terkait Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paloh mengaku menerima kebanggaan karena dikukuhkan sebagai keluarga besar pesantren yang telah berusia 600 tahun itu.
Semen tara itu, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Abdul Ghofur mengatakan yayasan pendidikan yang dipimpinya itu merupakan terbesar di Jawa Timur dengan jumlah 12.000 santri.

Sumber: JPNN

Reponsive Ads