Bu Mega Nasihati Jago PDIP Pemenang Pilkada di Aceh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menerima para calon kepala daerah ...
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menerima para calon kepala daerah terpilih dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang diusung PDIP di Jakarta, Kamis (23/3). Foto: DPP PDIP for JPNN.Com
jpnn.com, JAKARTA - Para calon kepala daerah terpilih di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang diusung PDI Perjuangan menemui Megawati Soekarnoputri, Kamis (23/3) sore di Jakarta. Ada pesan-pesan khusus dari ketua umum PDI Perjuangan itu untuk para kepala daerah terpilih di NAD yang diusung partai berlambang kepala banteng tersebut.
Terlihat dalam rombongan yang menemui Megawati antar a lain Irwandi Yusuf yang memenangi pemilihan gubernur di provinsi berjuluk Serambi Mekah itu. Selain itu ada juga Mursil selaku bupati terpilih pada Pilkada Kabupaten Aceh Tamiang, serta Shabela Abubakar (bupati terpilih Aceh Tengah) dan Dulmusrid (bupati terpilih Aceh Singkil).
Para kepala daerah terpilih itu diantar oleh Ketua DPD PDIP NAD Karimun Usman ke rumah Megawati di Menteng, Jakarta Pusat. Sedangkan Megawati didampingi Sekretaris Jenderal PDIP dan sejumlah ketua DPP antara lain Idham Samawi, Bambang DH dan Hamka Haq.
Megawati dalam kesempatan itu berpesan agar kepala daerah terpilih yang diusung PDIP bisa menjaga diri. Presiden RI Kelima itu tak mau kader jago-jago PDIP yang terpilih sebagai kepala daerah justru terjebak kasus korupsi.
"Kepala daerah diamati para penegak hukum. Jadi perlu hati-hati. Ini harus diperhatikan," tegasnya.
Selain itu Megawati juga berpesan para kepala daerah asal PDIP di NAD bisa kompak dan solid. Menurutny a, demi kesejahteraan rakyat maka tiga pilar PDIP, yakni kader di eksekutif, legislatif dan struktur kepengurusan harus bersatu padu
"Di PDI Perjuangan ada tiga pilar. Nah tiga pilar ini harus bekerja sama dengan baik," ujarnya berpesan.
Pada kesempatan sama, Hasto mengatakan bahwa PDIP memang memberi perhatian khusus pada pemilihan gubernur, bupati ataupun wali kota di NAD. Karenanya, PDIP memboyong kader-kadernya yang berprestasi untuk ikut mengampanyekan calon-calon kada asal partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 itu berkampanye di NAD.
Sumber: JPNN