Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Politik: Kita Fokus pada Substansi, Bukan Adu Seru

Kita Fokus pada Substansi, Bukan Adu Seru Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI telah menetapkan debat kandidat putaran kedua Pilgub DKI pada 12 ...

Kita Fokus pada Substansi, Bukan Adu Seru

Kita Fokus pada Substansi, Bukan Adu Seru 3

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI telah menetapkan debat kandidat putaran kedua Pilgub DKI pada 12 April 2017 mendatang.

KPU DKI pun telah menunjuk kembali Dwi Noviratri Koesno atau lebih dikenal Ira Koesno sebagai moderator acara debat tersebut.

Calon Gubernur DKI Anies Baswedan enggan menanggapi saat dimintai komentarnya soal ditunjuknya kembali Ira Koesno sebagai moderator. Bagi dia, yang terpenting adalah subtansi dari debat itu sendiri, bukan hanya sekadar prosesi struktural semata.

“Mudah-mudahan beneran debatnya, bukan cuma parade pertanyaan dan parade jawaban. Karena kita berharap ada dialog, dan mudah-mudahan formatnya memungkinkan dialog,” kata Anies di posko pemenangan Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).

Terkait dengan format baru yang melibatkan masyarakat Jakarta, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku siap dengan segala bentuk keputusan dan format dari KPU DKI.

“Secara prinsip kami siap dengan format apa saja. Wong, kalau ketemu warga juga ditanya warga,” jelas Anies.

Kendati begitu, menurut dia pada kesempatan perang gagasan terakhir itu seluruh pihak harus mampu mengedepankan objektifitas dan sikap netral.

Ketika itu diterapkan, lanjut Anies maka masyarakat Jakarta akan lebih bisa melihat siap yang berhak memimpin Ibu Kota.

Tak hanya itu, Anies juga sempat menyinggung mengenai kehadiran para relawan atau tim hore pada acara debat kandidat nanti. Sebaiknya, ada sedikit peraturan yang membatasi kehadiran dari sorak-sorai para penonton nantinya.

“Ya kita sih berharap supaya fokusnya pada substansi bukan pada adu seru, sorak-sorai pendukung. Sebenarnya kalau kuat secara substansi, nggak usah bawa tim h ore kok. Bawa tim hore itu kalau substansinya agak bermasalah. Kalau substansinya nggak bermasalah, enggak perlu bawa tim hore kan,” papar Anies.

“Karena itu menurut kami, diskusinya substansi, diskusinya konten, dan biarkan teman-teman pendukung menonton di berbagai tempat,” tutup Anies.

Diketahui, mantan presenter televisi swasta Ira Koesno pada debat kesatu di putaran pertama Pilkada DKI ditunjuk menjadi moderator debat.

Dalam memandu debat kandidat yang saat itu diikuti 3 pasangan calon, Ira tampil menyita perhatian publik, khususnya masyarakat internet (netizen). Meski demikian, Ira tampil tidak tanpa celah. KPU DKI akan menjadikan kekurangan itu sebagai masukan.

Sumber

April 4, 2017 | Bagikan:
Sumber: Partai Gerindra

Reponsive Ads