Page Nav

HIDE

Pages

Soccer.my.id

latest

Responsive Ads

Abbas Penuh Harap Usai Bertemu Trump

Abbas Penuh Harap Usai Bertemu Trump Abbas Penuh Harap Usai Bertemu Trump "Kita pasti bisa," kata Donald Trump ihwal perdamaian...

Abbas Penuh Harap Usai Bertemu Trump

Abbas Penuh Harap Usai Bertemu Trump

"Kita pasti bisa," kata Donald Trump ihwal perdamaian antara Israel dan Palestina seusai bertemu Mahmud Abbas. Ia menawarkan diri sebagai penengah. Namun kedua negara harus berusaha keras mewujudkan damai, kata Trump.

USA Mahmud Abbas & Donald Trump in Washington (Reuters/C. Barria)

Presiden Palestina, Mahmud Abbas (ki,) bersama Presiden AS, Donald Trump (ka.)

Presiden Palestina Mahmud Abbas mengaku membawa harapan positif usai bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia meyakini pemerintahan Trump akan memainkan peranan penting sebagai mediator. Kendati begitu kedua kepala negara tidak membahas secara spesifik mengenai kelanjutan negosiasi Israel-Palestina yang dibekukan sejak lama.

"Apa yang dibutuhkan adalah membawa kedua pihak ke meja perundingan, mendekatkan mereka dan memfasilitasi dialog antara keduanya," ujar Abbas di Washington, Rabu (3/5).

Nada optimis juga disuarakan Donald Trump. Ia meyakini perjanjian damai Israel dan Palestina bisa tercapai. Namun ia tidak merinci model solusi yang disiapkan untuk mengakomodasi kepentingan kedua pihak yang bertikai. Dia hanya menegaskan perjanjian antara kedua negara harus menjamin hak penduduk untuk hidup dalam damai dan kemakmuran. "Ini akan memakan waktu lama," katanya. "Tapi kita pasti bisa."

Infografik Siedlungen im Westjordanland ENGLISCH

Ganjalan terbesar perundingan damai: pemukiman Yahudi di Tepi Barat Yordan

Abbas sebaliknya menegaskan tuntutannya atas solusi dua negara sesuai perbatasan 1967. "Sudah waktu nya bagi Israel untuk menghentikan pendudukan terhadap bangsa dan negara kami. Kami adalah satu-satunya bangsa di dunia yang masih hidup dalam pendudukan asing," ujarnya. Menurutnya penduduk Palestina akan mengakui kedaulatan Israel jika pemerintah di Tel Aviv juga berlaku serupa.

Pada Perang Enam Hari 1967 Israel merebut Tepi Barat Yordan dan Yerusalem Timur. Abbas menegaskan solusi dua negara hanya bisa diwujudkan jika kedua wilayah sepenuhnya berada di bawah kedaulatan Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota.

Meski pembicaraan kedua kepala negara tidak menyentuh hal rinci, Abbas mengaku puas atas pertemuan tersebut. "Kami membangun harapan atas dasar (pertemuan) ini."

"Sejauh ini kami tidak membahas mekanisme, tapi kontak antara kami dan Amerika sudah dimulai dan akan terus berlanjut," tegasnya.

  • UN    Sicherheitsrat 1967 (Getty Images/Keystone)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    Resolusi 242 Dewan Keamanan PBB, 1967

    Resolusi Dewan Keamanan PBB 242 tanggal 22 November 1967 menyerukan pertukaran tanah untuk perdamaian. Sejak itu, banyak upaya untuk membangun perdamaian di wilayah mengacu pada Resolusi 242. Resolusi itu ditulis sesuai dengan Bab VI Piagam PBB, di mana resolusi itu bersifat rekomendasi, bukan perintah.

  • Washington 1979 Sadat, Carter und Begin ägyptisch-israelischer Friedensvertrag in Washington 1979 (picture-alliance/AP Photo/B. Daugherty)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    Perjanjian Perdamaian Camp David, 1978

    26 Maret 1979, foto diambil setelah Presiden Mesir Anwar Sadat, presiden Amerika Serikat Jimmy Carter dan PM Israel Menachem Begin tandatangani perjanjian perdamaian di Washington, AS. Koalisi negara-negara Arab, yang dipimpin Mesir & Suriah berjuang dalam Yom Kippur (Perang Oktober 1973). Perang ini akhirnya mengarah pada pembicaraan damai yang berlangsung 12 hari & menghasilkan dua kesepakatan

  • Spanien Madrid Nahost Konferenz (picture-alliance/dpa/J. Hollander)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    Konferensi Madrid, 1991

    Amerika Serikat dan Uni Soviet bersama-sama menyelenggarakan sebuah konferensi di ibukota Spanyol, Madrid. Konferensi di Madrid melibatkan Israel, Yordania, Lebanon, Suriah, dan Palestina. Inilah untuk pertamakalinya mereka bertemu juru runding Israel. Di sini tak banyak pencapaian ke arah perdamaian. Namun pertemuan tersebut membuahkan kerangka dasar untuk negosiasi lanjutan.

  • USA Weißes Haus Unterzeichnung von Oslo 1 (picture-alliance/dpa/A. Sachs)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    Perjanjian Oslo, 1993

    Negosiasi di Norwegia berlangsung antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Inilah kesepakatan pertama antar kedua belah pihak yang disebut Perjanjian Oslo & ditandatangani di Amerika bulan September 1993. Isinya antara lain penarikan pasukan Israel dari Tepi Barat dan Gaza. Palestina mendapat kewenangan membangun sendiri otoritas pemerintahan selama masa transisi 5 tahun

  • USA Camp David CLINTON BARAK ARAFAT (picture-alliance/AP Photo/R. Edmonds)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    Perjanjian Camp David, 2000

    Presiden AS saat itu, Bill Clinton, mengundang Perdana Menteri Israel, Ehud Barak, dan Ketua PLO, Yasser Arafat, untuk membahas perbatasan, keamanan, pemukiman, pengungsi, dan Yerusalem. Meskipun lebih rinci daripada sebelumnya, dalam negosiasi ini tidak tercapai kesepakatan. Kegagalan untuk mencapai kesepakatan di Camp David tahun 2000 diikuti oleh pemberontakan Palestina.

  • Libanon Beirut Arab Summit arabische Friedensinitiative (Getty Images/C. Kealy)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    Inisiatif Perdamaian Arab, 2002

    Negosiasi berikutnya di Washington, di Kairo dan Taba, Mesir. Namun, juga tanpa hasil. Kemudian, Inisiatif Perdamaian Arab diusulkan di Beirut pada Maret 2002. Inisiatif menya takan jika Israel mencapai kesepakatan dengan Palestina tentang pembentukan negara Palestina berdasarkan garis batas 1967, maka semua negara Arab akan tandatangani perjanjian perdamaian dan hubungan diplomatik dengan Israel.

  • Palästina Ramallah Jassir Arafat und britischer Nahostbeauftragter Lord Levy Roadmap 2003 (Getty Iamges/AFP/J. Aruri)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    Peta jalan damai, 2003

    Dalam kerangka Kuartet Timur Tengah, AS, Uni Eropa, Rusia & PBB mengembangkan peta jalan damai. Pada bulan Juni 2003, Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dan Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, menerima peta jalan damai itu, dengan persetujuan Dewan Keamanan PBB pada November. 2003. Jadwal kesepakatan akhir sejatinya bakal berlangsung tahun 2005. Sayan gnya, hal itu tidak pernah terlaksana.

  • USA Annapolis US-Präsident George W. Bush (M) mit israelischem Ministerpräsidenten Ehud Olmert (l) und Palästinenserpräsident Mahmud Abbas (r) (picture-alliance/dpa/S. Thew)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    Annapolis, 2007

    2007, Presiden AS, George W. Bush jadi tuan rumah konferensi di Annapolis, Maryland, yang bertujuan meluncurkan kembali proses perdamaian. PM Israel, Ehud Olmert & Pemimpin Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas ambil bagian dalam pembicaraan dengan pejabat puluhan negara-negara Arab. Disepakati, negosiasi lebih lanjut akan dilakukan dengan tujuan mencapai kesepakatan damai pada akhir tahun 2008.

  • Washington Israels Premierminister Benjamin Netanjahu, Palästinenser Präsident Mahmoud Abbasund Hillary Clinton (picture-alliance/dpa/M. Milner)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    Washington 2010

    Tahun 2010, atas upaya utusan khusus AS George Mitchell, PM Israel Benjamin Netanyahu menyetujui dan menerapkan moratorium 10 bulan untuk permukiman di wilayah yang dipersengketakan. Kemudian, Netanyahu dan Abbas setuju untuk kembali meluncurkan negosiasi langsung guna menyelesaikan semua masalah. Negosiasi dimulai di Washington pada September 2010, namun dalam beberapa minggu terjadi kebuntuan

  • Nahostkonflikt Isra   el Angriff Gaza 2012 (picture-alliance/dpa)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    Siklus eskalasi dan gencatan senjata

    Babak baru kekerasan pecah di dan sekitar Gaza akhir tahun 2012. Gencatan senjata dicapai antara Israel dan mereka yang berkuasa di Jalur Gaza berakhir Juni 2014. Penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel pada Juni 2014 mengakibatkan kekerasan baru dan akhirnya menyebabkan peluncuran operasi militer Israel, yang berakhir dengan gencatan senjata pada tanggal 26 Agustus tahun 2014.

  • Frankreich Nahost-Konferenz in Paris (Reuters/T. Samson)

    Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

    KTT Paris, 2017

    Utusan dari lebih dari 70 negara berkumpul di Paris, Perancis, membahas konflik Israel -Palestina. Netanyahu mengecam diskusi itu sebagai bentuk "kecurangan". Baik perwakilan Israel maupun Palestina menghadiri pertemuan puncak. "Sebuah solusi dua negara adalah satu-satunya kemungkinan," kata Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Marc Ayrault, dalam acara tersebut. Penulis: Aasim Saleem (ap/as)


rzn/yf (rtr,afp)

Laporan Pilihan

Sejarah Proses Perdamaian Israel-Palestina

Lima puluh tahun berlalu sejak Perang Enam Hari tahun 1967, namun sengketa antara Israel dan Palestina belum juga terpecahkan. Berikut sejarah singkat upaya menghadirkan damai di Timur Tengah. (03.02.2017)

  • Tanggal 04.05.2017
  • Kata Kunci Timur Tengah, Palestina, Israel, Amerika Serikat, Donald Trump, Mahmud Abbas, Benjamin Netanyahu, Konflik, Perang Enam Hari, Yerusalem
  • Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ la innya Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
  • Feedback: Kirim Feedback
  • Cetak Cetak halaman ini
  • Permalink http://p.dw.com/p/2cKAx
Sumber: DW

Tidak ada komentar

Responsive Ads