Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

AKRA mulai garap bisnis distribusi pelumas - Kontan

AKRA mulai garap bisnis distribusi pelumas - Kontan INVESTASI / EMITEN, BINCANG BURSA AKRA mulai garap bisnis distribusi pelumas Selasa,...

AKRA mulai garap bisnis distribusi pelumas - Kontan

INVESTASI / EMITEN, BINCANG BURSA AKRA mulai garap bisnis distribusi pelumas Selasa, 09 Mei 2017 / 22:30 WIB AKRA mulai garap bisnis distribusi pelumas BERITA TERKAIT
  • AKRA bagikan dividen Rp 479 miliar

  • AKRA pertimbangkan pelunasan obligasi Rp 600 M

  • AKRA bidik pertumbuhan penjualan 15%-20% tahun ini

  • AKRA siapkan capex Rp 300 miliar tahun ini

  • AKRA targetkan kenaikan penjualan 20% tahun ini

JAKARTA. Diversifikasi bisnis mulai gencar dilakukan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Perusahaan akan mengembangkan bisnis distribusi pelumas. Anak usaha AKRA, PT AKR Niaga Indonesia baru saja menandatangani perjanjian distribusi dengan PT Castrol Indonesia, perusahaan pelumas milik BP Global.

"Produk pelumas ini akan dipasarkan untuk sektor industri, marine, pertambangan dan kendaraan komersial," ujar Bambang Soetiono, Direktur Utama AKR Niaga di Jakarta, Selasa (9/5).

BACA JUGA :
  • AKRA terbitkan obligasi Rp 1 triliun
  • AKRA cetak laba bersih Rp 258 miliar di Kuartal I

Sebelumnya AKRA dan BP telah membentuk anak usaha bernama PT Aneka Petroindo Raya, yang akan mengoperasikan gerai ritel BBM berlabel BP AKR Fuels Retail. AKRA mengempit 50,1% saham dalam perusahaan patungan itu.

Unit ritel ini ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2017 atau awal 2018 mendatang. Suresh Vembu, Direktur AKRA menambahkan, peluang di bisnis ritel bahan bakar dan pelumas masih cukup besar.

"Jadi, AKRA tidak hanya menjual BBM saja tetapi juga membuka gerai ritel dan menjual pelumas Castrol. Kontribusinya ke pendapatan akan signifikan," ujar Suresh.

Bersama BP, AKRA juga melakukan dive rsifikasi ke bisnis distribusi avtur. Keduanya telah membentuk perusahaan patungan bernama PT Dirgantara Petroindo Raya.

Lingkup usaha Dirgantara Petroindo meliputi pelayanan jasa bandara di Indonesia. Khususnya untuk pengoperasian dan pemasaran bahan bakar pesawat terbang.

AKRA menargetkan pertumbuhan pendapatan 20% hingga akhir tahun nanti. Suresh optimistis target itu bisa tercapai lantaran dalam tiga bulan pertama tahun ini, AKRA sudah mencetak kenaikan pendapatan 21,57% menjadi Rp 4,34 triliun.

Peningkatan harga minyak dunia dan pasar industri pertambangan menjadi daya dorong kinerja tersebut.

AKRA juga akan memacu kinerja dengan membangun terminal baru dan infrastruktur pendukung lain. Nilai belanja modal yang disiapkan untuk ekspansi itu Rp 500 miliar. Perusahaan juga akan merilis obligasi Rp 1 triliun untuk menambah modal kerja di bisnis distribusi BBM.


Reporter Narita Indrastiti Editor Yudho Winarto

PORTOFOLIO

  • Terpopuler
  • Terkomentari
  1. Cadangan devisa RI mendekati rekor tertinggi
  2. Pengamat: Divonis 2 tahun, Ahok belum bisa ditahan
  3. Indonesia senang atas kemenangan Macron
  4. IHSG melemah mengekor sidang Ahok
  5. Gantikan Ahok, tak ada senyum di wajah Djarot
  1. Ingkar janji saham DLTA, Anies bisa kena sanksi
  2. Sandiaga Uno minta maaf menerobos jalur busway
  3. Reliance: Akuisisi WOM Finance belum berakhir
  4. Setop reklamasi, Luhut minta Anies tanggung jawab
  5. Bubarkan HTI, pemerintah tempuh jalur hukum
Feedback â†' x Feedback â†" xSumber: Google News Bisnis

Tidak ada komentar

Latest Articles