Bertemu Jokowi, Pimpinan KPK Mengaku Tak Bahas E-KTP dan Hak Angket - KOMPAS.com Kompas.com/Ihsanuddin Pimpinan KPK Saut Situmorang, Basaria...
Kompas.com/Ihsanuddin Pimpinan KPK Saut Situmorang, Basaria Pandjaitan, Agus Rahardjo dan Alexander Marwata usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/5/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan tidak membahas mengenai kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Buntut dari kasus itu, dimana DPR melayangkan hak angket terhadap KPK, juga tidak dibahas.
"Tadi kita tidak berbicara masalah kasus sama sekali tidak berbicara kasus," kata Ketua KPK Agus Rahardjo usai b ertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/5/2017).
Selain Agus, hadir tiga pimpinan KPK lainnya yakni, Basaria Pandjaitan, Saut Situmorang dan Alexander Marwata.
(Baca: Jokowi: Saya Sangat Mendukung Langkah KPK)
Sementara Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi yang juga mantan pimpinan KPK Johan Budi.
Agus mengatakan, pertemuan ini memang diajukan oleh pimpinan KPK untuk menyampaikan saran dan masukan terkait berbagai hal kepada presiden.
"Misalnya memberi masukan terhadap banyak aturan perundang-undangan yang mungkin bisa disesuaikan," ucap Agus.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyampaikan hal serupa. Menurut dia, langkah DPR yang mengajukan hak angket ke KPK adalah sebuah langkah yang wajar, karena merupakan tugas dan wewenangnya dalam melakukan pengawasan.
"Saya kan udah bilang. Dan presiden kan juga punya pikiran yang sama, karena DPR itu digaji mema ng bikin check and balance buat kita, iya dong, semua orang di dunia ini harus di check and balance," ucap Saut.
"Biarkan saja. Tapi apa dibalik itu, itu yang menarik, kita tidak boleh menduga-duga. Itu namanya suudzon, enggak baik," tambah Saut.
(Baca: Jokowi Terima Pimpinan KPK di Istana)
Usulan hak angket dimulai dari protes yang dilayangkan sejumlah anggota Komisi III kepada KPK terkait persidangan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dalam persidangan, penyidik KPK Novel Baswedan yang dikonfrontasi dengan politisi Hanura Miryam S Haryani, mengatakan bahwa Miryam ditekan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR, agar tidak mengungkap kasus korupsi dalam pengadaan e-KTP.
Menurut Novel, hal itu diceritakan Miryam saat diperiksa di Gedung KPK.
(Baca: PAN Tegaskan Tak Akan Kirim Perwakilan dalam Pansus Angket KPK)
Melalui Pansus Hak Angket, Komisi III ingin rekaman pemeriksaan M iryam di KPK diputar secara terbuka.
Kompas TV Rapat Paripurna DPR Bacakan Usulan Hak Angket Untuk KPK Berita TerkaitPimpinan KPK Berterima Kasih ke Jokowi atas Biaya Pengobatan NovelKPK Dapat Karangan Bunga Dukungan Usut Kasus E-KTPJokowi: Saya Sangat Mendukung Langkah KPKJokowi Terima Pimpinan KPK di Istana Terkini Lainnya Sandiaga Tak Lakukan Persiapan Khusus Jelang Penetapan Paslon Terpilih Megapolitan 05/05/2017, 14:47 WIB Hampir Sebulan Kasus Novel Belum Terungkap, Ini Kata Pimpinan KPK Nasional 05/05/2017, 14:41 WIB Pesawat Sipil Komersial Pertama Buatan China Terbang Perdana Internasional 05/05/2017, 14:37 WIB Meski Tolak Hak Angket, Demokrat Pertimbangka n Kirim Wakil ke Pansus Nasional 05/05/2017, 14:35 WIB "Pendukung Enggak Perlu Sensitif dan 'Baper', Harus Banyak Tamasya" Megapolitan 05/05/2017, 14:32 WIB Kewenangan Pengusungan Cagub Jateng dari PDI-P Ada di Megawati Regional 05/05/2017, 14:31 WIB Lewati Celah Kawat Berduri, Perwakilan Massa Aksi 55 Temui Hakim MA Megapolitan 05/05/2017, 14:27 WIB Bambang Soesatyo Jamin Hak Angket KPK Tak Berujung Penggulingan Presiden Nasional 05/05/2017, 14:18 WIB BMT Indonesia Keluhkan KUR Tak Jangkau Pengusaha Mikro Nasional 05/05/2017, 14:18 WIB Polisi Duga Penembakan di Rumah Jazuli Juwaini Bukan Aksi Teror Megapolitan 05/05/2017, 14:16 WIB Ahok: Kalau Terbukti, Pecat sebagai PNS Mumpung Saya Masih di Sini Megapolitan 05/05/2017, 14:13 WIB PRSI DKI Lakukan Pemilihan Ketua Umum Olahraga 05/05/2017, 14:13 WIB Bertemu Jokowi, Pimpinan KPK Mengaku Tak Bahas E-KTP dan Hak Angket Nasional 05/05/2017, 14:12 WIB Polisi Panggil Pengelola Hotel karena Fasilitasi Pesta Seks Kaum Gay Regional 05/05/2017, 14:10 WIB Merangkai Cerita tentang Anies dan Peran Wapres Jusuf Kalla Nasional 05/05/2017, 14:09 WIB Load MoreSumber: Google News