Bus Ditembaki, Puluhan Jemaat Kristen Koptik di Mesir Tewas - KOMPAS.com VIA AL JAZEERA Minya-Kairo, Mesir ...
VIA AL JAZEERA Minya-Kairo, Mesir
KAIRO, KOMPAS.com - Sekelompok orang bersenjata menyerang sebuah bus yang membawa orang-orang Kristen Koptik di Mesir, Jumat (26/5/2017).
Seperti dilaporkan laman Aljazeera, serangan ini menewaskan lebih dari 20 orang, dan melukai puluhan lainnya.
Bus tersebut diserang saat tengah dalam perjalanan menuju kapel Santo Samuel di Provinsi Minya, yang berjarak sekitar 220 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Kairo.
Seorang Jurubicara Kementerian Kesehatan mengatakan, setidaknya 23 orang tewas dan 25 terluka dalam serangan tersebut.
Sementara, laman < em>BBC menyebutkan, setidaknya 15 orang tewas akibat serangan tersebut.
Kejadian ini menambah panjang rekaman aksi terorisme yang dialami pemeluk agama Kristen, terutama aliran Koptik di Mesir.
Bulan lalu, satu minggu menjelang Hari Raya Paskah, dua serangan bom bunuh diri menewaskan jemaat yang sedang menjalankan ibadah Minggu Palma di dua kota di Mesir.
Baca: 2 Ledakan Bom Saat Ibadah Minggu Palma di Mesir Renggut 44 Nyawa
Jemaat yang tewas dalam dua ledakan bom di Kota Tanta dan Alexandria mencapai jumlah 44 orang.
Presiden Abdel Fattah el-Sisi pun memerintahkan penyebaran pasukan keamanan dan mendeklarasikan negara dalam keadaan darurat hingga tiga bulan setelah serangan ini.
Sebelumnya, seperti diberitakan Reuters, kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Tanta dan Alexandria.
Baca: Bom Guncang Gereja Koptik di Mesir, Apa Komentar Pau s Fransiskus?
Selain itu, di bulan Desember 2016, gereja Kristen Koptik terbesar di Mesir mengalami serangan bom, yang menewaskan 25 jemaat, dan melukai 49 lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak.
Tidak ada komentar