Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Cerita Sutradara Menjadikan Mbah Ponco Tokoh Utama Film ... - KOMPAS.com

Cerita Sutradara Menjadikan Mbah Ponco Tokoh Utama Film ... - KOMPAS.com Facebook Film Ziarah Film Ziarah, dibintangi oleh Mbah Ponco Sutiye...

Cerita Sutradara Menjadikan Mbah Ponco Tokoh Utama Film ... - KOMPAS.com

Facebook Film Ziarah Film Ziarah, dibintangi oleh Mbah Ponco Sutiyem dengan sutradara BW Purba Negara. Film ini mendapatkan berbagai nominasi penghargaan.

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ponco Sutiyem (95), warga Dusun Batusari, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta, dipilih sutradara film Ziarah, BW Purba Negara, karena memiliki karakter yang unik.

"Saya memang membutuhkan karakter yang unik, dan sepertinya keunikan itulah yang membuat beliau menjadi nominator," kata BW Purba Negara saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2017).

Baca juga: Sutradara ? Ziarah?: Mbah Ponco Sutiyem Benar-benar Otentik

Purba mengaku memberikan ruang khusus bagi Mbah Ponco untuk berekspresi. Dia ingin film Ziarah menjadi ruang ekspresi bagi orang-orang yang tidak pernah mempunyai ruang di media arus utama.

"Menurut penilaian saya ketika casting, Mbah Ponco memiliki potensi untuk menampilkan sosok karakter yang benar-benar otentik," ujarnya.

Selain itu, Mbah Ponco Sutiyem pernah mengalami peristiwa masa perang, dan itu juga dimasukkan ke dialog film Ziarah. Inilah yang membedakan Mbah ponco dengan aktris yang lain.

"Beberapa potongan pengalaman Mbah Ponco ini saya masukkan sebagai bagian dari cerita film Ziarah," ucapnya.

Purba mengatakan, ada sedikit tantangan saat pengambilan gambar Mbah Ponco. Istri Ponco Sentono (100) itu tidak bisa membaca sehingga untuk menyiasatinya, naskah dibacakan oleh kru dan setiap adegan ditunjukkan untuk ditiru. Untuk kelancaran komunikasi, Mbah Ponco juga didampingi keluarganya.

"Tantangan yang lain adalah karena beliau sudah sepuh, maka jadwal syutingnya tidak bisa di-push dengan jadwal yang terlalu padat dan ritme kerja yang cepat. Selama pembuatan film selalu ada pihak keluarga yang mendampingi," kata Purba.

Disinggung mengenai biaya untuk pembuatan film Ziarah, Purba tak menyebutkan angka. Dia hanya mengatakan budget-nya kecil, meski ada sutradara kondang Hanung Bramantyo ikut terlibat dalam pembuatan film tersebut.

"Mas Hanung hanya cameo untuk 1 scene saja. Budget-nya kecil," katanya.

Untuk memberikan hiburan kepada keluarga dan warga desa Kampung, pihaknya akan menggelar nonton bersama Film Ziarah pada 13 Mei dengan peserta terbatas, yakni warga desa dan kru.

Film Ziarah meraih dua penghargaan dalam ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017 yang diselenggarakan di H otel Pullman, Kuching, Serawak, Malaysia, Sabtu (6/5/17).

Dari empat kategori nominasi yang diterima, Ziarah menyabet Best Screenplay dan Special Jury Award.

Baca juga: Film ?Ziarah? Menangkan Dua Penghargaan di Festival Film ASEAN

Film ini bersaing dengan empat judul film lainnya, yakni Solo, Solitude (Indonesia), Laut (Filipina), Imbisibol ( Filipina), serta The Way Station (Vietnam).

Penghargaan khusus dari para dewan juri diberikan untuk Ziarah karena penampilan Mbah Ponco Sutiyem, nenek usia 95 tahun dari Gunung Kidul yang menjadi tokoh utama film ini. Mbah Ponco dinilai luar biasa.

Kompas TV Emas dari Hutan Kemenyan (Musika Foresta Bag 1) Berita TerkaitSutradara “Ziarah”: Mbah Ponco Sutiyem Benar-benar OtentikFilm “Ziarah” Menangkan Dua Penghargaan di Festival Film ASEAN Terkini Lainnya Mendagri Sebut Ada Tokoh Nasional Ingin Ubah Ideologi Bangsa Mendagri Sebut Ada Tokoh Nasional Ingin Ubah Ideologi Bangsa Nasional 10/05/2017, 14:23 WIB Sri Mulyani Ingatkan PNS yang Sering Rapat, Jangan Buang Waktu dan Uang Negara Sri Mulyani Ingatkan PNS yang Sering Rapat, Jangan Buang Waktu dan Uang Negara Nasional 10/05/2017, 14:17 WIB Kondisi Mata Novel Baswedan Semakin Membaik Kondisi Mata Novel Baswedan Semakin Membaik Nasional 10/05/2017, 14:08 WIB Perpisahan Tanpa Pesan dari Ahok kepada Stafnya... Perpisahan Tanpa Pesan dari Ahok kepada Stafnya... Megapolitan 10/05/2017, 14:07 WIB Putusan Ahok Dinilai Jadi Momentum Hapus Pasal Penodaan Agama Putusan Ahok Dinilai Jadi Momentum Hapus Pasal Penodaan Agama Nasional 10/05/2017, 14:07 WIB Mulai Jumat, Djarot Ubah Sistem Layanan Pengaduan Warga di Balai Kota Mulai Jumat, Djarot Ubah Sistem Layanan Pengaduan Warga di Balai Kota Megapolitan 10/05/2017, 13:59 WIB Menurut Fadli Zon, Pemerintah Tidak Bisa 'Ngawur' Bubarkan HTI Menurut Fadli Zon, Pemerintah Tidak Bisa "Ngawur" Bubarkan HTI Nasional 10/05/2017, 13:57 WIB Cerita Djarot yang Tak Kuasa Menahan Air Matanya... Cerita Djarot yang Tak Kuasa Menahan Air Matanya... Megapolitan 10/05/2017, 13:52 WIB Tommy Soehar   to: Fenomena Ahok Ada Baiknya Ada Buruknya Tommy Soeharto: Fenomena Ahok Ada Baiknya Ada Buruknya Regional 10/05/2017, 13:52 WIB Wisuda Ditunda, Mahasiswa UIN Malang Demo Wisuda Ditunda, Mahasiswa UIN Malang Demo Regional 10/05/2017, 13:52 WIB Pensiunan Guru di Grobogan Ditemukan Tewas di Halaman Rumahnya Pensiunan Guru di Grobogan Ditemukan Tewas di Halaman Rumahnya Regional 10/05/2017, 13:39 WIB Senator Australia Menyusui Bayinya di Tengah Sidang Parlemen Senator Australia Menyusui Bayinya di Tengah Sidang Parlemen Internasional 10/05/2017, 13:36 WIB PNS DKI: Semangat yang Ditinggalkan Pak Ahok, Harus Kami Lanjutkan PNS DKI: Semangat yang Ditinggalkan Pak Ahok, Harus Kami Lanjutkan Megapolitan 10/05/2017, 13:36 WIB Wapres Minta ASN Manfaatkan Teknologi untuk Layani Masyarakat Wapres Minta ASN Manfaatkan Teknologi untuk Layani Masyarakat Nasional 10/05/2017, 13:35 WIB Djarot Bantah Ahok Dipindahkan karena Banyak Eks Pegawai Pemprov DKI Ditahan di Cipinang Djarot Bantah Ahok Dipindahkan karena Banyak Eks Pegawai Pemprov DKI Ditahan di Cipina ng Megapolitan 10/05/2017, 13:30 WIB Load MoreSumber: Google News Tokoh

Tidak ada komentar

Latest Articles