Cold Storage-Rumah Singgah Nelayan Jadi Prioritas Kementerian ... - Bisnis Radar Malang (Sindiran) (Siaran Pers) (Berlangganan) (Blog) SENDA...
SENDANGBIRU- Kesiapan cold storage di Kecamatan Turen menjadi perhatian khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Selasa (9/5), perwakilan kementerian itu memeriksa langsung kondisi tempat pembekuan ikan tersebut.
Selain itu, ada dua hal lain yang juga menjadi agenda kunjungan itu. Yakni melihat langsung rumah singgah nelayan dan tempat pelelangan ikan (TPI) Sendangbiru. Rangkaian kerja ini merupakan evaluasi dari program Jangkau, Sinergi, dan Guideling (Jaring) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai informasi, cold storage di Kecamatan Turen dibangun dengan dua sumber dana. Sumber pertama berasal dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) yang melekat pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebesar Rp 2,8 miliar. Dana tersebut untuk pembangunan gedung serta pengadaan alat yang nantinya akan difun gsikan dalam operasional. Sementara dari Pemerintah Kabupaten (pemkab) Malang juga mengalokasikan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) sebesar Rp 504 juta. Jatah ini untuk pembangunan jalan serta pagar di sekeliling bangunan.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Kanjuruhan, keseluruhan bangunan tersebut telah siap untuk dioperasikan. Namun dari hasil evaluasi Selasa (9/5) kemarin, anggota Komisi XI DPR RI Andreas Edy Susetyo menyampaikan bahwa ada beberapa teknis bangunan yang harus disempurnakan. â€Kami lihat masih ada kekurangan dari segi bangunan, terutama untuk tempat loading, terlalu sempit,†kata Andreas.
Sementara itu Deputi Komisioner Manajemen Strategy 1B OJK Slamet Edy Purnomo menambahkan, sesuai dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan saat berkunjung ke Pantai Sendangbiru, kucuran dana Jaring ini mencapai Rp 105 miliar. â€Selain untuk cold storage, kami juga alokasikan untuk pembangunan pabrik es serta pembangunan lingkungan sekitar dermaga,†jela snya. â€Termasuk rumah tinggal nelayan serta pengembangan tempat pelelangan ikan,†sambung Edy.
Sementara itu, turut hadir dalam evaluasi di atas kepala OJK Regional 4 jawa Timur Sukamto, Direktur Usaha dan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan(KKP) RI Anang Nugroho, dan Kepala OJK Malang Indra Krisna.
pewarta: Farikh fajawati
penyunting: neny fitrin
foto:falahi mubarok
Tidak ada komentar