Ditegur Kemenag, Penerbit Alquran Tanpa Al-Maidah 51-57 Akui Kesalahan - Okezone ...
- Home
- News
- Nasional
Kamis, 25 Mei 2017 - 19:47 wib
Ditegur Kemenag, Penerbit Alquran Tanpa Al-Maidah 51-57 Akui KesalahanIlustrasi Alquran (Foto: Ist)
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenang) mengeluarkan teguran keras kepada penerbit Alquran yang keliru terhadap penempatan Surah Al Maidah Ayat 51-57. LPMQ sudah meminta penjelasan kepada PT Suara Agung Jakarta terkait kekeliruan tersebut.
Menurut Pgs Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Balitbang-Diklat Kemenag Muchlis M Hanafi, penerbit mengakui adanya kesalahan yang tidak disengaja, dan telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur yang ditetapkan LPMQ.
BERITA REKOMENDASI- Menyobek Alquran, Andrew Divonis 1,5 Tahun Penjara
- Warga Sukabumi Temukan Alquran Penuh Coretan, Polisi Buru Pelakunya
- Perobek Alquran di Solo Dijerat Pasal Penistaan Agama
Ia pun mengingatkan agar para penerbit Alquran lebih berhati-hati agar kesalahan serupa tidak terulang kembali.
"Jangan sampai kepentingan bisnis berada di atas kesucian teks Alquran. Sebab, tidak jarang kesalahan terjadi karena keteledoran akibat kurangnya quality control," ujar Muchlis sebagaimana dikutip dari Kemenag.go.id, Kamis (25/5/2017).
Doktor Tafsir lulusan Al Azhar Kairo ini mengimbau kepada masyarakat yang menemukan adanya salah cetak Alquran untuk segera melaporkan ke LPMQ. Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kep ada masyarakat yang sudah melaporkan persoalan tersebut.
"Kantor LPMQ di Gedung Bayt Alquran Taman Mini Indonesia Indah (TMII), telefon: 021-87798807, email: lpmajkt@kemenag.go.id," tuturnya.
Seperti diketahui, beredar Mushaf Alquran yang tidak ada Surah Al Maidah Ayat 51- 57. Kejadian tersebut bermula dari laporan KH. Basith, pengurus DKM Masjid Assifa Desa Sukamaju Kecamatan Megamendung Bogor.
Ia menemukan mushaf cetakan PT Suara Agung pada Selasa 23 Mei 2017. Kemudian viral di media sosial sehari setelahnya. LPMQ Kemenag mengambil langkah cepat dengan mengontak dan menyurati PT Suara Agung.
Dalam suratnya, Kepala LPMQ meminta penerbit memeriksa sisa stok Alquran yang terdapat kesalahan untuk dimusnahkan. Kemenag juga perintahkan agar mushaf yang sudah beredar dan terdapat kesalahan ditarik dari peredaran dan dimusnahkan.
Sementara Penerbit Suara Agung dalam rilisnya mengakui bahwa pada 2015 telah menerbitkan 'Alquran dan Terjemah dengan Panduan Waqaf & Ibtida'. Pada cetakan pertama, ternyata ditemukan kekeliruan penempatan materi pada halaman 113 - 117 dalam proses pencetakan karena human error.
"Pada hari yang sama saat kami mengetahuinya, kami telah melakukan penarikan saat mushaf tersebut baru terdistribusi 400 exp. Namun, ternyata tidak dapat seluruhnya tertarik karena satu dan lain hal sebagian telah dimiliki masyarakat," jelas Direktur Suara Agung Fauzi Fadlan, Rabu 24 Mei 2017.
Adapun hasil penarikan ditambah stok mushaf yang telah selesai cetak sejumlah 5.480 eksemplar telah dimusnahkan. Sedangkan cetakan pertama yang terbit pada 2015 itu telah diperbaiki, lalu dicetak ulang dan didistribusikan.
Kemudian, cetakan kedua pada 2015, sedang cetakan ketiga pada 2016. PT Suara Agung juga menyampaikan permohonan maaf dan mengakui kekhilafannya.
(Ari) â Berita lainnya-
"Penggunaan Kata 'Gebuk' & 'Tendang' Sebaiknya Tak Digunakan Lagi oleh Presiden"
-
Agar Relasi Perusahaan dan Pekerja Harmonis, Menaker Sarankan Sepakati Perjanjian
-
Salim Said: Kejatuhan Rezim Orde Baru karena Krisis Ekonomi
-
Tinjau Lokasi Bom Kampung Melayu, Jokowi: Terorisme Jadi Masalah Semua Negara
-
Kunjungi TKP Bom Kampung Melayu, Jokowi Perintahkan Menko Polhukam Selesaikan Revisi UU Anti-Terorisme
-
Raut Sedih Nampak di Wajah Jokowi-JK saat Kunjungi TKP Bom Kampung Melayu
-
Jenguk Korban Bom Kampung Melayu, Jokowi: Tak Ada Tempat untuk Terorisme di Indonesia
-
JPU Ngotot Lanjutkan Banding Vonis Ahok, Pemuda Muhammadiyah: Ini Mengherankan!
- Jenguk Korban Bom Kampung Melayu, Jokowi-JK Sambangi RS Polri
- Pasca-Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu, Polisi: Warga Nggak Usah Takut dengan Terorisme
- Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa ke Korban Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu
- Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu, 3 Polisi & 2 Pelaku Tewas
- Bom Kampung Melayu, Kadiv Humas Polri: 2 Tewas, 4 Polisi & 5 Warga Luka-Luka
- Bom Kampung Melayu, Dua Korban Tewas Salah Satunya Anggota Polisi
- Ledakan Kampung Melayu, Warga: Saya Liat Potongan Tubuh di Pinggir Jalan
- Mabes Polri Tegaskan Polisi Boleh Jadi Pembina Ormas 9
- Mendagri: Dasarnya Apa Bubarkan FPI? 5
- Sambangi DPR, Habib Rizieq Beberkan Kronologi Tindakan Anarkis GMBI 4
- Besok, Munarman dan Bachtiar Nasir Diperiksa Terkait Kasus Makar Sri Bintang 4
- Kasus Suap Emirsyah Satar, Eks Dirops Citilink Ikut Dicegah ke Luar Negeri 3
- KPK Beberkan Bukti Keterlibatan Emirsyah Satar di Kasus Suap Pesawat Garuda 3
- #Bom Kampung Melayu
- #Klasemen Akhir Liga Inggris
- #Pesta Gay The Wild One
- #Hari Kebangkitan Nasional
- #Smartphone Meizu
- Rina Nose Terjebak Nostalgia Bersama Mantan Suami
- Jadi Incaran Polisi, Begal Motor di Bogor Dihadiahi Timah Panas
- Jengkel Isu Politik, Marcell Siahaan Unfriend Teman di Sosmed
- Hadapi Real Madrid di Final Liga Champions, Barzagli: Juven tus Punya Kesempatan Raih Treble Winner
- Rengkuh Gelar Juara Liga Eropa 2016-2017, Darmian: Kami Memang Pantas!
- Gunakan Alat Bantu Seks saat Bercinta Bantu Wanita Meraih Orgasme
- Jadi Rookie of the Year 2003, Nicky Hayden: Saya Beruntung Punya Motor Cepat
Jadi Incaran Polisi, Begal Motor di Bogor Dihadiahi Timah Panas
Helikopter Serbu, Kendaraan Lapis Baja Dikerahkan ke Marawi
Sumber: Google News
Tidak ada komentar