Genjot Infrastruktur, Jokowi Ingin Ekonomi Papua Tumbuh 6,81% di 2018 - Detikcom detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / ...
detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita Follow detikFinance
Rombongan Presiden Jokowi menjajal jalan di Papua (Foto: Dok. Kementerian PUPR) Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar melakukan sejumlah pembangunan di wilayah Papua, mulai dari jalan, pelabuhan, bandara, jalur kereta api, kawasan industri, hingga kawasan ekonomi khusus.Hal ini dilakukan demi terjadinya pemerataan pembangunan sehingga disparitas kesenjangan antara wilayah Timur dan Barat perlahan semakin terpangkas.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), seperti dikutip detikFinance, Jumat (12/5/2017), kontribusi pembangunan wilayah per pulau pada tahun 2018 untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,4 hingga 6,1% diharapkan semakin meningkat dan merata.
Khusus untuk wilayah Papua, laju pertumbuhan ekonominya ditarget mencapai 6,81%, dengan tingkat kemiskinan ditekan ke angka 25,85% dan tingkat pengangguran terbuka 3,6%.
Sej umlah sektor penggerak perekonomian diharapkan bisa menopang target ini. Di antaranya sektor pertambangan dan penggalian, konstruksi, pertanian, kehutanan dan perikanan, industri pengolahan, hingga perdagangan besar dan eceran.
Beberapa pembangunan yang akan digalakan untuk mencapai target ini di antaranya pengembangan pariwisata Raja Ampat, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, pembangunan jalur Kereta Api (KA) Sorong - Manokwari dan pembangunan Kawasan Industri Bintuni.
Untuk mendukung pembangunan KEK Sorong, dibangun pra sarana infrastruktur lainnya seperti pembangunan jembatan akses ke Pelabuhan Arar sepanjang 225 meter, pembangunan dermaga penyeberangan kota Sorong, pembangunan jalan lingkar Sorong, hingga pembangunan water treatment plant Warsamson.
Sebagai informasi, perekonomian Papua sendiri pada triwulan I-2017 (yoy) tumbuh 3,36%. Meski demikian, pertumbuhan yang terjadi pada triwulan ini masih tergolong cukup rendah, dikarenakan rendahnya pe rtumbuhan pada kontributor terbesar yaitu lapangan usaha pertambangan dan penggalian (28,59%) dan kontributor ketiga yaitu lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan (13,25 %) yang masing-masing hanya tumbuh 0,36% dan 1,35%.
Dengan laju pertumbuhan ekonomi Papua pada tahun 2018 sebesar 6,81%, diharapkan mampu menyumbang 1,88% ekonomi Indonesia di tahun 2018 yang ditargetkan mencapai 5,4 hingga 6,1%. Sedangkan penyumbang terbesar masih dipegang oleh Pulau Jawa dengan sumbangsih 58,59% dan Sumatera 22,12%. (ang/ang)
Berita Terkait
- Selain Jalan, Jokowi Bangun Pelabuhan hingga Bandara di Papua
- Dijelajahi Jokowi Pakai Motor Trail, Ini Progres Jalan Trans Papua
- Jokowi Kagum 3.800 Km Jalan Trans Papua Berhasil Dibuka
- Indahnya Jalan Trans Papua yang Disusuri Jokowi Pakai Motor Trail
- Ngetrail di Trans Papua, Jokowi: Bayangkan Susahnya Membangun
- Cerita di Balik Jokowi Ngetrail di Jalan Trans Papua
- Pembebasan Lahan Tol Trans Sumatera di Riau Mencapai 70%
- Anies-Sandi Janji Bangun Infrastruktur Kelas Dunia di DKI
Ini Danau Cantik yang Dilihat Jokowi di Papua
Wolipop
Jaket Jokowi di Papua Jadi Viral, Berapa Harganya?
detikInet
Kala Presiden Jokowi Nge-trail Disandingkan dengan Kamen Rider
detikTravel
Kutai Kartanegara & Seychelles Kerja Sama Datangkan Wisman
Wolipop
Mengenal Tren Jaket TAD yang Dipopulerkan Jokowi Saat ke Papua
detikNews
Koridor 13 TransJ Diperpanjang, Pemprov Koordinasi dengan Bappenas
detikNews
Jalan Sabuk Merah Jangkau Warga Perbatasan
detikNews
Begini Kondisi di Batas Indonesia Timor Leste
Kontak Informasi DetikcomRedaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Media Partner: promosi[at]detikfinance.com
Iklan: sales[at]detik.com News Feed
-
BI Prediksi Inflasi Mei 0,27%
Jumat, 12 Mei 2017 13:43 WIB Tingkat inflasi Mei 2017 diperkirakan mencapai 0,27%. Bank Indonesia (BI) mengatakan, dari tingginya harga komoditi masih harus diwaspadai. -
Ini yang Bisa Membuat Dana Asing Kabur dari RI
Jumat, 12 Mei 2017 13:38 WIB Dana asing yang masuk sangat besar ke dalam negeri, bisa saja kabur t iba-tiba. Apa penyebabnya? -
Cerita Ahli Waris Cairkan Santunan Kecelakaan ke Jasa Raharja
Jumat, 12 Mei 2017 13:33 WIB Seorang ahli waris berbagi kisahnya dalam mencairkan santunan korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Puncak, Bogor, Jawa Barat akhir April lalu. -
Ada Bawang Putih India, Pedagang : Ibu-ibu Senangnya China Punya
Jumat, 12 Mei 2017 13:28 WIB Selain impor dari China, bawang putih yang beredar di Indonesia juga ada yang berasal dari India. Menurut pedagang, bawang dari China tetap lebih diminati. < li> -
Santunan Kecelakaan Naik, Ini Pesan Sri Mulyani ke Dirut Jasa Raharja
Jumat, 12 Mei 2017 13:18 WIB Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Jasa Raharja dapat mengelola pencairan santunan korban kecelakaan umum serta lalu lintas secara berkelanjutan. -
Gejolak Politik RI di Mata Investor Asing
Jumat, 12 Mei 2017 13:00 WIB Perhatian media asing terhadap kasus itu dikhawatirkan mempengaruhi iklim investasi di Indonesia, khususnya di ranah pasar modal. -
Harga Cabai Rawit Merah Fluktuatif, Hari Ini Turun Jadi Rp 45.000/Kg
Jumat, 12 Mei 2017 12:37 WIB Harga cabai rawit merah fluktuatif. Menurut Pedagang di Pasar Kramat Jati, harga cabai hari ini Rp 45.000/kg, sedangkan kemarin naik hingga Rp 55.000/kg. -
Santunan Kecelakaan Naik 2 Kali Lipat tapi Iuran Tetap, Kok Bisa?
Jumat, 12 Mei 2017 12:10 WIB Kenaikan santunan tidak diikuti dengan peningkatan besaran Iuran Wajib (IW) maupun Sumbangan Wajib (SW). Kok bisa? -
Sesi I Jeda Siang, IHSG Parkir di 5.679
J umat, 12 Mei 2017 12:10 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini melanjutkan penguatannya. Menutup perdagangan sesi pertama siang ini IHSG parkir di 5.679. -
Peringatan Keras dari Meksiko untuk Donald Trump
Jumat, 12 Mei 2017 12:05 WIB Meksiko mengirimkan pesan keras kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait perdagangan. -
China Panen Bawang Putih Bulan Depan, Harga di RI Bakal Turun
Jumat, 12 Mei 2017 12:00 WIB Pasokan bawang putih dari China ke Indonesia baru normal mulai Juni karena masuk masa panen. Harga jual bawang putih pun akan mulai turun bulan depan.
Menhub Ajak Para Operator Pelabuhan Dunia Investasi di RI
Jumat, 12 Mei 2017 13:23 WIB Menhub Budi Karya Sumadi mengajak operator pelabuhan dunia berinvestasi di Proyek-proyek pelabuhan dan program tol laut.-
Ini yang Bisa Membuat Dana Asing Kabur dari RI Jumat, 12 Mei 2017 13:38 WIB
-
Cerita Ahli Waris Cairkan Santunan Kecelakaan ke Jasa Raharja Jumat, 12 Mei 2017 13:33 WIB
-
Ada Bawang Putih India, Pedagang : Ibu-ibu Senangnya China Punya Jumat, 12 Mei 2017 13:28 WIB
-
Menhub Ajak Para Operator Pelabuhan Dunia Investasi di RI Jumat, 12 Mei 2017 13:23 WIB
Popular
- 01
Ini Alasan Sri Mulyani Naikkan Santuan Kecelakaan Jasa Raharja
- 02
Peringatan Keras dari Meksiko untuk Donald Trump
- 03
Selain Jalan, Jokowi Bangun Pelabuhan hingga Bandara di Papua
- 04
Gejolak Politik RI di Mata Investor Asing
- 05
Santunan Kecelakaan Bisa Cair dalam 2 Hari 8 Jam
- 06
Santunan Kecelakaan Naik 2 Kali Lipat tapi Iuran Tetap, Kok Bisa?
- 07
Santunan Kecelakaan Naik 2 Kali Lipat, Iuran Tetap
- 08
Investor Asing Sudah Kebal dengan Gejolak Politik RI
- 09
Genjot Infrastruktur, Jokowi Ingin Ekonomi Papua Tumbuh 6,81% di 2018
- 10
Santunan Kecelakaan Naik 2 Kali Lipat, Sri Mulyani: Pemudik Harus Difasilitasi
Popular
- 01 < h2>Ini Alasan Sri Mulyani Naikkan Santuan Kecelakaan Jasa Raharja
- 02
Peringatan Keras dari Meksiko untuk Donald Trump
- 03
Selain Jalan, Jokowi Bangun Pelabuhan hingga Bandara di Papua
- 04
Gejolak Politik RI di Mata Investor Asing
- 05
Santunan Kecelakaan Bisa Cair dalam 2 Hari 8 Jam
- 06
Santunan Kecelakaan Naik 2 Kali Lipat tapi Iuran Tetap, Kok Bisa?
- 07
Santunan Kecelakaan Naik 2 Kali Lipat, Iuran Tetap
- 08
Investor Asing Sudah Kebal dengan Gejolak Politik RI
- 09
Genjot Infrastruktur, Jokowi Ingin Ekonomi Papua Tumbuh 6,81% di 2018
- 10
Santunan Kecelakaan Naik 2 Kali Lipat, Sri Mulyani: Pemudik Harus Difasilitasi
Tidak ada komentar