Page Nav

HIDE
Sabtu, Juli 26

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Gerindra Sindir Ridwan Kamil Tak Pernah Temui Prabowo - VIVA.co.id

Gerindra Sindir Ridwan Kamil Tak Pernah Temui Prabowo - VIVA.co.id VIVA.co.id - Partai Gerindra mulai terbuka soal alasan tak berminat menc...

Gerindra Sindir Ridwan Kamil Tak Pernah Temui Prabowo - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Partai Gerindra mulai terbuka soal alasan tak berminat mencalonkan Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat tahun 2018. Padahal partai itu bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil mengantarkan Ridwan sebagai Wali Kota setelah memenangi Pilkada Bandung pada 2013.

Bucky Wikagoe, Wakil Ketua Partai Gerindra Jawa Barat, menjelaskan salah satu alasan partainya ogah mencalonkan lagi Ridwan Kamil alias Emil, karena etika politik sang Wali Kota kurang baik. Emil, katanya, ibarat kacang lupa kulit; melupakan Gerindra setelah menjabat Wali Kota.

"Seandainya Ridwan Kamil menunjukkan konsistensinya kepada Gerindra; komunikasi dia bangun. Coba kita lihat selama Pak Ridwan Kamil menjadi Wali Kota, apakah pernah sowan (bersilaturahmi; bertemu) ke Pak Prabowo (Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra). Kan, ini soal etika," katanya kepa da VIVA.co.id di Bandung pada Kamis, 4 Mei 2017.

Bucky mencontohkan kasus serupa, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dicalonkan Gerindra bersama PDIP sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo pada 2012. Namun, katanya, setelah itu Ahok melupakan Gerindra.

Ahok, katanya, dahulu hanya politikus biasa yang kurang begitu dikenal publik. Prabowo dan Gerindra kemudian melambungkan namanya ketika Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.

"Dulu Ahok bukan siapa-siapa, tapi karena Gerindra dan Pak Prabowo sekarang jadi siapa-siapa. Begitu juga Ridwan Kamil, sekarang menjadi siapa-siapa, ketika menggunakan perahu Gerindra dan ada peran Prabowo," ujarnya.

Tak harus kader

Gerindra belum terbuka soal nama figur yang dibidik untuk dicalonkan sebagai gubernur Jawa Barat pada pilkada tahun 2018. Gerindra menginginkan mencalonkan kader sendiri tetapi tak akan memaksa andai kader itu populari tas dan elektabilitasnya rendah.

"Jadi, sebenarnya bukan mutlak harus kader. Di Gerindra juga realistis, seandainya memang tidak ada kader yang pantas dimajukan walaupun sekarang prioritas," katanya.

Satu kriteria yang cukup prinsip bagi Gerindra, siapa pun figur yang dicalonkan, kata Bucky, ialah komitmen dan loyalitas kepada partai. Tugas dan tanggung jawab kepada rakyat tetap harus diutamakan, tetapi partai politik yang mencalonkannya pun tak boleh dilupakan.

"Paling tidak, orang yang mau diusung ini harus menunjukkan komitmen. Pengertian komitmen dan loyalitas itu bukan berarti dia harus bekerja untuk partai ketika berkuasa, dan Gerindra sangat paham (bukan) itu (maksudnya)," katanya.

Nasdem

Ridwan Kamil telah memutuskan menerima tawaran Partai Nasdem untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Barat. Dia berterus terang tak mudah membuat keputusan itu.

Emil juga menepis tudingan sebagian kalangan bahwa dia melupakan Partai Gerindra dan PKS, yang turut berjasa mengantarnya sebagai Wali Kota Bandung. Hubungan dengan kedua partai itu, katanya, tetap baik dan harmonis.

Dia menegaskan, sangat keliru jika kedua partai itu dilupakan begitu saja. "Apalagi (jika disebut) meninggalkan partai pendukungnya. Tidak meninggalkan," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan di Bandung pada Selasa, 2 Mei 2017.

Emil menjelaskan alasannya menerima tawaran Nasdem dan tidak dengan PKS serta Gerindra karena kedua partai yang disebut terakhir mengajukan syarat yang tak bisa dipenuhinya. Gerindra, katanya, mengajukan syarat dia harus menjadi kader partai itu kalau ingin dicalonkan gubernur Jawa Barat.

"Partai itu, misalnya, Gerindra mensyaratkan saya jadi kadernya. PKS mendahulukan (akan mencalonkan) kadernya," katanya. (ase)

TERKAIT Gerindra: Deddy Mizwar Masuk Radar Kami Bersama PKS

Gerindra: Deddy Mizwar Masuk Radar Kami Bersama PKS

Gerindra Tak Usung Ridwan Kamil karena Faktor Jokowi

Gerindra Tak Usung Ridwan Kamil karena Faktor Jokowi

Ridwan Kamil Disarankan Maju Lewat Jalur Independen

Ridwan Kamil Disarankan Maju Lewat Jalur Independen

PKS Tak Merasa Ditinggalkan Ridwan Kamil

PKS Tak Merasa Ditinggalkan Ridwan Kamil

Sindir Emil, Gerindra: Kami Enggak Perlu Walikota Medsos

Sindir Emil, Gerindra: Kami Enggak Perlu Walikota Medsos

Alasan Ridwan Kamil Tak Maju Lewat Gerindra di Pilkada Jabar

Alasan Ridwan Kamil Tak Maju Lewat Gerindra di Pilkada Jabar

FOTO TERPOPULER Kiriman Karangan Bunga di Mabes Polri

Kiriman Karangan Bunga di Mabes Polri

Kerja Sama Pendidikan Revolusi Mental

Kerja Sama Pendidikan Revolusi Mental

Jusuf Kalla Buka World Press Freedom Day 2017

Jusuf Kalla Buka World Press Freedom Day 2017

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA Load More...Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here