Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

ISIS Bangun Basis di Filipina Selatan, RI-Australia Sepakat Melawan - Detikcom

ISIS Bangun Basis di Filipina Selatan, RI-Australia Sepakat Melawan - Detikcom Jumat 26 Mei 2017, 17:05 WIB ISIS Bangun Basis di Filipina...

ISIS Bangun Basis di Filipina Selatan, RI-Australia Sepakat Melawan - Detikcom

Jumat 26 Mei 2017, 17:05 WIB ISIS Bangun Basis di Filipina Selatan, RI-Australia Sepakat Melawan Muhammad Fida Ul Haq, Dewi Irmasari - detikNews ISIS Bangun Basis di Filipina Selatan, RI-Australia Sepakat MelawanFoto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom Jakarta - Kelompok Islamic State Of Iraq & Sham (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah akan membangun basis di Asia Tenggara. Tepatnya di wilayah Marawi, Perairan Sulu, Filipina Selatan.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan bahwa Indonesia bersama Australia sepakat menjalin kerjasama untuk melawan pendirian basis ISIS di Filipina Selatan tersebut. Rencananya Indonesia dan Australia akan mengajak Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan New Zealand untuk bergabung bersama melawan ISIS di Asia Tenggara.
"Perbincangan saya dengan Jaksa Agung dari Australia, kita sepakat untuk membangun kebersamaan melawan pembangunan basis ISIS Asia Tenggara di Filipina Selatan. Kita ingin mengajak negara, New Zealand, Australia, Malaysia, Brunei, Filipina bersama untuk memberantas terorisme yang akan berbasis di Filipina Selatan," kata Wiranto saat menggelar konferensi pers di kantornya, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Menurut wiranto, kelompok ISIS yang berpusat di Suriah melaksanakan konsep konvergen. Mereka merekrut simpatisan ISIS dari sejumlah negara. Termasuk yang direkrut adalah simpatisan ISIS dari Indonesia, Australia, Rusia, dan China.
Simpatisan ISIS tersebut diajak latihan perang bersama dan didoktrin dengan ideologi bersama. Namun ketika, basis mereka di Suriah dihancur kan oleh kekuatan koalisi negara, kelompok ISIS itu kemudian menjalankan pola divergensi.
Simpatisan-simpatisan ISIS yang sudah terlatih itu disebarkan untuk melakukan teror di negara asal mereka. "Tatkala basisnya (ISIS) dihancurkan oleh satu kekuatan koalisi negara, mereka kemudian menggunakan pola divergensi, menyebarkan para teroris yang sudah terlatih itu ke negara-negara asal mereka. Dan mereka berencana membangun basis yang baru termasuk ke Asia Tenggara. Mereka memilih di Filipina Selatan," papar Wiranto.
(erd/fjp)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles