Jokowi Akui Beda Pandangan dengan JK di Pilkada DKI, tetapi Tetap Akur - KOMPAS.com Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo dan Wakil P...
Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (27/9/2016) membahas citra Indonesia di dunia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membantah isu pecah kongsi antara dirinya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Isu ini menyusul perbedaan pandangan politik antara Jokowi dan Kalla dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Kami dalam rapat-rapat di Istana kemudian makan siang bersama itu hampir setiap hari. Lalu apa lagi yang mau ditanyakan," ujar Jokowi dalam acara 'Jokowi di Rosi' yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (25/5/2017).
Jokowi pun sempat berkelakar ketika ditanya dirinya dan Wapres Kalla kerap 'jalan sendiri-sendiri' dalam hal menjalankan roda pemerintahan.
(Baca: Kalla Yakinkan Publik Hubungannya dengan Jokowi Baik-baik Saja)
"Ya jalan sendiri-sendiri kalau pas Pak Wapres jalan ke London ya sendiri. Saya ke Papua juga sendiri. Memang jalan berdua itu enggak boleh. Rakyat harus tahu," ujar dia sembari tertawa.
Jokowi mengakui memang ada perbedaan pandangan politik antara dirinya dengan Kalla dalam hal Pilkada DKI Jakarta.
Jokowi dengan tegas memosisikan diri tidak memihak ke pasangan calon manapun.
Sementara, JK memilih untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Meski diakui berbeda pandangan, lanjut Jokowi, tidak lantas ia dan Wapres Kalla pecah kongsi.
Perbedaan pandangan politik itu merupakan hal wajar dan sejauh ini dapat dikelola dengan produktif.
(Ba ca: Kalla: Saya Tidak Tahu Pilihan Bapak Presiden)
"Pilihan politik kan boleh-boleh saja berbeda. Tapi dalam keseharian kan bisa lihat sendiri saya dengan Pak Wapres, tiap hari ketemu. Tiap hari diskusi. Kadang makan siang bersama. Ya biasa-biasa sajalah," ujar Jokowi.
Menghabiskan Energi
Namun, ada waktu di mana Jokowi merasa isu pecah kongsi itu menjadi penting dan harus segera diklarifikasi.
Ia berharap, jawabannya ini mampu meredam isu tersebut di publik.
"Itu kan menghabiskan energi kita. Sebetulnya saya juga inginnya tidak masukkan ke pikiran. Tapi kalau semakin berkembang semakin berkembang dan kita tidak jelaskan, itu akan menghabiskan energi kita. Rakyat juga terbawa masuk ke sana," ujar Jokowi.
(Baca: Soal Jusuf Kalla Dukung Anies-Sandi, Ini Kata Jokowi)
"Padahal sekarang kita ini membutuhkan etos kerja yang keras, etos kerja yang tinggi, produktifitas yang tinggi untuk mengejar kete rtinggalan kita dengan negara yang lain," lanjut dia.
Jokowi pun meminta masyarakat mulai berbenah diri. Bangun etos kerja yang tinggi disertai rasa optimisme untuk mencapai hasil yang baik serta tidak terpengaruh isu-isu yang tidak produktif.
Kompas TV Nama Wakil Presiden Jusuf Kalla mendadak jadi perbincangan setelah Pilkada DKI Jakarta. Berita TerkaitSoal Jusuf Kalla Dukung Anies-Sandi, Ini Kata JokowiApakah Jokowi Nyapres Lagi di 2019?Kalla Nilai Sistem Pemilu Tertutup Cocok untuk Pileg 2019Soal Pencalonan Anies, Jusu f Kalla Keberatan terhadap Pernyataan Zulkifli HasanKalla: Saya Tidak Tahu Pilihan Bapak Presiden Terkini Lainnya Dua Hari Pasca-Ledakan Bom, Aktivitas di Kampung Melayu Kembali Normal Megapolitan 26/05/2017, 10:53 WIB Diserang Lebah, Sekelompok Gajah Afrika Lari Tunggang Langgang Internasional 26/05/2017, 10:53 WIB Digeledah, Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung Regional 26/05/2017, 10:44 WIB Mendagri dan KPK Bahas Penguatan Pengawas Internal di Pemda Nasional 26/05/2017, 10:40 WIB Ramadhan , Tempat Hiburan Malam Ditutup dan Arena Biliar Buka 7 Jam Saja Regional 26/05/2017, 10:35 WIB Jika Dilantik jadi Gubernur Definitif, Gaji Djarot Tetap sebagai Wagub Megapolitan 26/05/2017, 10:25 WIB Wiranto: Bom Kampung Melayu dan Manchester Wujud Eksistensi Terorisme Nasional 26/05/2017, 10:15 WIB Komentar Jokowi soal Pendukung A hok yang Kecewa... Nasional 26/05/2017, 10:10 WIB Tiga Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Ditangkap di Jawa Barat Regional 26/05/2017, 10:05 WIB Jokowi Akui Beda Pandangan dengan JK di Pilkada DKI, tetapi Tetap Akur Nasional 26/05/2017, 10:03 WIB Djarot Bisa Gunakan Dana Operasional Gubernur Megapolitan 26/05/2017, 09: 53 WIB Yuk, Intip Dapur Presiden Jokowi Nasional 26/05/2017, 09:49 WIB Muhaimin: Rencana Koalisi PKB dan PDI-P Masih "Bisik-bisik" Regional 26/05/2017, 09:40 WIB Jumat Petang Ini, Pemerintah Gelar Sidang Penetapan Awal Ramadhan 2017 Nasional 26/05/2017, 09:37 WIB Pertama Kali, Wahana Angkasa Diluncurkan dari Fasilitas Swasta Internasional 26/05/2017, 09:28 WIB Load MoreSumber: Google News
Tidak ada komentar