Jurus Susi Agar Orang RI Tak Malas Lagi Makan Ikan - Detikcom detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita Follow detikFinance ...
detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita Follow detikFinance Minggu 14 May 2017, 16:45 WIB Jurus Susi Agar Orang RI Tak Malas Lagi Makan Ikan Ardan Adhi Chandra - detikFinance Foto: Grandyos Zafna Jakarta - Tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih terbilang rendah dibandingkan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Padahal laut Indonesia jauh lebih luas dibandingk an kedua negara tersebut.
Dibandingkan negara tetangga, konsumsi ikan di Indonesia masih terbilang sangat rendah sebesar 41 kg per kapita per tahun. Sedangkan Singapura sudah mencapai 80 kg per tahun, Malaysia 70 kg per kapita per tahun, dan Jepang mencapai 100 kg per kapita per tahun.
Untuk meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah membuat program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Program ini rutin digelar di setiap daerah yang dikomandoi oleh Gubernur daerah setempat.
"Jadi kalau Gemar Makan Ikan kita kampanyekan di daerah-daerah dengan dipimpin Ibu Gubernur," tutur Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rifky Effendi Hardjanto saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (14/5/2017).
Gerakan ini dilakukan dengan sosialisasi manfaat makan ikan hingga memasak berbagai olahan ikan. Dengan harapan semakin banyak masyarakat Indonesia mengonsumsi ikan.
"Ini festival salah satunya membuat resep makanan yang inovatif, bagaimana dibikin olahan menarik," tutur Rifky.
Selain itu, KKP juga melakukan sosialisasi di pesantren-pesantren di Jawa soal budidaya perikanan. Sehingga pilihan konsumsi ikan tidak hanya terbatas pada ikan laut, juga ikan air tawar.
"Kita gandeng pesantren-pesantren untuk jadi pembudidaya ikan. Mulai akhir tahun lalu kita bantu untuk kegiatan budidaya, kita harapkan jenis ikannya patin dan lele," ujar Rifky. (mkj/mkj)
Berita Terkait
- Tak Semua Mahal, Masyarakat Bisa Konsumsi Ikan Jenis Ini
- Orang RI Malas Makan Ikan, Apa Karena Harganya Mahal?
- Konsumsi Ikan Orang RI Rendah, di Bawah Malaysia dan Singapura
- Susi Gencar Ajak Orang RI Makan Ikan, Ini Alasannya
- Susi: Kalau Tidak Makan Ikan, Saya Tenggelamkan
- Larang Cantrang dan Illegal Fishing, Susi Dapat Penghargaan Internasional
- Begini Cara Susi Genjot Budidaya Ikan 22,7 Juta Ton di Tengah Cuaca Ekstrem
- Susi Kesal, Negara yang Curi Ikan RI Bebas Ekspor ke Eropa
Soal Ultimatum Hak Angket, Menteri Susi: Silakan Saja
detikNewsKapal Karam Bersejarah Hilang, Indonesia Dikecam Banyak Negara
detikNewsMenteri Susi: Pasal UU Bisa Diorder
detikNewsPKB Ultimatum Menteri Susi: Dialog dengan Nelayan atau Hak Angket!
detikNewsMenteri Susi: Banyak Kapal Asing Mencuri Satwa Dilindungi
detikNewsGubernur Jateng: Nelayan Harus Segera Pikirkan Pengganti Cantrang
detikNewsMenteri Susi Berikan Keterangan Terkait Kasus Tanjung Benoa
detikNewsDiskusi 2 Tahun Jokowi-JK Bersama Menteri Susi
Kontak Informasi DetikcomRedaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Media Partner: promosi[at]detikfinance.com
Iklan: sales[at]detik.com News Feed
-
Lepas dari Kemenkeu, Apa Ditjen Pajak Bisa Penuhi Setoran?
Minggu, 14 Mei 2017 20:01 WIB Beratnya beban Ditjen Pajak hingga membuat penerimaan tidak pernah mencapai target dalam satu dekade terakhir menjadi alasan harus pisah dari Kemenkeu. -
Bertemu PM Polandia, Jokowi Minta Dukungan Soal IEU CEPA
Minggu, 14 Mei 2017 19:53 WIB Jokowi meminta dukungan dari Polandia dalam percepatan negosiasi Indonesia - EU-CEPA (Europe Union-Comprehensive Economic Partnership. -
Ditjen Pajak Tetap Bisa Diawasi Meski Pisah dari Kemenkeu
Minggu, 14 Mei 2017 18:50 WIB Ditjen Pajak masih tetap bisa diawasi meskipun sudah tidak lagi menjadi bagian Kementerian Keuangan (Kemenkeu). -
Tak Semua Mahal, Masyarakat Bisa Konsumsi Ikan Jenis Ini
Minggu, 14 Mei 2017 18:30 WIB Ikan bisa menjadi pilihan masyarakat untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Harganya pun beragam, masyarakat bisa sesuai dengan kantongnya. -
Strategi Jokowi Antisipasi Krisis Air Baku di Batam dan Bintan
Minggu, 14 Mei 2017 18:12 WIB Pemerintah membangun bendungan, embung dan melakukan normalisasi bendungan untuk mengatasi krisis air baku di Kota Batam dan Bintan, Kepulauan Riau -
Harga Bahan Pangan Merangkak Naik di Palembang
Minggu, 14 Mei 2017 17:58 WIB Dua minggu jelang bulan Suci Ramadan, sejumlah harga komoditas di kota Palembang terus merangkak naik. -
Beban Makin Berat, Ditjen Pajak Harus Lepas dari Kemenkeu
Minggu, 14 Mei 2017 17:37 WIB Salah satu alasan pemisahan Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) adalah beban yang semakin berat. -
BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 9 Juta Peserta Baru Tahun Ini
Minggu, 14 Mei 2017 17:15 WIB Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan jumlah peserta hingga akhir tahun 2017 ini mampu mencapai 29juta orang. -
Jurus Susi Agar Orang RI Tak Malas Lagi Makan Ikan
Minggu, 14 Mei 2017 16:45 WIB Tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih rendah dibandingkan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Menteri Susi pun telah menyiapkan programnya. - < img src="https://sgimage.detik.net.id/community/media/visual/2014/10/01/fc96e2ad-adc7-4a94-8688-36be0d8ff7ea_43.jpg?w=125&q=90" alt="Rencana DJP Pisah dari Kemenkeu Stagnan di Tangan Sri Mulyani" title="Rencana DJP Pisah dari Kemenkeu Stagnan di Tangan Sri Mulyani" />
Rencana DJP Pisah dari Kemenkeu Stagnan di Tangan Sri Mulyani
Minggu, 14 Mei 2017 16:10 WIB Rencana pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu tanpa progres di tangan Sri Mulyani. -
Orang RI Malas Makan Ikan, Apa Karena Harganya Mahal?
Minggu, 14 Mei 2017 15:58 WIB Orang Indonesia ternyata sangat malas makan ikan. Apa karena harganya mahal? -
Konsumsi Ikan Orang RI Rendah, di Bawah Malaysia dan Singapura
Minggu, 14 Mei 2017 15:31 WIB Rata-rata, tingkat konsumsi ikan di Indonesia baru mencapai 41 kilogram (kg) per kapita per tahun.
-
Lepas dari Kemenkeu, Apa Ditjen Pajak Bisa Penuhi Setoran? Minggu, 14 Mei 2017 20:01 WIB
-
Bertemu PM Polandia, Jokowi Minta Dukungan Soal IEU CEPA Minggu, 14 Mei 2017 19:53 WIB
-
Ditjen Pajak Tetap Bisa Diawasi Meski Pisah dari Kemenkeu Minggu, 14 Mei 2017 18:50 WIB
-
Tak Semua Mahal, Masyarakat Bisa Konsumsi Ikan Jenis Ini Minggu, 14 Mei 2017 18:30 WIB
Popular
- 01
Lepas dari Kemenkeu, Apa Ditjen Pajak Bisa Penuhi Setoran?
- 02
Ditjen Pajak Tetap Bisa Diawasi Meski Pisah dari Kemenkeu
- 03
Tak Semua Mahal, Masyarakat Bisa Konsumsi Ikan Jenis Ini
- 04
Bertemu PM Polandia, Jokowi Minta Dukungan Soal IEU CEPA
- 05
Beban Makin Berat, Ditjen Pajak Harus Lepas dari Kemenkeu
- 06
Strategi Jokowi Antisipasi Krisis Air Baku di Batam dan Bintan
- 07
Rencana DJP Pisah dari Kemenkeu Stagnan di Tangan Sri Mulyani
- 08
Jurus Susi Agar Orang RI Tak Malas Lagi Makan Ikan
- 09
Orang RI Mala s Makan Ikan, Apa Karena Harganya Mahal?
- 10
Harga Bahan Pangan Merangkak Naik di Palembang
Popular
- 01
Lepas dari Kemenkeu, Apa Ditjen Pajak Bisa Penuhi Setoran?
- 02
Ditjen Pajak Tetap Bisa Diawasi Meski Pisah dari Kemenkeu
- 03
Tak Semua Mahal, Masyarakat Bisa Konsumsi Ikan Jenis Ini
- 04
Bertemu PM Polandia, Jokowi Minta Dukungan Soal IEU CEPA
- 05
Beban Makin Berat, Ditjen Pajak Harus Lepas dari Kemenkeu
- 06
Strategi Jokowi Antisipasi Krisis Air Baku di Batam dan Bintan
- 07
Rencana DJP Pisah dari Kemenkeu Stagnan di Tangan Sri Mulyani
- 08
Jurus Susi Agar Orang RI Tak Malas Lagi Makan Ikan
- 09
Orang RI Malas Makan Ikan, Apa Karena Harganya Mahal?
- 10
Harga Bahan Pangan Merangkak Naik di Palembang