Page Nav

HIDE
Jumat, Mei 30

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Luhut: Sampah Musuh Bersama, Tak Ada Urusan dengan Agama dan Suku - KOMPAS.com

Luhut: Sampah Musuh Bersama, Tak Ada Urusan dengan Agama dan Suku - KOMPAS.com ARSIP KEMENPAR Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandj...

Luhut: Sampah Musuh Bersama, Tak Ada Urusan dengan Agama dan Suku - KOMPAS.com

ARSIP KEMENPAR Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut kedatangan kapal pesiar Pacific Eden di Pelabuhan Benoa, Bali, kamis (13/4/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta warga untuk tak lagi membuang sampah sembarangan. Dalam acara Gerakan Aksi Bersih pada Peringatan Hari Bumi, Luhut berharap masyarakat semakin peduli dalam pengelolaan sampah.

"Kepada Bapak Ibu, tolong mulai sekarang jangan ada lagi yang membuang sampah sembarangan, khususnya sampah pl astik. Kita harus perangi sampah ini bersama-sama," kata Luhut, dalam keterangan resminya, Sabtu (6/5/2017).

"(sampah) ini adalah musuh bersama. Tidak ada urusan dengan agama, suku, kaya atau miskin," kata Luhut.

Dalam sambutannya, Luhut menjelaskan bahwa masalah sampah ini tengah menjadi sorotan dunia. Indonesia merupakan negara kedua setelah Cina yang menjadi produsen sampah terbesar di dunia.

Banyak pemimpin dan intelektual, lanjut dia, yang tidak menyadari pentingnya pengelolaan sampah ini. Pada kesempatan tersebut, Luhut juga mengunjungi wilayah di sekitar tempat pelelangan ikan (TPI) Cilincing dan tempat pengelolaan sampah.

Di sana, Luhut mengoperasikan eskavator pengeruk sampah yang memindahkan sampah ke mobil pengangkut sampah.

Luhut meminta warga untuk menjaga kebersihan dan tak membuang sampah, terutama plastik, ke laut. Sebab, hal itu dapat berdampak buruk kepada kesehatan. Menurut Luhut, 40 persen plastik terbuat dari bah an impor.

"Jadi kita tidak mau bermasalah ke depan, generasi muda kita jadi bodoh, kena kanker, macam-macam efeknya. Saat ini PBB merespon positif gerakan Indonesia atas permasalahan ini," kata Luhut.

Seharusnya, lanjut dia, plastik dapat diolah menjadi bahan lain yang lebih bermanfaat. Salah satu contohnya untuk bahan baku jalan.

"Kami sudah tanda tangan MoU dengan India, Kementerian PUPR dan kementerian terkait. Di India sudah ada beberapa kilometer jalan dibangun dari plastik," kata Luhut.

Aksi bersih-bersih ini dilakukan di 10 lokasi, dengan rincian 7 lokasi di darat dan 3 lokasi di pulau. Aksi ini diikuti oleh 3.124 peserta yang berasal dari Kementerian, TNI, Kedutaan Besar, Pemprov DKI, mahasiswa, pelajar, BUMN dan swasta.

Para pelajar dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera, juga mengikuti kegiatan ini.

(Baca: Menko Luhut Dorong Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik)

Kompas TV Ketika melihat produk sepat u Rothy, Anda mungkin tidak akan menyangka, bahan dasar yang digunakan adalah serat dari plastik hasil daur ulang sampah Berita TerkaitPemerintah Bidik Penyaluran KUR untuk Bank SampahAjak Masyarakat Kelola Sampah, Aturan Plastik Berbayar Segera TerbitProdusen Semen di Bogor Mengolah Sampah dengan Metode "Biodrying" Pengenaan Cukai Plastik pada 2017 Mampu Menekan Sampah PlastikPLN Beli 1,3 MW Listrik Sampah di PTA Jatibarang Semarang Terkini Lainnya Proyek Transportasi Massal di Kota Medan Dapat Dukungan Kemenkeu Proyek Transportasi Massal di Kota Medan Dapat Dukungan Kemenkeu Makro 06/05/2017, 23:00 WIB BTPN Wow!, Program Menabung Melalui Agen yang Diminati Jutaan Nasabah BTPN Wow!, Program Menabung Melalui Agen yang Diminati Jutaan Nasabah Makro 06/05/2017, 22:00 WIB OJK Torehkan Prestasi di Global Inclusion Award 2017 di Berlin OJK Torehkan Prestasi di Global Inclusion Award 2017 di Berlin Keuangan 06/05/2017, 21:58 WIB Presiden Tinjau Alsintan Buatan Pindad di Penas KTNA Aceh Presiden Tinjau Alsintan Buatan Pindad di Penas KTNA Aceh Makro 06/05/2017, 21:29 WIB Jelang Pertemuan IMF-World Bank, Kualitas Jalan di Bali Diperbaiki Jelang Pertemuan IMF-World Bank, Kualitas Jalan di Bali Diperbaiki Makro 06/05/2017, 21:00 WIB Luhut: Sampah Musuh Bersama, Tak Ada Urusan dengan Agama dan Suku Luhut: Sampah Musuh Bersama, Tak Ada Urusan dengan Agama dan Suku Makro 06/05/2017, 20:30 WIB 142,2 Kilogram Sampah Diangkat dari Dasar La   ut Kepulauan Seribu 142,2 Kilogram Sampah Diangkat dari Dasar Laut Kepulauan Seribu Makro 06/05/2017, 20:00 WIB Transaksi Elektronik Dinilai Mendorong Efisiensi Ekonomi Transaksi Elektronik Dinilai Mendorong Efisiensi Ekonomi Makro 06/05/2017, 19:30 WIB Stabilkan Harga, Bulog Akan Impor Bawang Putih Asal China Stabilkan Harga, Bulog Akan Impor Bawang Putih Asal China Bisnis 06/05/2017, 19:00 WIB Pupuk Indonesia Kembangkan Sektor Pertanian di Wilayah Indonesia Timur Pupuk Indonesia Kembangkan Sektor Pertanian di Wilayah Indonesia Timur Bisnis 06/05/2017, 18:40 WIB Harga Bawang Putih di China Turun, di Indonesia Malah Naik Harga Bawang Putih di China Turun, di Indonesia Malah Naik Makro 06/05/2017, 18:32 WIB Pilkada Sumbang Kontribusi Positif ke Ekonomi Jakarta di Kuartal I Pilkada Sumbang Kontribusi Positif ke Ekonomi Jakarta di Kuartal I Makro 06/05/2017, 18:00 WIB Tingkatkan Ekspor, Industri Nasional Perlu Garap Pasar Ekspor Baru Tingkatkan Ekspor, Industri Nasional Perlu Garap Pasar Ekspor Baru Bisni s 06/05/2017, 17:00 WIB Mengapa Praktik Rentenir Masih Membelenggu Pedagang Pasar? Mengapa Praktik Rentenir Masih Membelenggu Pedagang Pasar? Makro 06/05/2017, 14:30 WIB Menjamurnya Bisnis Parkir Motor di Sekitar Stasiun, Begini Kata PT KAI Menjamurnya Bisnis Parkir Motor di Sekitar Stasiun, Begini Kata PT KAI Bisnis 06/05/2017, 13:44 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here