Page Nav

HIDE

Pages

Soccer.my.id:

latest

Responsive Ads

Menkeu Ingatkan Pemda, APBD Buat Rakyat Bukan Birokrat - VIVA.co.id

Menkeu Ingatkan Pemda, APBD Buat Rakyat Bukan Birokrat - VIVA.co.id VIVA.co.id â€" Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan p...

Menkeu Ingatkan Pemda, APBD Buat Rakyat Bukan Birokrat - VIVA.co.id

VIVA.co.id â€" Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi Badan Kepegawaian Nasional di Jakarta hari ini. Acara itu dihadiri oleh berbagai Aparatur Sipil Negara pengelola kepegawaian baik Kementerian Lembaga maupun daerah.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengajak semua PNS yang hadir untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi negara. Terutama, dalam memanfaatkan anggaran yang telah disediakan oleh negara.

"Jangan lupa, APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) untuk memuaskan masyarakat bukan birokrat," kata Sri Mulyani, di JCC, Senayan, Rabu 10 Mei 2017.

Ani, akrabnya disapa, mengungkapkan bahwa dalam APBN 2017 sekitar Rp2.080 triliun dianggarkan untuk belanja operasional Pemerintah. Dengan rincian belanja operasional Rp1.513 triliun, belanja pegawai Rp1.343 triliun, belanja bar ang Rp296,6 triliun, dan belanja modal Rp194,3 triliun.

"Kalau dari sisi neraca pemerintah pusat belanja pegawai 26,1 persen dari total belanja pemerintah pusat atau seperempat anggaran dipakai untuk bayar gaji dan tunjangan bagi para birokrat," kata dia.

Sementara itu, di daerah, kata Ani, persentasenya pun jauh lebih besar. Ada 131 daerah baik kabupaten atau kota yang memiliki rasio belanja pegawai dan tunjangan terhadap total belanja daerah di atas 50 persen.

"Jadi, APBD nya hanya untuk belanja pegawai. Pertanyaan masyarakat, apakah mereka telah melayani masyarakat dengan baik? Apakah tidak ada cara lebih baik bagi Pemerintah Daerah untuk belanjakan APBD-nya?" tanya Ani.

Ani pun menekankan, dengan adanya teknologi yang semakin mudah pada saat ini, pemerintah pusat berharap agar anggaran dapat dimaksimalkan untuk pelayanan yang lebih baik.

"Terutama, kecepatan ketepatan predictabilitas dan akuntabilita s. Seharusnya, teknologi mampu memperbaiki kinerja birokrasi," tutur Ani. (asp)

TERKAIT Sosok Billy Joedono di Mata Sri Mulyani

Sosok Billy Joedono di Mata Sri Mulyani

Negara Rugi Hampir 20 Triliun, Ungkap BPK ke Jokowi

Negara Rugi Hampir 20 Triliun, Ungkap BPK ke Jokowi

Curhat Sri Mulyani, Orang Kaya RI Sulit Ditemui

Curhat Sri Mulyani, Orang Kaya RI Sulit Ditemui

Sri Mulyani Ingatkan Mahasiswa STAN Punya Utang ke Negara

Sri Mulyani Ingatkan Mahasiswa STAN Punya Utang ke Negara

Menkeu Sri Sebut Perumahan di Indonesia Mirip dengan Meksiko

Menkeu Sri Sebut Perumahan di Indonesia Mirip dengan Meksiko

Menkeu Minta Mendag Tak Puas Neraca Perdagangan Surplus

FOTO TERPOPULER Konferensi Pelabuhan Dunia 2017 Digelar di Indonesia

Konferensi Pelabuhan Dunia 2017 Digelar di Indonesia

Mobil Baru LaFerrari Aperta Tiba Jakarta

Mobil Baru LaFerrari Aperta Tiba Jakarta

Melihat PLTA Tertua yang Beroperasi Sejak 1925

Melihat PLTA Tertua yang Beroperasi Sejak 1925

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA Load More...Sumber: Google News Pemda

Tidak ada komentar

Responsive Ads