MPMX Selesaikan Penjualan Sebagian Saham di Bisnis Pembiayaan - SINDOnews.com (Siaran Pers) MPMX Selesaikan Penjualan Sebagian Saham di Bisn...
MPMX Selesaikan Penjualan Sebagian Saham di Bisnis Pembiayaan
Dani M Dahwilani
Sabtu, 27 Mei 2017 - 05:09 WIB A+ A- JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode emiten: MPMX), perusahaan smart mobility Indonesia, menyelesaikan transaksi penjualan 20% saham atau setara dengan 244.895 saham, yang dimiliki oleh Perseroan dan anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFinance) kepada mitra strategisnya, JACCS Co. Ltd., dengan total harga Rp453 miliar.Penyelesaian ini ditandai oleh penandatanganan Perjanjian Akta Jual Beli Saham oleh dan antara Perseroan dan JACCS setelah semua persetujuan yang berlaku dan relevan didapat dari para pemangku kepentingan Perseroan serta kreditur MPMFinance.
Tahap ini juga merupakan kelanjutan dari pengumuman penjualan saham yang dipublikasikan pada Februari serta penandatanganan perjanjian definitif pada Maret. Selanjutnya, MPMFinance akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku.
"Dengan dilaksanakannya tahap akhir dari transaksi ini, MPMX menurunkan porsi kepemilikannya di MPMFinance dari 60 persen ke 40 persen untuk berfokus serta mengembangkan bisnisnya dari consumer automotive ke bidang smart mobility, yang mana JACCS sebagai mitra strategis jangka panjang Perseroan, dapat menambah porsi sahamnya dari 40 persen menjadi 60 persen untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis MPMFinance ke tingkat selanjutnya serta memanfaatkan potensi pertumbuhan sektor pembiayaan secara maksimal,&qu ot; dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (26/5/2017).
Pada awal Maret tahun ini, MPMX memulai perjalanan transformasinya dengan visi baru yang membawa fokus Perseroan pada kolaborasi, cost leadership, arus kas operasional yang positif, serta inisiatif new growth di seluruh jaringannya.
Dalam memulai rencana ini, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 80% dari tahun lalu ke Rp129 miliar.
(ven) Follow Us : Follow @SINDOnewsSumber: Google News Bisnis
Tidak ada komentar