Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Pabrik Plastik di Bogor Ludes Terbakar - KOMPAS.com

Pabrik Plastik di Bogor Ludes Terbakar - KOMPAS.com KOMPAS.com/Ramdhan Triyadi Bempah Pabrik pengolahan limbah plastik di Jalan Soleh Iskand...

Pabrik Plastik di Bogor Ludes Terbakar - KOMPAS.com

KOMPAS.com/Ramdhan Triyadi Bempah Pabrik pengolahan limbah plastik di Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogor, terbakar, Jumat (26/5/2017).

BOGOR, KOMPAS.com - Pabrik pengolahan daur ulang limbah plastik di Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogor, terbakar, Jumat (26/5/2017). Dalam sekejap, api melahap seluruh isi bangunan yang sebagian besar berisi bahan-bahan mudah terbakar.

Dalam insiden tersebut, sempat terdengar beberapa kali suara ledakan. Besarnya api menarik perhatian warga sekitar. Sejumlah warga nekat masuk ke dalam gudang untuk mengambil gambar maupun video.

Sedangkan kondisi arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mace t. Polisi langsung menutup sementara Jalan KS Tubun ke arah Yasmin untuk memudahkan petugas memadamkan api.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, dugaan sementara sumber api berasal dari gas botol minyak parfum.

"Ada salah seorang karyawan pabrik yang menyalakan rokok lalu menyambar gas botol minyak parfum. Tidak sampai lima menit, api cepat membesar. Selain pengolahan limbah plastik, pabrik itu juga mengolah botol parfum," ujar Marse.

(Baca juga: Kebakaran Melanda Pasar Agro Purwodadi)

Marse menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Sementara itu, para karyawan gudang berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. Saat kejadian, terdapat 18 karyawan yang tengah bekerja.

Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran. Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar 30 menit usai petug as datang ke lokasi.

"Yang terbakar mesin dan dua kontainer pengolahan plastik. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 1 miliar," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Polsek Tanah Sareal Komisaris Polisi Muis Effendi menuturkan, polisi masih mendalami penyebab kebakaran tersebut. Di antaranya, dalam wkatu dekat polisi akan meminta keterangan karyawan dan pemilik pengolahan limbah plastik itu.

"Pemiliknya termasuk juga karyawan akan kami mintai keterangan," tutur Muis.

Asep (30), warga sekitar menyebut, kebakaran itu hampir saja merembet ke pemukiman warga di sekitar pabrik. Warga kemudian meminta agar lokasi pengolahan limbah plastik tersebut ditutup.

(Baca juga: Kebakaran di Grobogan, 3 Rumah Ludes dan 3 Kambing Mati Terpanggang)

Alasannya, sambung Asep, bukan hanya karena peristiwa kebakaran ini. Menurut dia, keberadaan pengolahan limbah plastik yang telah beroperasi selama empat tahun itu menggangu kenyamanan wa rga sekitar.

"Selama ini, kami (warga) hanya kebagian bau sampah plastik dan asap pengolahannya. Ditambah lagi kejadian kebakaran ini yang hampir merembet ke rumah warga. Apa perusahaan itu mau tanggung jawab," tutupnya.

Kompas TV Lahan HIjau Seluas 1.000 Hektar Terbakar di California Berita TerkaitKNKT: Sumber Api Kebakaran KM Mutiara Sentosa Berasal dari TrukPosko Orang Hilang Korban Kebakaran Kapal Mutiara Dibuka di Pelabuhan Tanjung Perak Kapal Berpenumpang 178 Orang Kebakaran di Perairan MasalemboKronologi Kebak aran Mobil di Dekat Central Park Terkini Lainnya Imbauan Menkominfo untuk 'Provider' Telekomunikasi di Bulan Ramadhan Imbauan Menkominfo untuk "Provider" Telekomunikasi di Bulan Ramadhan Nasional 26/05/2017, 23:51 WIB KPK Tangkap 7 Orang dalam OTT Terkait Dua Lembaga Ne   gara KPK Tangkap 7 Orang dalam OTT Terkait Dua Lembaga Negara Nasional 26/05/2017, 23:44 WIB Mantan Komisioner KPU: Jangan-jangan Memang Ada Upaya Mendegradasi DPD Mantan Komisioner KPU: Jangan-jangan Memang Ada Upaya Mendegradasi DPD Nasional 26/05/2017, 23:28 WIB 'DPR Melihat DPD sebagai Saingan' "DPR Melihat DPD sebagai Saingan" Nasional 26/05/2017, 23:18 WIB Kapolri Minta Revisi UU Anti-terorisme Dipercepat Kapolri Minta Revisi UU Anti-terorisme Dipercepat Megapolitan 26/0 5/2017, 23:17 WIB DPR Apresiasi Kemenag yang Tetapkan 1 Ramadhan 1438 H pada 27 Mei 2017 DPR Apresiasi Kemenag yang Tetapkan 1 Ramadhan 1438 H pada 27 Mei 2017 Nasional 26/05/2017, 23:08 WIB Pabrik Plastik di Bogor Ludes Terbakar Pabrik Plastik di Bogor Ludes Terbakar Regional 26/05/2017, 23:06 WIB Hilal Tidak Terlihat, Sejumlah Ulama Dayah Belum Tarawih Hilal Tidak Terlihat, Sejumlah Ulama Dayah Belum Tarawih Regional 26/05/2017, 22:54 WIB Terkait OTT, KPK Segel Ruangan di Kementerian Desa dan PDTT Terkait OTT, KPK Segel Ruangan di Kementerian Desa dan PDTT Nasional 26/05/2017, 22:49 WIB Menurut Kapolri, Ini Alasan Teroris Jadikan Polisi sebagai Sasaran Menurut Kapolri, Ini Alasan Teroris Jadikan Polisi sebagai Sasaran Nasional 26/05/2017, 22:45 WIB Trump: Korut adalah 'Masalah Besar, tapi Dapat Diselesaikan' Trump: Korut adalah "Masalah Besar, tapi Dapat Diselesaikan" Internasional 26/05/2017, 22:40 WIB Terseret Arus di Batam, Jasad Bocah 2 Tahun Ditemukan 1 Km dari Rumah Terseret Arus di Batam, Jasad Bocah 2 Tahun Ditemukan 1 Km dari Rumah Regional 26/05/2017, 22:35 WIB JK: Akhir-akhir Ini Banyak Ujian, Kita Atasi dengan Berdoa dan Ibadah JK: Akhir-akhir Ini Banyak Ujian, Kita Atasi dengan Berdoa dan Ibadah Megapolitan 26/05/2017, 22:34 WIB KPK Segel Dua Ruangan Auditor BPK KPK Segel Dua Ruangan Auditor BPK Nasional 26/05/2017, 22:22 WIB Mengapa Polisi Jadi Sasaran Teror Bom Kampung Melayu? Mengapa Polisi Jadi Sasaran Teror Bom Kampung Melayu? Megapolitan 26/05/2017, 22:21 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles