Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Partai Nasdem: Ridwan Kamil Kurang Tenar di Pantura - KOMPAS.com

Partai Nasdem: Ridwan Kamil Kurang Tenar di Pantura - KOMPAS.com KOMPAS.com/Putra Prima Perdana. Ridwan Kamil bersama kader Partai Nasdem me...

Partai Nasdem: Ridwan Kamil Kurang Tenar di Pantura - KOMPAS.com

KOMPAS.com/Putra Prima Perdana. Ridwan Kamil bersama kader Partai Nasdem mengunjungi Desa Pasirukem, Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (14/5/2017).

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopha mengatakan, bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018 yang akan diusung Nasdem, yaitu Ridwan Kamil, masih kurang tenar di wilayah pantai utara (Pantura) Jawa Barat.

Untuk itu, Partai Nasdem akan fokus memperkenalkan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di wilayah pelosok pantura.

Hari Minggu (14/5/2017) ini misalnya, Partai Nasdem memperkenalkan Emil kepada warga Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Memang daerah-daerah yang kami petakan kurang maksimal untuk Kang Emil terutama di daerah pantura dan lebih khususnya daerah pantura di pedalaman," kata Saan di Kabupaten Karawang, Minggu sore.

Saan menjelaskan, tingkat popularitas Emil masih belum seimbang antara perkotaan dan pedesaan. Menurut Saan, Emil lebih populer di perkotaan.

"Kami akan berupaya untuk terus menyosialisasikan Kang Emil di Jawa Barat," kata dia.

Selain di pantura, Emil juga dinilai kurang dikenal di Kabupaten Karawang.

"Habis ini kita akan ke Kabupaten Bekasi, Indramayu. Kami akan sasar daerah pantura sampai diujungnya di Kabupaten Cirebon. Bisa jadi sampai 2018 sebelum pilkada dimulai mungkin akan ada empat daerah yang akan dikunjungi," kata dia.

Saan tidak mau menyianyiakan suara di utara Jawa Barat. Pasalnya, beberapa daerah memi liki populasi pemilih cukup besar.

"Pantura ini kepadatan dan DPT (daftar pemilh tetap)-nya tinggi sehingga sangat potensial untuk Kang Emil meraih suara banyak," kata dia.

"Kami ingin maksimal, kami ingin popularitas Kang Emil dalam satu dua bulan ke depan di atas 80 persen. Sementara hari ini baru 65 sampai 70 persen sehingga ke depan itu menjadi 80 persen. Karena jika tingkat popularitas naik maka tingkat kesukaan otomatis akan naik," katanya.

Di temui di tempat yang sama, Emil mengamini jika tingkat popularitasnya masih kecil di wilayah pantura. "Survei saya masih 65 persen dikenalnya oleh warga pedesaan pantura," kata Emil.

Berita TerkaitJelang Pilkada Jabar, Ridwan Kamil Kerap Diserang Berita "Hoax"Antisipasi Cuaca Ekstrem, Ridwan Kamil Minta Seluruh Pohon DidataRidwan Kamil dan Menteri Perdagangan "Blusukan" ke Pasar KosambiMenjajaki Kemungkinan Duet Ridwan Kamil-Dedi MulyadiDianggap Tak Berbalas Budi, Ini Komentar Ridwan Kamil Terkini Lainnya Kunjungi Karawang, Ridwan Kamil Mengaku Ingin 'Belanja' Masalah, Bukan Jualan Janji Kunjungi Karawang, Ridwan Kamil Mengaku Ingin 'Belanja' Masalah, Bukan Jualan Janji Regional 14/05/2017, 19:34 WIB Akhirnya   , Anggi Setiawan Bertemu Valentino Rossi Akhirnya, Anggi Setiawan Bertemu Valentino Rossi Olahraga 14/05/2017, 19:16 WIB Partai Nasdem: Ridwan Kamil Kurang Tenar di Pantura Partai Nasdem: Ridwan Kamil Kurang Tenar di Pantura Regional 14/05/2017, 19:16 WIB Bangkai Paus di Seram Perlu Dianalisis DNA, Ini Alasannya... Bangkai Paus di Seram Perlu Dianalisis DNA, Ini Alasannya... Sains 14/05/2017, 19:07 WIB Hari Ini dalam Sejarah: Aliansi Militer Pakta Warsawa Resmi Berdiri Hari Ini dalam Sejarah: Aliansi Militer Pakta Warsawa Resm i Berdiri Internasional 14/05/2017, 19:00 WIB Cerita di Balik Seliged, Sepeda Listrik Mirip Harley Davidson dari Jogja Cerita di Balik Seliged, Sepeda Listrik Mirip Harley Davidson dari Jogja Regional 14/05/2017, 19:00 WIB Jelang Ramadan, Sandiaga Berencana Ziarah ke Gorontalo dan Umrah Jelang Ramadan, Sandiaga Berencana Ziarah ke Gorontalo dan Umrah Megapolitan 14/05/2017, 18:56 WIB Sekitar 1.000 Orang Mengungsi karena Banjir Kendari Sekitar 1.000 Orang Mengungsi karena Banjir Kendari Regional 14/05/2017, 18:38 WIB Aktivis Nilai Ada Upaya Pelemahan Komnas HAM Aktivis Nilai Ada Upaya Pelemahan Komnas HAM Nasional 14/05/2017, 18:36 WIB Hewan Terdampar di Seram, Kenapa Dibilang Paus, Bukan Cumi Raksasa? Hewan Terdampar di Seram, Kenapa Dibilang Paus, Bukan Cumi Raksasa? Sains 14/05/2017, 18:22 WIB KY, Kompolnas, dan Komjak Tak Efektif Awasi Kinerja Penegak Hukum KY, Kompolnas, dan Komjak Tak Efektif Awasi Kinerja Penegak Hukum Nasional 14/05/2017, 18:18 WIB 18 Tahanan di Binjai Kabur dengan Jebol Dinding Pakai Gerendel Pintu 18 Tahanan di Binjai Kabur dengan Jebol Dinding Pakai Gerendel Pintu Regional 14/05/2017, 18:01 WIB Simona Halep Catat Sejarah di Madrid Terbuka Simona Halep Catat Sejarah di Madrid Terbuka Olahraga 14/05/2017, 17:59 WIB Pimpinan DPR Nilai Penolakan Fahri di Manado karena Miskomunikasi Pimpinan DPR Nilai Penolakan Fahri di Manado karena Miskomunikasi Nasional 14/05/2017, 17:53 WIB Gubernur Olly: Fahri Hamzah D   atang sebagai Pejabat Negara Gubernur Olly: Fahri Hamzah Datang sebagai Pejabat Negara Regional 14/05/2017, 17:46 WIB Load MoreSumber: Google News

Reponsive Ads