Pembubaran Aksi 1.000 Lilin di Pantai Losari, Ini Langkah Walikota Makassar - KOMPAS.com KOMPAS.com/Hendra Cipto Massa bersorban putih bubar...
MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan Pomanto akan mempertemukan tokoh-tokoh kedua belah pihak terkait pembubaran paksa aksi 1.000 lilin untuk Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Anjungan Pantai Losari oleh kelompok beratribut FPI.
Menurut pria yang akrab disapa Danny ini, pihaknya bersama Kapolrestabes Makassar dan Dandim 1408 BS Makassar menenangkan situasi dulu. Sehingga kedua kelompok tidak bisa dip ertemukan dengan situasi yang masih panas.
"Kita tenangkan dua hari ini. Insya Allah hari Selasa ini, kita pertemukan kedua tokoh-tokoh kedua bela pihak. Pemkot Makassar, Polrestabes Makassar dan Kodim 1408 BS yang memfasilitasi," katanya.
Danny mengungkapkan, aksi 1.000 lilin yang digelar di Anjungan Pantai Losari tidak mempunyai izin atau menyampaikan pemberitahuan ke Pemerintah Kota Makassar maupun ke Polrestabes Makassar.
"Ini acara tidak ada pemberitahuannya ke Pemerintah Kota Makassar dan aparat kepolisian. Jadi jangankan izin, pemberitahuan saja tidak ada," ucapnya.
Danny mengatakan, insiden pembubaran paksa aksi 1.000 lilin terjadi karena dua keinginan yang berbeda. Kedua bela pihak keinginannya ingin terlaksana.
Meski sempat terjadi insiden, Danny mengaku telah menenangkan kedua bela pihak dengan berkoordinasi tokoh-tokoh kedua kelompok itu.
"Alhamdulillah, semua kita bisa tenangkan. Intinya semua masyarakat cinta Makassar, sehingga keributan bisa diredam. Makassar sedikit saja terprovokasi, bisa berakibat fatal," ucapnya.
Baca juga: Dibubarkan di Pantai Losari, Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok Pindah ke Halaman RS
Berita TerkaitAda Larangan Polisi, Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok Tetap Berlangsung di AmbonWarga Lintas Agama di Kupang Kembali Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk AhokMassa Beratribut FPI Bubarkan Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok di Pantai LosariAksi "1.000 Lilin" untuk Dukung Ahok Diminta Tak Ganggu Ketertiban
Tidak ada komentar