Pilih Berkecimpung di Dunia Bisnis - Berau Post

Pilih Berkecimpung di Dunia Bisnis - Berau Post PROKAL.co PROKAL NEWS PRO KALTIM KALTIM POST B...

Pilih Berkecimpung di Dunia Bisnis - Berau Post

PROKAL.co
- PROKAL NEWS
- PRO KALTIM
  - KALTIM POST
  - BALIKPAPAN POS
  - SAMARINDA POS
  - BONTANG POST
  - BERAU POST
- PRO KALTARA
  - RADAR TARAKAN
  - BULUNGAN POST
  - KALTARA POS
- PRO KALSEL
  - RADAR BANJARMASIN
- PRO KALTENG
  - KALTENG POS
  - RADAR SAMPIT
- PRO KALBAR
BalikpapanTV
SamarindaTV
KPFMBalikpapan
KPFMSamarinda

Indeks Berita

MANAGED BY:

S ANGGAM

Selasa, 09 Mei 2017 10:37 Pilih Berkecimpung di Dunia Bisnis

Sempat Rugi Puluhan Juta. Ingin Ciptakan Lapangan Pekerjaan

JALANKAN BISNIS: Bahru Zaman saat berada di cafenya yang berada di pinggir pantai talisayan.

PROKAL.CO, Tak semua orang setelah lulus dari perguruan tinggi, menempuh karir dengan bekerja disuatu lembaga maupun instasi pemerintahan. Namun ada juga yang lebih memilih untuk menjadi pengusaha. Seperti Bahru Zaman, warga Kampung Talisayan, Kecamatan Talisayan.

ARJUNA MAWARDI, Talisayan

SETELAH lulus menempu pendidikan di fakultas Ilmu Pemerintahan Fisip Universitas Mulawarman (Unmul) Tahun 2014 silam, Bahru Zaman atau yang karip disapa Maman memutuskan untuk membuka berbisnis. Maman memilih jalan itu karena sejak kecil dirinya sudah dikenalkan dengan dunia bisnis oleh ayah dan neneknya.

â€œSaya sudah mengenal dunia bisnis sejak lama. Dari situlah saya tertarik untuk mencobannya,â€ ucap Maman kepada Berau Post, Senin (8/5).

Diceritakannya, dirinya sudah mulai mencoba bisnis sejak dirinya duduk dibangku kelas empat sekolah dasar (SD) beberapa tahun silam. Saat itu, Maman menjual permen yang terbuat dari air kelapa.

Dunia bisnis pun sudah dia terapkan langsung saat menempuh pendidikan di Fakultas Fisip Universitas Mulawarman, Samarinda, dirinya juga mencari penghasilan sendiri dengan berjualan parfu, juga makanan secara online.

â€œAlhamdulillah, dari usaha-usaha yang pernah dilakoni, saya mampu meraup keuntungan yang lumayan. Meskipun saya dilahirkan dalam keluarga mampu. Tapi, bukan berarti saya tidak pernah rugi. Bahkan, saya pernah kena tipu puluhan juta,â€ ujarnya menceritakan pengalamannya dalam berbisnis.

Hal lain yang membuat dirinya lebih memilih berbisnis, karena kata dia, bisnis dapat mengembangkan bakat apa yang ada didalam diri, mampu berekspresi, bebas menciptakan hal-hal di dalam imajinasi berupa karya, serta menyalurkan hobi. Dari pemikiran itu lah, dirinya mencoba mengkaloborasikan antara bisnis dan seni dalah usaha yang dilakoninya sekarang.

â€œJadi, lokasi cafÃ© saya memilih pingg iran pantai, dengan konsep klasik dan mengkaloborasikan pencahayaan di sekitarnya. Sembari menikmati udara pantai, konsep yang dipilih dapat memberikan nuansa kenyamanan bagi pengunjung/konsumen,â€ terangnya.

Sebelum menjalankan bisnis, Maman mengaku sempat mendapat tawaran bekerja di salah satu instansi pemerintahan. Bukan menolak, hanya saja dirinya lebih memilih bisnis untuk mencari jati dirinya. Sebab dirinya menganggap, seseorang dengan lulusan pemerintahan, tidak harus bekerja di pemerintahan juga.

Ketimbang di pemerintahan, dirinya lebih memilih untuk aktif di suatu lembaga maupun organisasi kepemudaan. â€œYa itulah beberapa alasan saya memilih bisnis, sambil menyalurkan ilmu yang saya dapatkan dengan mengikuti berbagai macam organisasi maupun kelembagaan. Sedangkan, visi dan misi saya kedepannya, mampu membuka lapangan pekerjaan,â€ pungkasnya. (sam)

BERITA TERKAIT

Berkah bagi wisata, Cermati Peran Perempuan Pulau
Sukses Bangun Dua Rumah Ibadah dengan Warga
Sisi Perekonomian Membaik, Sinkronkan Program dan RPJMD
Jaga Silaturahmi dan Keamanan Warga
Kunjungi Tepian Buah dan Merasa, Tinjau Program Forclime-FC
Pelihara Toleransi dan Keamanan Antarwarga
Didukung Warga, Banjir Masih Jadi Masalah
Siapkan Atlet untuk Event-Event Internasional
Baru Menjabat, Lakukan Banyak Perubahan
Bangunan Representatif, Tunjang Kualitas Pendidikan

Giatkan Patroli di Bulan Suci

TANJUNG REDEB â€" Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjadi garda terdepan penegakan peraturanâ€¦

Selasa, 09 Mei 2017 10:36 Disbudpar Dukung BUMK TALISAYAN - Wacana Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Talisayan, Kecamatan Talisayan memprogramkan kunjunganâ€¦

Selasa, 09 Mei 2017 10:35

Siapkan Desa Siaga

TANJUNG REDEB â€" Untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar dan menyiapsiagakan masyarakat desaâ€¦

Senin, 08 Mei 2017 09:54

Wacanakan Program Satu Pintu

TALISAYAN â€" Ketua Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Talisayan, Hairil mewacanakan program satuâ€¦

Senin, 08 Mei 2017 09:53

Serah Terima IPA Dinilai Lamban

TALISAYAN â€" Rencana serah terima instalasi pengelolaan air (IPA) Talisayan dari Dinas Pekerjaanâ€¦

Minggu, 07 Mei 2017 10:46

PLTMH Campur Sari Bakal Diperb aiki

TALISAYAN - Selain Kampung Sumber Mulya, perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) diâ€¦

Minggu, 07 Mei 2017 10:44

Segera Serahterimakan IPA Talisayan ke PDAM

TALISAYAN â€" Tidak beroperasinya Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Kecamatan Talisayan sejak beberapaâ€¦

Minggu, 07 Mei 2017 10:42

Prioritaskan Antrean Tahun Lalu

TANJUNG REDEB â€" Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau berharap masyarakat Bumiâ€¦

Minggu, 07 Mei 2017 10:40

Pagi ini, Kupon Bisa Dibeli di Area CFD

TANJUNG REDEB â€" Bagi pembaca setia Berau Post yang belum sempat membeli kupon Gowes dan Jalanâ€¦

Sabtu, 06 Mei 2017 10:46

Tahun Ini Ada Pengaspalan

BIATAN â€" Jalan menuju objek wisata air panas Pamapak, Kampung Biatan Bapinang, Kecamatan Biatan,â€¦

Berau Masuk Tur Kapal Pesiar Hanya 2.000 Ribu Blanko yang Dicetak Retribusi Parkir Bisa Capai Rp 1 Miliar Prioritaskan Antrean Tahun Lalu Peserta Tak Dibatasi Usia Didukung Warga, Banjir Masih Jadi Masalah Baru Menjabat, Lakukan Banyak Perubahan Ada Servis Gratis hingga Fashion Carnaval Usulkan Pembangunan Embung Tak Kunjung Disetrum, Campur Sari Merasa Dianaktirikan