Page Nav

HIDE
Selasa, Juni 10

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Prihatin Isu SARA, Sejumlah Relawan Bawa Tumpeng ke Mabes Polri - KOMPAS.com

Prihatin Isu SARA, Sejumlah Relawan Bawa Tumpeng ke Mabes Polri - KOMPAS.com KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Sejumlah warga mengatasnamakan Relaw...

Prihatin Isu SARA, Sejumlah Relawan Bawa Tumpeng ke Mabes Polri - KOMPAS.com

KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Sejumlah warga mengatasnamakan Relawan Penjaga NKRI membawa tumpeng dan bunga sebagai bentuk dukungan kepada Polri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/5/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang mengatasnamakan diri mereka "Relawan Penjaga NKRI" mendatangi Mabes Polri. Mereka membawa tujuh tumpeng dan patung burung Garuda sebagai simbol dukungan kepada Polri untuk menjaga keutuhan NKRI.

Salah satu relawan, Iwan Dwi Laksono mengatakan, mereka khawatir dengan sejumlah isu keamanan sosial di masyarakat, seperti intoleransi dan munculnya kelompok radikal. Padaha l, kata Iwan, hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.

"Di Pilkada kemarin kita lihat situasi semakin kacau. Ada isu SARA, intoleran, itu yang membuat kami berkumpul. Kami spontan bagaimana kita ke Polri dan TNI," ujar Iwan di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/5/2017).

(Baca: "Jika Proses Demokrasi di Jakarta 'Di-Copy' Daerah Lain, Selesai Indonesia...")

Terlebih lagi, kata Iwan, belakangan ada mobilisasi massa yang seolah menepikan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai slogan NKRI. Menurut dia, masyarakat menjadi panik dengan banyaknya aksi-aksi damai yang isinya mengangkat isu SARA dan intoleran.

"Kita kok melihatnya bolak balik, terus menerus, tidak berhenti-berhenti. Jadi kita lihat ada proses mobilisasi itu, di masyarakat ada sesuatu yag mengkhawatirkan bagi kami," kata Iwan.

Oleh karena itu, perlu adanya dukungan masif kepa da Polri untuk menjaga keamanan Indonesia. Jangan sampai masyarakat terpecah-belah karena munculnya berbagai isu berkaitan keberagaman.

(Baca: Anies: Berhentilah Memfitnah Pakai Isu SARA)

"Kita tangkal dulu jangan sampai semakin meluas. Sehingga ayo kembali ke Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika," kata Iwan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto berterima kasih melihat banyaknya dukungan masyarakat kepada Polri. Ia menganggap dukungan tersebut sebagai "bahan bakar" yang memicu semangat Polri menjalankan tugasnya.

"Masyarakat silent majority masih ada. Jadi yang mendukung Pancasila masih ada, yang inginkan NKRI masih ada," kata Setyo.

Kompas TV Berunsur SARA, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Video Ini Berita TerkaitGanjar Yakin Isu SARA Tidak Laku di Pilkada Jateng 2018Djarot Bilang Mereka Dihambat Isu SARA di Putaran Pertama Pilkada DK IJika Mendukung Ahok-Djarot, PPP Kubu Romi Bisa "Counter" Isu SARASurvei: Ekonomi, Harga Kebutuhan dan Isu SARA Jadi Persoalan PentingIni Ancaman Pidana Bagi Pemasang Spanduk Bernada Provokatif dan SARA Terkini Lainnya Ahok: Silakan Saja Masukkan Program Anies-Sandi pada APBD DKI 2018 Ahok: Silakan Saja Masukkan Program Anies-Sandi pada APBD DKI 2018 Megapolitan 05/05/2017, 18:13 WIB Macron atau Le Pen, Keduanya Bisa Bebani Jerman Macron atau Le Pen, Keduanya Bisa Bebani Jerman Internasional 05/05/2017, 18:12 WIB KPU DKI Akan Laporkan Hasil Pilkada kepada DPRD KPU DKI Akan Laporkan Hasil Pilkada kepada DPRD Megapolitan 05/05/2017, 18:10 WIB Ini Alasan Suami Tabrak Istrinya dengan Truk Hingga Tewas Ini Alasan Suami Tabrak Istrinya dengan Truk Hingga Tewas Regional 05/05/2017, 18:08 WIB Sidang Vonis Kasus Pembunuhan Siswa SMA Taruna Tanpa Dihadiri Terd   akwa Sidang Vonis Kasus Pembunuhan Siswa SMA Taruna Tanpa Dihadiri Terdakwa Regional 05/05/2017, 18:05 WIB ICW Setuju Rekaman Pemeriksaan Miryam Dibuka KPK, tetapi... ICW Setuju Rekaman Pemeriksaan Miryam Dibuka KPK, tetapi... Nasional 05/05/2017, 18:02 WIB Kapolda Imbau Tak Perlu Berunjuk Rasa Saat Sidang Vonis Ahok Kapolda Imbau Tak Perlu Berunjuk Rasa Saat Sidang Vonis Ahok Megapolitan 05/05/2017, 18:01 WIB Seorang Dosen dan PNS di Kendari Edarkan Uang Palsu Dollar AS Seorang Dosen dan PNS di Kendari Edarkan Uang Palsu Dollar AS Regional 05/05/2017, 17:53 WIB 'Single Parent' asal Balikpapak Ini Jual ABG via Medsos "Single Parent" asal Balikpapak Ini Jual ABG via Medsos Regional 05/05/2017, 17:52 WIB Prihatin Isu SARA, Sejumlah Relawan Bawa Tumpeng ke Mabes Polri Prihatin Isu SARA, Sejumlah Relawan Bawa Tumpeng ke Mabes Polri Nasional 05/05/2017, 17:47 WIB Anies: Kami 'Commit' untuk Menuntaskan Kerja di Jakarta Sampai 2022 Anies: Kami "Commit" untuk Menuntaskan Kerja di Jakarta Sampai 2022 Megapolitan 05/05/201 7, 17:44 WIB Sharapova Berpeluang Hadapi 'Sang Penentang' di Madrid Sharapova Berpeluang Hadapi "Sang Penentang" di Madrid Olahraga 05/05/2017, 17:41 WIB Warga Keluhkan Lamanya Pengerjaan Program Bedah Rumah Warga Keluhkan Lamanya Pengerjaan Program Bedah Rumah Megapolitan 05/05/2017, 17:38 WIB Mayoritas Perempuan Pengungsi Rohingya Nikah di Bawah Umur Mayoritas Perempuan Pengungsi Rohingya Nikah di Bawah Umur Internasional 05/05/2017, 17:28 WIB Setelah Penetapan, Sandiaga Janji Tetap 'Blusukan' Setelah Penetapan, Sandiaga Janji Tetap "Blusukan" Megapolitan 05/05/2017, 17:27 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here