Reiner: Pencegahan Paham Radikalisme Butuh Sastrawan Budaya - Tribun Manado Reiner: Pencegahan Paham Radikalisme Butuh Sastrawan Budaya P...
Reiner: Pencegahan Paham Radikalisme Butuh Sastrawan Budaya
Pendekatan seni dan budaya sangat penting mencegah paham radikalisme.Sebab budaya dapat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.
tribun manado/fernando lumowaPuluhan penyanyi, pencipta lagu, musikus, peteater, pelawak, artis sinetron hingga budayawan menjual suara di depan Mantos untuk membantu korban banjir, Sabtu (15/02/14)TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Pendekatan seni dan budaya sangat penting mencegah paham radikalisme. Sebab budaya dapat berpengaruh terhadap keberadaan hidup masyarakat.
Hal ini terkuak dalam dialog budayawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan siswa p ada kegiatan yang bertajuk ''pelibatan komunitas seni budaya dalam pencegahan teroris'' yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Sulawesi Utara, di aula hotel Iblis, Manado, Rabu (24/5).
Dalam acara ini tampil sebagai narasumber empat budayawan, yakni, Aan Mansyur, Ahda Imran, Reiner E Ointoe dan DR Aneke Ratu.
Pada sesi pertama dialog ini dipandu Kepala Bidang Humas FKPT Sulawesi Utara, Drs Voucke Lontaan yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Sulawesi Utara.
Ahda mengatakan, keterlibatan budayawan dalam program BNPT sangat positif, sebab di samping pendekatan budaya lebih dekat dengan masyarakat, juga dapat menangkal paham yang mengarah ke radikalisme.
''Akhir-akhir ini terkadang seni dan budaya hanya dianggap sebagai ornamen dalam suatu kegiatan seremonial. Padahal, dengan pendekatan budaya dapat merubah suatu keadaan bangsa akibat adanya perubahan p ola pikir masyarakat,'' ujarnya.
Sementara itu, Reiner Ointoe menegaskan, sekarang ini pemangku kepentingan kurang memperhatikan bidang ini , sehingga sangat minim warga yang memahami sastra. Padahal, pencegahan paham radikalisme sangat memerlukan sastrawan budaya.
Tidak ada komentar