Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Rumah Sakit Indonesia Jadi Korban "Terorisme Cyber" - KOMPAS.com

Rumah Sakit Indonesia Jadi Korban "Terorisme Cyber" - KOMPAS.com Oik Yusuf/Kompas.com Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Inf...

Rumah Sakit Indonesia Jadi Korban "Terorisme Cyber" - KOMPAS.com

Oik Yusuf/Kompas.com Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangarepan saat memberikan klarifikasi dalam konferensi pers di gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

KOMPAS.com - Serangan ransomware WannaCry menyebar luas di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Program jahat itu bahkan tega-teganya menyandera sistem komputer sejumlah rumah sakit sehingga menyulitkan pelayanan medis untuk pasien.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semmy Pangarepan pun berang dan menyebut serangan ransomware tersebut sebagai bentuk “terorisme cyber”.

“Ini ada fenomena baru, kami kategorikan cyber terrorism karena tidak pandang bulu. Baru sekarang ada rumah sakit diserang. Rumah sakit itu bagian dari fasilitas yang harus dilindungi,” ujar Semmy ketika dihubungi KompasTekno, Sabtu (13/5/2017).

Semmy menjelaskan dirinya baru saja selesai melakukan inspeksi ke sejumlah rumah sakit di Indonesia yang menjadi korban ransomware WannaCry. Dia menyebutkan rumah sakit-rumah sakit tersebut sudah terkena serangan sejak Jumat kemarin.

Pantauan KompasTekno, di Twiter memang ada keluhan dari pengunjung rumah sakit terkait mengenai sistem komputer antrian pasien yang mogok bekerja karena terifeksi ransomware. Akibatnya, pasien pun dibuat sulit mengantri.

Lebih lanjut, Semmy menjelaskan bahwa bukan hanya rumah sakit di Indonesia yang menjadi korban program jahat itu karena WannaCry telah menyebar ke hampir 100 negara di seluruh dunia.

Baca: "Malware" Menyandera Belasan Rumah Sakit, Minta Tebusan Bitcoin

Di Inggris, setidaknya ada 16 rumah sakit dalam jaringan National Health Service (NHS) yang menjadi korban. Dokter-dokter di sana kesulitan mengakses rekam medis pasien karena komputernya dikunci.

Ratusan komputer terinfeksi

WannaCry sendiri sebenarnya menyebar secara acak dengan cepat dan meluas. Namun, sebagian korbannya kebetulan berasal dari kalangan rumah sakit yang alpa melakukan pencegahan seperi update sistem operasi.

Ransomware ini ikut menyerang institusi-institusi lain dari berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga telekomunikasi di seluruh dunia.

Di Indonesia, Semmy mengatakan pihak Kemenkominfo sedang berupaya memberikan bantuan untuk membuka kembali sistem komputer yang dikunci oleh ransomware. Termasuk dengan mengupayakan jalan keluar lewat layanan anti-ransomware di www.nomoreransom.org.

“Mereka (rumah sakit yang diserang ransomware WannaCry di Indonesia) ada sejumlah server yang terinfeksi,” kata Semmy. “Untungnya mereka punya backup sehingga masih bisa beroperasi, walau sedikit terseok.”

Secara terpisah, Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII) M. Salahuddin mengatakan jumlah komputer milik rumah sakit di Indonesia yang terserang ransomware WannaCry mencapai ratusan unit, terdiri dari PC dan server.

“Sistem antrian itu terhubung ke seluruh RS, dan semua RS rujukan nasional terhubung ke satu jaringan Kementerian Kesehatan,” katanya melalui pesan singkat.

WannaCry menggunakan tool senjata cyber NSA yang dibocorkan hacker untuk menginfeksi komputer korban secara otomatis, tanpa butuh campur tangan manusia. Begitu masuk, ransomware ini akan mengunci data dan sistem komputer sehingga tidak bisa diakses.

Baca: "Tool" NSA di Bal ik "Ransomware" yang Menyerang Rumah Sakit Indonesia

Korban kemudian akan dimintai tebusan senilai Rp 4 juta dalam bentuk mata uang virtual Bitcoin supaya bisa membuka kunci enkripsi di komputer. Namun, kalaupun tebusan dikirim, tak ada jaminan si pembuat ransomware akan benar-benar mengirimkan kunci enkripsinya.

Berita TerkaitWaspada, PC Terkena "Ransomware" Tidak Bisa Diperbaiki Begini Cara "Ransomware" Menginfeksi Komputer"Malware" Menyandera Belasan Rumah Sakit, Minta Tebusan BitcoinRumah Sakit di Jakarta Disandera “Virus" Komputer, Minta Tebusan Rp 4 Juta"Tool" NSA di Balik "Ransomware" yang Menyerang Rumah Sakit Indonesia Terkini Lainnya Rumah Sakit Indonesia  Jadi Korban 'Terorisme Cyber' Rumah Sakit Indonesia Jadi Korban "Terorisme Cyber" Internet 13/05/2017, 17:18 WIB 'Tool' NSA di Balik 'Ransomware' yang Menyerang Rumah Sakit Indonesia "Tool" NSA di Balik "Ransomware" yang Menyerang Rumah Sakit Indonesia Internet 13/05/2017, 15:49 WIB Rumah Sakit di Jakarta Disandera “Virus' Komputer, Minta Tebusan Rp 4 Juta Rumah Sakit di Jakarta Disandera “Virus" Komputer, Minta Tebusan Rp 4 Juta Internet 13/05/2017, 13:36 WIB 'Malware' Menyandera Belasan Rumah Sakit, Minta Tebusan Bitcoin "Malware" Menyandera Belasan Rumah Sakit, Minta Tebusan Bitcoin Internet 13/05/2017, 11:37 WIB Aplikasi Uber Kini Bisa Ingat Alamat Rumah dan Kantor Aplikasi Uber Kini Bisa Ingat Alamat Rumah dan Kantor Software 13/05/2017, 09:15 WIB Hari Ini, Oppo F3 Mulai Dijual    di Indonesia Hari Ini, Oppo F3 Mulai Dijual di Indonesia Gadget 13/05/2017, 08:18 WIB Nostalgia Kelam Kerusuhan Mei 98 Bergema di Media Sosial Nostalgia Kelam Kerusuhan Mei 98 Bergema di Media Sosial Internet 12/05/2017, 19:19 WIB Gantungan Tas Ini Bisa Serang dan Lacak Jambret Gantungan Tas Ini Bisa Serang dan Lacak Jambret Internet 12/05/2017, 18:31 WIB Google Allo Bisa Sulap Foto 'Selfie' Jadi Emoji Google Allo Bisa Sulap Foto "Selfie" Jadi Emoji Software 12/05/2017, 17:25 WI B Game 'The Sims' Klasik Segera Hadir di Android dan iOS Game "The Sims" Klasik Segera Hadir di Android dan iOS Software 12/05/2017, 16:28 WIB Resmi Masuk Indonesia, Canon G9X Mark II Dibanderol Rp 6 Jutaan Resmi Masuk Indonesia, Canon G9X Mark II Dibanderol Rp 6 Jutaan Gadget 12/05/2017, 15:42 WIB Apple Segera Umumkan iOS 11, Apa yang Baru? Apple Segera Umumkan iOS 11, Apa yang Baru? Software 12/05/2017, 14:45 WIB Sukses di Turki, Kazuteru Makiyama Diangkat Jadi Bos Sony Indonesia Sukses di Turki, Kazuteru Makiyama Diangkat Jadi Bos Sony Indonesia e-Business 12/05/2017, 13:44 WIB Ada WhatsApp dan Facebook Messenger di Browser Opera Terbaru Ada WhatsApp dan Facebook Messenger di Browser Opera Terbaru Software 12/05/2017, 13:03 WIB Hukuman untuk 'YouTuber' yang Main 'Pokemon Go' di Tempat Ibadah Hukuman untuk "YouTuber" yang Main "Pokemon Go" di Tempat Ibadah Internet 12/05/2017, 12:16 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles