Sebelum Tewas, WN Australia Richardson Berperilaku Tak Biasa - Detikcom Selasa 09 May 2017, 14:16 WIB Sebelum Tewas, WN Australia Richa...
Selasa 09 May 2017, 14:16 WIB Sebelum Tewas, WN Australia Richardson Berperilaku Tak Biasa Prins David Saut - detikNews
Foto: Polisi menggelar olah TKP dugaan pembunuhan WN Australia di l Danau Poso No 19B, Sanur, Bali, Selasa 9 Mei 2017. (Prins David Saut/detikcom) Denpasar - Warga negara (WN) Australia, Richardson S James (63), diketahui berperilaku tak biasa sebelum ditemukan tewas dua hari kemudian. Hal ini disaksikan oleh pemilik bar, tempat terakhir Richardson sebelum tewas."Dia tingkahnya beda terakhir ke sini itu," kata pemilik b ar bernama Ketut Kintarini (43) kepada detikcom di Jl Danau Poso, Sanur, Bali, Selasa (9/5/2017).
Ketut menyatakan Richardson tiba di bar kecil tersebut sekira pukul 22.00 WITA pada Sabtu (6/5) lalu. Tak lama kemudian, temannya yang diketahui WNA bernama Steve tiba dan berbincang-bincang dengan pria asal Perth tersebut.
Seorang pria WNI juga datang bergabung dengan Richardson dan Steve di bar tersebut. WNI itu diketahui bernama Antoni, tak lama kemudian Richardson pindah dari kursi bagian depan bar ke kursi dekat meja bar.
"Dia pindah duduk di dekat meja bar terus bengong. Nggak lama kemudian melihat bintang lama," ujar Ketut.
"Terus panggil anak-anak (2 wanita rekan Ketut yang bekerja di bar tersebut), dia bilang lihat ada bintang jatuh. Cepat ucapkan permintaan biar terkabul," tambah Ketut.
Richardson diketahui sebagai pelanggan setia bar yang baru buka satu tahun itu. Sebelum Sabtu (6/5) malam ia datang ke bar itu, Richardson tidak per nah terlihat sekira 2-3 pekan.
"Dia datang ke sini itu sudah dalam keadaan mabuk. Makanya saya larang pulang pakai motornya. Akhirnya Steve yang mengantar dia pulang ke rumahnya, sekira pukul 00.00 WITA," ucap Ketut.
Sebelum Steve mengantarkan Richardson pulang ke rumah kontrakannya, Antoni sudah meninggalkan bar lebih dahulu. Usai mengantarkan Richardson, Steve pulang saat bar hendak tutup, sekira pukul 01.30 WITA.
Richardson kemudian tidak dapat dihubungi rekan-rekannya yang mengundang dia untuk datang ke acara pernikahan pada Minggu (7/5) kemarin. Hingga Senin (8/5) siang, Richardson tidak juga bisa dihubungi kerabat hingga akhirnya ditemukan tewas di atas tempat tidur yang penuh darah.
Tubuh bagian atas Richardson dipenuhi luka yang diduga akibat senjata tajam. Polisi menduga Richardson mengalami kecelakaan karena banyak pecahan kaca di kamar tidur tersebut, namun dugaan pembunuhan juga muncul karena temuan di TKP, 500 meter dari bar tersebut, berup a pisau dan ceceran darah di teras hingga kasur.
(vid/idh)Sumber: Google News
Tidak ada komentar