Page Nav

HIDE
Rabu, Agustus 13

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Soal Pembubaran Ormas Anti-Pancasila, Ini Kata Jokowi - KOMPAS.com

Soal Pembubaran Ormas Anti-Pancasila, Ini Kata Jokowi - KOMPAS.com AFP PHOTO / ANTHONY WALLACE Presiden Joko Widodo berbicara saat menemui t...

Soal Pembubaran Ormas Anti-Pancasila, Ini Kata Jokowi - KOMPAS.com

AFP PHOTO / ANTHONY WALLACE Presiden Joko Widodo berbicara saat menemui tenaga kerja Indonesia (TKI) di Asia World Expo Ground, Hongkong, Minggu (30/4/2017). Presiden menggelar kunjungan kerja di Hongkong pada 30 April hingga 1 Mei dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi antar-kedua negara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membenarkan bahwa Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan kini sedang mengkaji keberadaan organisasi masyarakat anti- Pancasila di Indonesia.

Meski demikian, Jokowi belum dapat memastikan apakah ormas itu akan dibubarkan atau tidak.

"Ini yang mau dikalkulasi oleh Menko Polhukam. Dilihat payung hukumnya," ujar Jokowi usai acara pengusaha Nahdliyin di Pesantren Luhur Al-Tsaqofah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2017).

"Nanti ditunggu saja ya dari Menko Polhukam. Belum tahu akan dilakukan apa," kata dia.

Meski masih dalam tahap pengkajian, Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia memang merupakan negara demokrasi. Dalam negara yang demokratis, seluruh elemen bebas mengekspresikan pendapat di muka umum.

Namun, ada aturan yang tetap harus diikuti. Misalnya, tak boleh mengganggu ketertiban umum dan keamanan sosial.

"Kalau sudah dirasa mengganggu. Itu yang akan dilakukan sesuatu oleh Menkopolhukam," ujar Jokowi.

"Jangan sampai energi kita ini habis setiap harinya hanya untuk urusan-urusan yang tidak produktif. Apakah terus kita ulang-ulang seperti ini? Ndak. Ndak. Tidak. Saya sampaikan, tidak," tutur dia.

( Baca juga: Khawatir Aksi Makar, Pemerintah Akan Bubarkan Ormas Anti-Pancasila)

Menko Polhukam Wiranto sebelumnya mengakui tengah menggodok wacana pembubaran ormas yang dinilai tidak sesuai nilai-nilai Pancasila.

"Kalau ada suatu organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, ya dibubarkan. Kita tanya saja masyarakat, kalau ada ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, kamu biarkan tidak?" ujar Wiranto, Kamis (4/5/2017).

Wiranto enggan menyebut secara rinci ormas mana yang dimaksud bertentangan dengan Pancasila.

Kompas TV Wiranto dengan tegas akan membubarkan organisasi massa yang tidak memiliki ideologi Pancasila. Berita TerkaitKhawatir Aksi Makar, Pemerintah Akan Bubarkan Ormas Anti-PancasilaWiranto: Ideologi Selain Pancasila Dilarang Disebarkan di KampusHTI: Coba Tunjukkan, di Mana Kami Sebut Anti-Pancasila?Wiranto Berharap Akademisi Ikut Membendung Ideologi Anti-PancasilaMendagri: T eriak-teriak Anti-Pancasila, HTI Bisa Dibubarkan Terkini Lainnya Hubungan Emosional Tak Tergantikan Hubungan Emosional Tak Tergantikan Nasional 06/05/2017, 00:00 WIB Pendidikan Nalar dan Nurani Pendidikan Nalar dan Nurani Nasional 05/05/2017, 23:58 WIB Mardani Ali Sera: Jangan Minta Jabatan kepada Anies-Sandi Mardani Ali Sera: Jangan Minta Jabatan kepada Anies-Sandi Megapolitan 05/05/2017, 23:49 WIB Di Probolinggo, Puluhan Tahun Siswa Sebrangi Sungai ke Sekolah Di Probolinggo, Puluhan Tahun Siswa Sebrangi Sungai ke Sekolah Regional 05/05/2017, 23:42 WIB Sohibul Iman Sebut Aburizal Mentor KMP, Gelar yang Diberikan Prabowo Sohibul Iman Sebut Aburizal Mentor KMP, Gelar yang Diberikan Prabowo Nasional 05/05/2017, 23:39 WIB Terseret Arus Sungai, Seorang Nenek Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai, Seorang Nenek Ditemukan Tewas Regional 05/05/2017, 23:17 WIB 30 Persen Kapal di Yogyakarta Tak Berizin, Ini Alasannya 30 Persen Kapal di Yogyakarta Tak Berizin, Ini Alasannya Regional 05/05/2017, 23:03 WIB AirAsia Alami Turbulensi, Lima Penumpang Terluka AirAsia Alami Turbulensi, Lima Penumpang Terluka Internasional 05/05/2017, 23:03 WIB Pemerintah Tolak Ambang Batas 0 Persen Pemerintah Tolak Ambang Batas 0 Per sen Nasional 05/05/2017, 22:52 WIB Bukan Kepentingan Publik Bukan Kepentingan Publik Nasional 05/05/2017, 22:38 WIB Over Kapasitas, Sebagian Penghuni Lapas Kerobokan Dipindah Over Kapasitas, Sebagian Penghuni Lapas Kerobokan Dipindah Regional 05/05/2017, 22:27 WIB ATVSI Minta Iklan Rokok Cukup Dibatasi, Bukan Dilarang ATVSI Minta Iklan Rokok Cukup Dibatasi, Bukan Dilarang Nasional 05/05/2017, 22:27 WIB Media Jerman Bayar Ganti Rugi Pada Schumacher Media Jerman Bayar Ganti Rugi Pada Schumacher Olahraga 05/05/2017, 22:26 WIB Pasar Malam Legendaris 'Tjap Toendjoengan' Hadir Sebulan Penuh di Surabaya Pasar Malam Legendaris "Tjap Toendjoengan" Hadir Sebulan Penuh di Surabaya Regional 05/05/2017, 22:21 WIB Tak Terima Jokowi Disebut Keliru, Istana Surati South China Morning Post Tak Terima Jokowi Disebut Keliru, Istana Surati South China Morning Post Nasional 05/05/2017, 22:05 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here