Tahan dana reses 44 anggota DPD, OSO akan disomasi - merdeka.com KAPANLAGI NETWORK ...
- MERDEKA
- KAPANLAGI
- BOLA.NET
- VEMALE
- FIMELA
- DREAM.CO.ID
- BRILIO.NET
- PERGI.COM
- OTOSIA
- STORIBRITI

Merdeka.com - Lembaga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kembali menjadi sorotan. Oesman Sapta Odang (OSO) akan disomasi 44 anggota DPD yang ditahan dana resesnya.
OSO disebut memerintahkan sekjen DPD untuk tidak mencairkan dana reses 44 anggota DPD yang tidak mau mengakui dirinya sebagai ketua DPD terpilih. Sementara 44 anggota DPD yang ogah meneken surat pengakuan masih menunggu putusan PTUN.
Sejumlah anggota DPD mengajukan gugatan ke PTUN DKI Jakarta terkait pelantikan OSO, Nono Sampono dan Damayanti Lubis sebagai pimpinan DPD. Proses pelantikan ketiga pimpinan DPD itu diyakini cacat hukum.
"Kita sedang pelajari, tapi kira-kira nanti kita beri somasi, kalau disomasi tida k menjadi perhatian juga, mungkin kita akan tempuh jalur hukum," kata anggota DPD Afnan Hadikusumo saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/5).
Afnan menegaskan, OSO tidak bisa menahan dana reses begitu saja. Sebab, reses adalah kewajiban anggota DPD untuk menyerap aspirasi rakyat dan hak anggota menerima dana untuk menunjang kegiatan tersebut.
"Reses adalah kewajiban anggota, karena wajib, maka ada hak yang harus diperoleh hak keuangan dan administrasi itu satu rangkaian. Maka jika ditahan hak anggaran resesnya sebenarnya tidak boleh, karena itu hak yang melekat ke anggota," kata dia. [rnd]
Baca Juga:
OSO tahan dana reses anggota DPD yang tak mengakuinya sebagai ketuaSejumlah ruangan anggota DPD terpampang poster tolak rapat paripurnaDampak pelik pelantikan OSO sebagai Ketua DPDKisruh DPD, Farouk belum tahu usul penambahan kursi pimpinanHemas soal wacana tambah 1 kursi pimpinan DPD: Mewakili unsur mana?Fa rouk dan GKR Hemas banjir dukungan tegakkan putusan MA buat DPDDPD akan ribut terus kalau masa jabatan pimpinan hanya 2,5 tahun



Topik berita Terkait:
- DPD
- Pemilihan Ketua DPD
- Oesman Sapta Odang
- Jakarta
Rekomendasi Pilihan
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
Indeks Berita Hari IniRekomendasi
Subscribe and Follow
Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.

Tidak ada komentar