Wakapolri Sebut Upaya Paksa Jalan Terakhir Bawa Rizieq Shihab Pulang - KOMPAS.com KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Wakil Kapolri Komjen Po...
Wakapolri Sebut Upaya Paksa Jalan Terakhir Bawa Rizieq Shihab Pulang - KOMPAS.com
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Wakil Kapolri Komjen Pol Syafruddin saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/2/2017). Pertemuan ini untuk membahas kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 mendatang.
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan pemanggilan paksa merupakan upaya terakhir untuk membawa pulang Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Tanah Air.
"(Pemanggilan paksa) jalan terakhir nanti," kata Syafruddin, saat ditemui di Kantor Kem enterian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Polisi membutuhkan kesaksian Rizieq dalam kasus chat WhatsApp berkonten pornografi. Saat ini, Rizieq diketahui berada di Arab Saudi.
Syafruddin meyakini, Rizieq Shihab akan pulang dengan sendiri ke Tanah Air. Polri, menurutnya, sudah menjalin komunikasi dengan Interpol menyangkut soal kasus Rizieq.
"Interpol sudah," ujar Syafruddin.
(Baca: Polisi Sebut Rizieq Menghambat Penyidikan Kasus "Chat" WhatsApp)
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya berkali-kali mengimbau agar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali ke Indonesia untuk mengikuti proses hukum.
Saat ini, diketahui Rizieq tengah berada di Arab Saudi bersama keluarganya. Penyidik, kata dia, membutuhkan kesaksian Rizieq dalam kasus chat WhatsApp berkonten pornog rafi.
Keterangan Rizieq dibutuhkan untuk mengkonfirmasi kesaksian orang-orang yang telah diperiksa sebelumnya.
Penyidik, kata Rikwanto, memaklumi alasan Rizieq belum kembali ke Indonesia. Rizieq tengah beribadah di Arab Saudi dan mengurus hal lainnya. Ia mengatakan, penyidik menganggap alasan tersebut masih bisa diterima sehingga sampai saat ini kehadiran Rizieq masih dinanti.
Kompas TV Polisi: Tunggu Visa Rizieq Habis

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
- Kasus Hukum Rizieq Shihab
Berita Ter kaitAlasan Polisi "Ngotot" Minta Rizieq Shihab Pulang ke IndonesiaApakah Polisi Akan Cari Penyebar Percakapan Rizieq Shihab dan Firza Husein?Polisi Berharap Keluarga Bujuk Rizieq Pulang ke IndonesiaWapres Jusuf Kalla Yakin Rizieq Shihab Akan Segera PulangPengacara: Rizieq ke Arab Saudi Gunakan Visa Umrah

Terkini Lainnya

1 Ramadhan 1438 H Diputuskan Setelah Te rlihat Hilal di Empat Lokasi Nasional 26/05/2017, 19:05 WIB

Kejaksaan Terima Berkas Kasus Dugaan Penghinaan Presiden oleh Ahmad Dhani Megapolitan 26/05/2017, 19:04 WIB

Ibu Ini Tak Percaya Anaknya Terlibat Teror Bom Kampung Melayu Regional 26/05/2017, 19:03 WIB

Wakapolda "Curhat" ke Djarot soal "Netizen" yang Sebut Bom Pengalihan Isu Megapolitan 26/05/2017, 19:02 WIB

Kapolres dan Ajudannya Alami Penganiayaan Saat Bubarkan Massa Aksi Regional 26/05/2017, 19:00 WIB

Hari Ini dalam Sejarah: Hezbollah Rayakan Mundurnya Tentara Israel Internasional 26/05/2017, 19:00 WIB

Pe merintah Tetapkan 1 Ramadhan 1438 H Jatuh pada Sabtu 27 Mei 2017 Nasional 26/05/2017, 18:53 WIB

Polisi Kirim Berkas Perkara Ki Gendeng Pamungkas ke Kejaksaan Megapolitan 26/05/2017, 18:47 WIB

Wakapolri Sebut Upaya Paksa Jalan Terakhir Bawa Rizieq Shihab Pulang Nasional 26/05/2017, 18:46 WIB

Masyarakat Kendal Sambut Bulan Puasa dengan &q uot;Tukudher" Regional 26/05/2017, 18:46 WIB

Delegasi Uni Eropa Kecam Aksi Teror Bom Kampung Melayu Internasional 26/05/2017, 18:40 WIB

Saat Karpet Diganti Baru dan Masjid Dibersihkan, Selamat Datang Ramadhan... Regional 26/05/2017, 18:39 WIB

Seleksi oleh DPRD Dianggap Cara Parpol untuk Menguasai DPD Nasional 26/ 05/2017, 18:38 WIB

Setelah Dievakuasi dari Baliho, Agustinus Sempat Diperiksa Polisi Megapolitan 26/05/2017, 18:37 WIB

Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Ditangkap di Pasar Baru Bandung Regional 26/05/2017, 18:34 WIB Load MoreSumber:
Google News
Tidak ada komentar