Wanbin Partai Berkarya Tommy Soeharto: Korupsi Makin Merajalela - Detikcom Rabu 10 May 2017, 15:51 WIB Wanbin Partai Berkarya Tommy Soeha...
Rabu 10 May 2017, 15:51 WIB Wanbin Partai Berkarya Tommy Soeharto: Korupsi Makin Merajalela Zaenal Effendi - detikNews
Foto: Zaenal Effendi/detikcom Jakarta - Tomy Soeharto turun gunung, kembali berkiprah di jalur politik. Pria bernama asli Hutomo Mandala Putra itu kini duduk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya. Hari ini Tommy blusukan ke Jawa Timur untuk mensosialisasikan Partai Berkarya. Salah satu putra kinasih mendiang Presiden Soeharto itu menggelar silaturahmi dengan Alim Ulama se Jatim di Ruang Dharmawangsa, Hotel Singgasana Surabaya.
Di hadapan para alim ulama, Tommy mengatakan bahwa Partai Berkarya didirikan untuk mengobati rasa kecewa masyarakat terhadap partai yang sudah eksis. Menurut dia, selama ini partai-partai belum sepenuhnya menjalankan amanah rakyat. Sejumlah kader partai malah terlibat kasus korupsi.
"Harusnya mereka menyuarakan, harusnya mereka mengelola negara ini lebih baik, namun nyata merugikan dan menyesatkan daripada jalan penyelenggaraan negara, baru-baru ini korupsi makin meraja lela. Contohnya proyek e-KTP yang 50% anggarannya dikorupsi oleh anggota-anggota dewan," kata Tommy dalam sambutanya saat silaturahmi dengan Alim Ulama se Jatim di Ruang Dharmawangsa, Hotel Singgasana Surabaya, Rabu (10/5/2017).
Tommy pun mengaku sedih dengan banyaknya kader partai yang terlibat korupsi. Dia berharap para kiai tidak lagi memberikan dukungan pada partai politik yang anggotanya terjerat korupsi.
"Tentunya tidak mendukung lagi tokoh-tokoh yang ada di DPR itu, karena memang tidak aman ah, karena menyatakan kehadiran Partai Berkarya untuk mengisi kekecewaan tersebut dan juga ingin memperbaikinya," ujarnya.
Dia berpesan kepada kader Partai Berkarya yang nantinya dipercaya masyarakat untuk mengisi kursi DPR, DPRD untuk selalu amanah dan tidak korupsi.
Sementara Ketua DPW Partai Berkarya Jatim, Irjen Pol (pur) Anton Setiaji mentargetkan partainya bisa verifikasi agar bisa berpartisipasi dalam Pilpres 2019.
"Target kita pertama di Jatim insyaallah target kita bisa verifikasi administrasi dan faktual," kata Anton.
Menurut dia saat ini 38 DPD di kabupaten/kota di Jatim sudah terbentuk tinggal menunggu verifikasi. "Saya diberi tugas membina di Provinsi Jatim dan membesarkan partai di Jatim," ujar Anton yang juga mantan Kapolda Jatim.
(ze/erd)Sumber: Google News
Tidak ada komentar