Warga Dukung Kampung Akuarium Dijadikan Cagar Budaya Kota Tua - Warta Kota Warga Dukung Kampung Akuarium Dijadikan Cagar Budaya Kota Tua ...
Warga Dukung Kampung Akuarium Dijadikan Cagar Budaya Kota Tua
Lokasi perevitalisasian kawasan wisata bahari Sunda Kelapa, Pasar Ikan serta Kampung Akuarium akan ditata dan dijadikan Kawasan cagar budaya kota tua.
Selasa, 9 Mei 2017 21:29WARTA KOTA, PENJARINGAN - Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi menyebutkan, lokasi perevitalisasian kawasan wisata bahari Sunda Kelapa, yaitu Pasar Ikan serta Kampung Akuarium akan ditata dan dijadikan Kawasan cagar budaya kota tua.
Mengetahui hal itu pun warga mendukung pe nuh akan rencana itu.
"Kalau ditata, kami warga Kampung Akuarium juga mendukung. Karena, di wilayah ini sangat wajar dijadikan cagar budaya karena di zaman Belanda wilayah ini sudah ada. Lihat saja, ada menara syahbandar. Boleh saja, asalkan kami warga di sini jangan sampai digusur pak. Jadi, jangan mentang-mentang kami dukung malah kami jadi terusir, kami enggak mau," ucap Adi (38) selaku warga eks Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/5/2017)
Ditakutkan oleh Adi, warga asli eks Kampung Akuarium dan Pasar Ikan justru tergusur dari wilayah bernilai sejarah tersebut, dikarenakan akan dijadikan sebagai lokasi cagar budaya.
Ia berharap, pihak pemerintah pun bisa untuk mensejahterakan masyarakat dengan sebuah cara, yakni diperkenankan tinggal menetap di kawasan Kampung Akuarium-Pasar Ikan.
"Memang tempat ini lokasi mata pencaharian kami. Rata-rata di sini berprofesi nelayan ikan dan pedagang. Dari jaman penjajahan, wilayah ini ya seperti ini kaya akan ikan. Sekarang, jadi wilayah amburadul karena penggusuran. Jadi, diharap kami bisa tinggal di sini lagi. Kalau di wilayah ini jadi cagar budaya ya kami dukung," katanya.
Warga lainnya, Anto (31) menerangkan terkait rencana pemerintah yang terbilang baik untuk warga di Kawasan Kampung Akuarium-Pasar Ikan.
Apabila wilayah tersebut dijadikan cagar budaya kota tua, secara langsung disebutnya dapat kembali mensejahterakan masyarakat.
"Kalau dijadikan cagar budaya, ya sudah pasti ramai pengunjung datang. Justru, rencana itu dapat sejahterakan kami. Asalkan, kami tidak digusur lagi mentang-mentang wilayah ini jadi lokasi cagar budaya. Itu saja pemintaan saya," jelasnya.
Tidak ada komentar