Bangun LRT Medan, Swasta Kerjakan Konstruksi Pemda Siapkan Tanah - Detikcom detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detai...
detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita Follow detikFinance Rabu 07 Jun 2017, 15:52 WIB Bangun LRT Medan, Swasta Kerjakan Konstruksi Pemda Siapkan Tanah Hendra Kusuma - detikFinance Ilustrasi LRT M edan (Foto: Mindra Purnomo) FOKUS BERITA Medan Segera Punya LRT Jakarta - Proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Medan ditarget mulai konstruksi pada tahun 2019 dengan perkiraan dana investasi menelan Rp 6,3 triliun.
Pemerintah tidak menutup kemungkinan bahwa proyek tersebut diberikan kepada swasta, atau bisa dilakukan dengan skema kerjasama antara pemerintah daerah dengan swasta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jika pembangunan LRT Medan dengan skema kerjasama pemerintah daerah dengan swasta, maka Pemda harus memastikan tanah untuk proyek tersebut sudah tersedia.
"Biasanya mereka share equity berupa tanah. Tanah yang sediakan pemerintah daerah. Seperti yang di Bandung, BUMD Pemda setor tanah sebagai equity," kata Budi di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Dia menyebutkan, sampai saat ini pembangunan LRT Medan masih dalam kajian, seperti untuk rutenya hingga pemanfaatannya.
"Seperti akan melengkapi aksesibilitas ke bandara saat ini, akan studi mana traffic yang inti," jelasnya.
Nantinya, kata Budi, penetapan investor serta kontraktor juga akan melalui beauty contest atau tender.
Berdasarkan data PPP Book 2017 yang diterima detikFinance, jalur LRT Medan direncanakan bakal membentang sepanjang 22,74 km melewati Medan bagian Selatan menuju ke Utara.
Jalurnya akan terbentang di sisi kanan jalan arteri yang telah ada, melewati Jalan Letjend Jamin Ginting ke HM Yamin dan Jalan Wiliem Iskandar. Berdasarkan data yang ada, setidaknya akan ada 20 stasiun yang bakal dilewati di sepanjang 22,74 km tersebut. Dimulai dari Stasiun RS Adam Malik hingga Stasiun Universitas Medan.
Kecepatan moda transportasi massal bermodel kereta api perkotaan ini direncanakan mencapai 80 km/ja m.
Terbangunnya LRT Medan diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan memperbaiki konektivitas di daerah perkotaan Medan. Meski telah memiliki jaringan perkeretaapian yang menghubungkan Medan dengan kota dan kabupaten lain di provinsi Sumatera Utara, namun moda transportasi kereta api perkotaan masih belum tersedia di Medan. (dna/dna)
FOKUS BERITA Medan Segera Punya LRT Berita Terkait
- RI Tawarkan Proyek Infrastruktur Rp 405 T di Forum Investasi Asia
- Penerapan UU Anti Proyek Mangkrak Tunggu Peraturan Presiden
- Jokowi Evaluasi Progr am Pembangunan Infrastruktur, Apa Hasilnya?
- Menteri PUPR Bicara Soal Indahnya Pemandangan di Tol Bawen-Salatiga
- Pemandangan Cantik Gunung Merbabu Sambut Pemudik di Tol Salatiga
- Pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta Molor
- Menhub Siapkan Maskapai Pengganti Qatar Airways
- Meski Anggaran Dihemat, Proyek Infrastruktur Tak Boleh Mangkrak
Qatar Airways Tetap Layani Penerbangan dari Indonesia, Tapi...
detikNewsBantu Tingkatkan Keselamatan Pelayaran, Jepang Bantu VTS Fase II
detikNewsMenhub Ajak Insan Transportasi Amalkan Nilai Pancasila
detikNewsBedeng Gelap Kalijodo dan Transisi Sosial yang Jalan di Tempat
detikNewsPesawat Tergelincir, Bupati Puncak Minta Bandara Ilaga Diperpanjang
detikTravelCatat! Hotel dan Mal Ini Tersedia Bus Jaconnexion ke Bandara Soetta
detikNewsMenhub Genjot Swasta Dukung Industri Kemaritiman
detikNewsMenteri Rini dan Budi Kunjungi Proyek Stasiun Soedirman Baru
Kontak Informasi DetikcomRedaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Media Partner: promosi[at]detikfinance.com
Iklan: sales[at]detik.com News Feed
-
BNI Jajaki Ekspansi ke Australia dan Malaysia
Rabu, 07 Jun 2017 21:51 WIB PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan berekspansi ke luar negeri. Saat ini bank sedang mempelajari pasar Australia dan Malaysia. -
RI Tawarkan Proyek Infrastruktur Rp 405 T di Forum Investasi Asia
Rabu, 07 Jun 2017 21:22 WIB Dalam Nomura Investment Forum Asia 2017 di Singapura, 6-9 Juni 2017, RI menawarkan 35 proyek infrastruktur senilai US$ 30,5 miliar atau Rp 405,65 triliun. -
Penerapan UU Anti Proyek Mangkrak Tunggu Peraturan Presiden
Rabu, 07 Jun 2017 21:04 WIB Pembahasan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yaitu UU anti proyek mangkrak telah rampung. Kapan mulai diterapkan? -
Menteri PUPR dan DPR Rapat 7 Jam, Ini Hasilnya
Rabu, 07 Jun 2017 20:47 WIB Menteri PUPR bersama DPR gelar rapat membahas anggaran 2018. -
Disalurkan Lewat Kartu, Subsidi Elpiji 3 Kg Bisa Dipangkas Hingga 50%
Rabu, 07 Jun 2017 20:36 WIB Subsidi Elpiji 3 kg akan disalurkan lewat kartu tahun depan. Bisa menghemat anggaran sampai 50%. -
Tambah Stok, Bulog Impor 500 Ton Bawang Putih dari China
Rabu, 07 Jun 2017 20:21 WIB Bulog mengimpor 500 ton bawang putih dari China untuk menambah stok selama Ramadan hingga Lebaran. -
JK Ingatkan Pengusaha untuk Bayar Zakat
Rabu, 07 Jun 2017 20:16 WIB Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada para pengusaha untuk tidak lupa membayar zakat. -
AKR Sudah Usulkan 10 Lokasi untuk Program BBM Satu Harga
Rabu, 07 Jun 2017 20:11 WIB AKR akan ditugaskan pemerintah untuk melaksanakan program BBM Satu Harga di 10 lokasi. Kesepuluh lokasi ada di sekitar Pulau Jawa dan Sulawesi. -
Jokowi Evaluasi Program Pembangunan Infrastruktur, Apa Hasilnya?
Rabu, 07 Jun 2017 20:06 WIB Presiden Jokowi sore ini melakukan review atau evaluasi terhadap beberapa program pembangunan, ini hasilnya! -
Rastra Diganti Bantuan Pangan Non Tunai, Hemat Rp 3,9 T
Rabu, 07 Jun 2017 20:01 WIB Pemerintah akan mengganti beras sejahtera (rastra) dengan bantuan pangan non tunai. Cara ini bisa menghemat anggaran negara hingga Rp 3,9 triliun. -
Saldo Rp 200 Juta Bisa Diintip, JK: yang Penting Bayar Pajak
Rabu, 07 Jun 2017 19:56 WIB Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut saat ini adalah era keterbukaan dan diharapkan semua pihak jujur untuk membayar pajak. -
TNI Hingga Bakamla Manfaatkan Satelit BRI
Rabu, 07 Jun 2017 19:43 WIB Bank Rakyat Indonesia menyerahkan pemanfaatan 4 slot transponder BRIsat kepada Kepolisian, Mabes TNI, BIN dan Bakamla.
-
BNI Jajaki Ekspansi ke Australia dan Malaysia Rabu, 07 Jun 2017 21:51 WIB
-
RI Tawarkan Proyek Infrastruktur Rp 405 T di Forum Investasi Asia Rabu, 07 Jun 2017 21:22 WIB
-
Penerapan UU Anti Proyek Mangkrak Tunggu Peraturan Presiden Rabu, 07 Jun 2017 21:04 WIB
-
Menteri PUPR dan DPR Rapat 7 Jam, Ini Hasilnya Rabu, 07 Jun 2017 20:47 WIB
Popular
- 01
Disalurkan Lewat Kartu, Subsidi Elpiji 3 Kg Bisa Dipangkas Hingga 50%
- 02
Jokowi Evaluasi Program Pembangunan Infrastruktur, Apa Hasilnya?
- 03
Menteri PUPR dan DPR Rapat 7 Jam, Ini Hasilnya
- 04
Penerapan UU Anti Proyek Mangkrak Tunggu Peraturan Presiden
- 05
Saldo Rp 200 Juta Bisa Diintip, JK: yang Penting Bayar Pajak
- 06
RI Tawarkan Proyek Infrastruktur Rp 405 T di Forum Investasi Asia
- 07
Bos BEI Dipanggil ke Istana, Bahas IHSG Tembus 6.000 dengan Jokowi
- 08
BNI Jajaki Ekspansi ke Australia dan Malaysia
- 09
Seluruh Ruas Tol Fungsional Bisa Dilewati H-10 Leba ran
- 10
AKR Sudah Usulkan 10 Lokasi untuk Program BBM Satu Harga
Popular
- 01
Disalurkan Lewat Kartu, Subsidi Elpiji 3 Kg Bisa Dipangkas Hingga 50%
- 02
Jokowi Evaluasi Program Pembangunan Infrastruktur, Apa Hasilnya?
- 03
Menteri PUPR dan DPR Rapat 7 Jam, Ini Hasilnya
- 04
Penerapan UU Anti Proyek Mangkrak Tunggu Peraturan Presiden
- 05
Saldo Rp 200 Juta Bisa Diintip, JK: yang Penting Bayar Pajak
- 06
RI Tawarkan Proyek Infrastruktur Rp 405 T di Forum Investasi Asia
- 07
Bos BEI Dipanggil ke Istana, Bahas IHSG Tembus 6.000 dengan Jokowi
- 08
BNI Jajaki Ekspansi ke Australia dan Malaysia
- 09
Seluruh Ruas Tol Fungsional Bisa Dilewati H-10 Lebaran
- 10
AKR Sudah Usulkan 10 Lokasi untuk Program BBM Satu Harga