Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Bicara Setelah Menag,Din Nilai KPK merusak kehidupan berbangsa dan tidak etis

        Bicara Setelah Menag,Din Nilai KPK merusak kehidupan berbangsa dan tidak etis Saat menjadi narasumber pada acara pengkaj...


        Bicara Setelah Menag,Din Nilai KPK merusak kehidupan berbangsa dan tidak etis


Saat menjadi narasumber pada acara pengkajian Ramadhan PP Muhammadiyah 1438 Hijriyah yang dilaksanakan di Universitas muhammadiyah Jakarta dengan tema muhammadiyah memandu keberagamaan yang mencerahkan mencerdaskan dan Berkeadaban Senin (5/6/2017) di Jakarta, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin  lebih banyak beberbicara mengenai toleransi di depan anggota Muhammadiyah namun saat diatanya oleh Satu Peserta tentang implementasi toleransi antar ormas pada lembaganya yang dikuasai oleh salah satu ormas  Lukman hanya menjawab diplomatis  

"Toleransi adalah mau dan mampu terhadap sesuatu yang berbeda dengan dirinya, dan mampu menghargai perbedaan. Dalam upaya itu, tidak boleh mengurangi atau menghilangkan hal yang prinsipil yang kita yakini," Papar  Lukman di Universitas Muhammadiyah Jakarta,  Tangerang Selatan,

"Terkadang orang berpandangan, kalau kita toleransi, itu menggerus keimanan saya atau akidah saya. Sebenarnya sama sekali tidak. Maka penghormatan dan penghargaan itu tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip kita," lanjutnya

Iya juga menyampaikan bahwa "Bagaimana agar nilai-nilai kemanusiaan sesama kita itu tetap mampu kita jaga, kita lindungi, kita pelihara dengan baik. Itulah kenapa beragama itu hakikatnya juga beraktivitas sosial di bidang pendidikan dibidang kesehatan, dan dibidang sosial lainnya,"


Profesor Din Syamsuddin mantan ketua Umum PP Muhammadiyah saat menjadi narasumber  setelah Lukman  persoalan Bangsa dan keummatan sempat  menyinggung kasus tuduhan dugaan korupsi yang dilakukan KPK pada Amien Rais mantan ketua MPR RI "Saya mungkin sering berbeda dengan pak Amien tapi kalau sudahmenyebut-nyebut  nama muhammadiyah itu sudah tendensius"

Din menilai sikap jaksa KPK yg sebut sebut nama organisasi ini merusak kehidupan berbangsa apa yang dilakukan oleh kpk itu Tendensius tidak etis dan berstandar ganda

Dalam keadaan seperti ini kita walaupun kita dari golongan terdidik tapi  jangan diam tegasnya di depan pimpinan wilayah muhammadiyah dari seluruh Indonesia dan Auidien yang Hadir (pjm)

Reponsive Ads