Hidayat Nur Wahid: PKS Sangat Solid - Detikcom Selasa 06 Juni 2017, 17:09 WIB Hidayat Nur Wahid: PKS Sangat Solid Gibran Maulana Ibra...
Selasa 06 Juni 2017, 17:09 WIB Hidayat Nur Wahid: PKS Sangat Solid Gibran Maulana Ibrahim - detikNews Hidayat Nur Wahid (Dok. MPR) Jakarta - Politikus Fahri Hamzah meminta jajaran petinggi PKS, khususnya sang presiden partai, Sohibul Iman, diganti. Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyebut partainya sangat solid meski 'diserang' Fahri.
"Solid sekali. Kalau nggak solid, nggak ada kemudian kegiatan-kegiatan yang terus berlanjut di PKS," ujar Hidayat di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2017).
Hidayat enggan berkomentar lebih lanjut soal Fahri Hamzah dan keinginannya tersebut . Termasuk saat ditanya soal kemungkinan damainya PKS dengan Fahri.
"Sekali lagi saya tidak komentar tentang Fahri Hamzah," tuturnya.
Di bawah kepemimpinan Presiden Sohibul Iman, PKS memang memecat Fahri dari seluruh keanggotaan partai. Fahri melawan serta menggugat keputusan itu ke PN Jakarta Selatan dan menang.
Meski begitu, PKS masih melakukan perlawanan hukum dengan mengajukan banding. Hubungan Fahri dengan PKS memang masih dingin. Di tengah permasalahan itu, Wakil Ketua DPR tersebut kembali bermanuver menyerang pimpinan PKS.
"Ada banyak generasi di dalam PKS yang mulai sadar bahwa cara mengelola politik seperti PKS sekarang ini adalah salah. Presiden partainya diganti. Nggak bagus orang itu," tutur Fahri, Senin (5/6).
"Saya percaya dan berdoa bahwa kepemimpinan PKS sekarang ini akan segera berganti dengan pemimpin yang mengerti persoalan sehingga bisa mewakili persoalan umat," ucapnya.
Serangan Fahri pun menambah bumbu isu comeback-nya Anis Matta sebagai Presiden PKS. Meski tak mau berbicara gamblang, dia memberikan pujian kepada Anis.
"Partai ini pernah diuji di masa sulit. Kasus LHI (Luthfi Hasan Ishaq) itu terjadi persis setahun menjelang pemilu dan persidangannya, vonis kepada LH hanya 4 bulan menjelang pemilu. Tapi dengan kepemimpinan Pak Anis yang bagus waktu itu, suara kita malah nambah 300 ribu," kata Fahri.
(gbr/ams)Sumber: Google News