Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Ketua MPR Buka Kompetisi Panahan Daarul Qur'an​ - Republika Online

Ketua MPR Buka Kompetisi Panahan Daarul Qur'an​ - Republika Online REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indo...

Ketua MPR Buka Kompetisi Panahan Daarul Qur'an​ - Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan membuka Kompetisi nasional panahan yang diselenggarakan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Qur'an Tangerang, Ahad (4/6). Acara dilaksanakan di Lapangan Ponpes Daarul Qur'an.
Hadir mendampingi Ketua MPR Pimpinan Ponpes Daaril Qur'an Ustadz Yusuf Mansur dan Wakil Walikota Tangerang Sachrudin. Kompetisi ini diikuti Kontingen dari 12 Provinsi se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menyampaikan pentingnya seorang muslim menjadi kaya, kuat dan bermanfaat. "Seorang muslim harus kaya dari jalan yang halal agar bisa mandiri dan berbagi. Harus kuat agar selalu siap bela negara dan bela umat. Satu lagi, harus menebar manfaat," ujar Zukifli melalui siaran persnya.

Berlatih memanah, kata Zulkifli, merupakan salah satu cara melatih kekuatan fisik yang disuna hkan Rasulullah SAW. "Berenang, berkuda dan memanah itu sunah Rasul dan dicontohkan langsung oleh Nabi (Muhammad SAW) sendiri. Karena memanah melatih pikiran, konsentrasi sekaligus fisik kita," katanya.


Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama Pimpinan Ponpes Daarul Qur'an Yusuf Mansur

Selaku Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi inisiatif Ponpes Daarul Qur'an untuk menyelenggarakan kompetisi panahan ini. Zulkifli mengatakan ia berdoa, semua banyak atlet panahan sekaligus hafidz Alquran lahir dari tempat ini.
Pimpinan Ponpes Daarul Qur'an Yusuf Mansur menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Ketua MPR Zulkifli Hasan membuka kompetisi panahan ini. Menurutnya kegiatan panahan masih sejalan dengan Pancasila yang belakangan sedang kembali digaungkan.
"Terima kasih Pak Zulkifli yang sudah hadir untuk mendukung dan mem buka acara ini. Kompetisi panahan ini masih ada kaitannya lho dengan merajut dan menjaga Pancasila," ujar Yusuf Mansur.

Sumber: Google News MPR

Reponsive Ads