Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Marapi Meletus, Empat Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik - KOMPAS.com

Marapi Meletus, Empat Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik - KOMPAS.com Wikimedia Commons/Michael J Lowe Gunung Marapi di Sumatera Barat. ...

Marapi Meletus, Empat Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik - KOMPAS.com

Wikimedia Commons/Michael J Lowe Gunung Marapi di Sumatera Barat.

BATUSANGKAR, KOMPAS.com - Sebanyak empat Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, terkena dampak semburan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (4/6/2017).

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, mengatakan empat kecamatan yang terkena dampak abu vulkanik tersebut adalah Batipuh, Pariangan, Sungai Tarab, dan Salimpaung.

Ia meminta Camat dan Wali Nagari yang wilayahnya berada pada seputaran Gunung Marapi agar memonitor perkembangan dari letusan tersebut.

Camat Pariangan, Suhar di menyampaikan sebagian wilayahnya terkena semburan abu vulkanik namun warga tetap beraktivitas seperti biasa karena kapundan (sebutan warga atas abu vulkanik) sudah hal biasa bila Gunung Marapi mengalami erupsi.

"Kita tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menggunakan penutup hidung bila beraktivitas di luar rumah," katanya.

Hal senada juga disampaikan Wali Jorong Babusalam, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Bonar Winata, yang wilayahnya juga terdampak abu vulkanik, namun warga tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Salah seorang warga Nagari Koto Tuo, Kecamatan Salimpaung, Azwarman mengatakan bahwa rumahnya dan rumah warga sekitar juga terkena abu vulkanik namun tidak begitu tebal sehingga belum mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Hari ini, Gunung Marapi meletus sebanyak 4 kali. Erupsi pertama terjadi pada pukul 10.01 WIB, diikuti dengan abu vulkanik ketinggian 300 meter dari puncak yang mengarah ke Timur, Kecamatan Pariangan. Amplitudo letusan mencapai 6 milimeter, dengan durasi gempa 35 detik.

Kemudian letusan kedua berlangsung pada pukul 10.22 WIB, dengan amplitudo 4 milimeter, durasi 22 detik. Pada letusan kedua, abu vulkanik ketinggiannya mencapai 700 meter, masih ke arah Pariangan. Pada pukul 11.56 WIB, hembusan terakhir Gunung Marapi. Cuaca di sekitar Marapi cerah dan tidak ada tanda-tanda letusan vulkanik.

Pukul 13.06 WIB terjadi letusan ketiga dengan tinggi asap letusan 200 meter, amplitudo dua milimeter dengan gempa durasi 13 detik.

Selanjutnya letusan keempat pukul 15.15 WIB dengan tinggi asap 250 meter, amplitudo delapan milimeter dan lama gempa 43 detik.

Baca juga: Marapi Meletus, Warga Dilarang Melakukan Aktivitas di Radius 3 Km

Kompas TV Tambora meletus tahun 1815 dan tercatat sebagai letusan terbesar yang pernah terjadi di dunia Berita TerkaitGunung Marapi Me letusBPBD Sumbar Gelar Simulasi Evakuasi Warga Sekitar MarapiGunung Marapi Meletus, 2 Kecamatan Diguyur Hujan AbuGunung Marapi Semburkan Abu Lagi Terkini Lainnya Bermain di Sungai, Kakak Beradik Tewas Tenggelam Bermain di Sungai, Kakak Beradik Tewas Tenggelam Regional 04/06/2017, 22:04 WIB Sandiaga Dukung Penertiban Permukim   an di Seberang RPTRA Kalijodo Sandiaga Dukung Penertiban Permukiman di Seberang RPTRA Kalijodo Megapolitan 04/06/2017, 21:52 WIB Marapi Meletus, Empat Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik Marapi Meletus, Empat Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik Regional 04/06/2017, 21:44 WIB Jonatan Gagal, Indonesia Raih Dua Gelar Juara Thailand Open Jonatan Gagal, Indonesia Raih Dua Gelar Juara Thailand Open Olahraga 04/06/2017, 21:42 WIB Azyumardi Azra: Islam di Indonesia Terlalu Besar untuk Bisa Gagal Azyumardi Azra: Islam di Indonesia Terlalu Besar untuk Bisa Gagal Nasional 04/06/2017, 21:36 WIB Gencatan Senjata 4 Jam, 134 Warga Sipil Diselamatkan dari Marawi Gencatan Senjata 4 Jam, 134 Warga Sipil Diselamatkan dari Marawi Internasional 04/06/2017, 21:25 WIB SAFE Net: Korban Persekusi Tidak Ada Hubungannya dengan Pendukung Ahok SAFE Net: Korban Persekusi Tidak Ada Hubungannya dengan Pendukung Ahok Megapolitan 04/06/2017, 21:22 WIB Todung: Persekusi Bisa Menjadi Sumber Disintegrasi Indonesia Todung: Persekusi Bisa Menjadi Sumber Disintegrasi Indonesia N asional 04/06/2017, 21:22 WIB Polisi Bekuk Pelaku Judi 'Online' Beromzet hingga Rp 50 Juta Per Hari Polisi Bekuk Pelaku Judi "Online" Beromzet hingga Rp 50 Juta Per Hari Regional 04/06/2017, 21:12 WIB Opsi Lokasi Pertandingan Sepak Bola Asian Games 2018 Opsi Lokasi Pertandingan Sepak Bola Asian Games 2018 Olahraga 04/06/2017, 21:10 WIB Pengiriman TKI Ilegal ke Timur Tengah Manfaatkan Celah Moratorium Pengiriman TKI Ilegal ke Timur Tengah Manfaatkan Celah Moratorium Nasional 04/06/2017, 21:07 WIB Survei SMRC: 9 dari 10 Warga Indonesia Anggap ISIS Ancaman NKRI Survei SMRC: 9 dari 10 Warga Indonesia Anggap ISIS Ancaman NKRI Nasional 04/06/2017, 21:02 WIB Puan Pelajari Cara Korsel Kelola 'Velodrome' Asian Games Puan Pelajari Cara Korsel Kelola "Velodrome" Asian Games Nasional 04/06/2017, 20:46 WIB Ketika Panglima TNI Tausiah di Hadapan Anak Yatim Ketika Panglima TNI Tausiah di Hadapan Anak Yatim Regional 04/06/2017, 20:46 WIB Sandiaga: Tantangan Terbesar adalah Kecamatan Tambora Sandiaga: Tantangan Terbesar adalah Kecamatan Tambora Megapolitan 04/06/2017, 20:44 WIB Load MoreSumber: Google News

Reponsive Ads