Pemda Tak Bisa Buatkan Jembatan, Warga Sudda Masih Harus ... - Tribun Timur Pemda Tak Bisa Buatkan Jembatan, Warga Sudda Masih Harus Naik Pe...
Pemda Tak Bisa Buatkan Jembatan, Warga Sudda Masih Harus Naik Perahu ke Kota Enrekang
Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengakui sulit memenuhi permintaan warga Sudda.
Rabu, 7 Juni 2017 11:19 Muh Azis Albar/Tribunenrekang.comLaporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Warga Lingkungan Sudda, Kecamatan Enrekang nampaknya masih harus mengayuh perahu agar bisa menuju ke Kota Enrekang.
Harapan mereka untuk dibuatkan jembatan penghubung antara daerahnya menuju ke kota Enrekang belum bisa dipenuhi oleh pemerintah.
Akibatnya para pelajar di daerah yang han ya berjarak sekitar 500 meter dari Kota Enrekang dan hanya dibatasi oleh Sungai Saddang itu harus naik perahu menyebrang sungai agar sampai di sekolah.
Baca: Tinggal di Kota Tapi ke Sekolah Naik Perahu, Pelajar Enrekang: Kami Butuh Jembatan
Mereka pun harus bertaruh nyawa gunakan perahu menyeberangi Sungai Saddang yang terkadang berarus deras di musim hujan.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengakui sulit memenuhi permintaan warga Sudda.
Hal itu dikarenakan jumlah penduduknya yang hanya berkisar 50 Kepala Keluarga saja.
"Kita pakai skala prioritas, kalau dibangunkan jembatan akan menghabiskan anggaran Rp 40 Miliar sedangkan disana cuma sekitar 20 rumah saja," kata Muslimin Bando kepada TribunEnrekang.com di rumah jabatannya, Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang, Selasa (6/6/2017).
Baca: Pemkab Enrekang Fokus Pemberantasan Kemiskinan, Ini Alasannya
Dia menjelaskan, tahun lalu pihaknya sudah ke Sudda meninjau langsung kondisi disana.
Pemerintahpun sudah membuka akses jalan yang bisa dilalui roda dua maupun roda empat melalui Desa Katimbang menunu ke Sudda.
"Saya pikir itulah jalur terbaik yang bisa kita lakukan untuk masyarakat Sudda," tutupnya.