Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Pemda yang 50% Anggarannya untuk Gaji, Tak Bisa Tambah PNS - Detikcom

Pemda yang 50% Anggarannya untuk Gaji, Tak Bisa Tambah PNS - Detikcom detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Beri...

Pemda yang 50% Anggarannya untuk Gaji, Tak Bisa Tambah PNS - Detikcom

detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita Follow detikFinance Selasa 06 Jun 2017, 18:15 WIB Pemda yang 50% Anggarannya untuk Gaji, Tak Bisa Tambah PNS Danang Sugianto - detikFinance Pemda yang 50% Anggarannya untuk Gaji, Tak Bisa Tambah PNSFoto: Danang Sugianto-detikFinance FOKUS BERITA MenPAN RB Buka-bukaan Soal PNS Jakarta - Sekarang pemerintah daerah (pemda) tidak bisa dengan mudah meminta penambahan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelum memberikan penambah PNS, pemerintah pusat akan mengecek penggunaan APBD-nya terlebih dahulu.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur, saat ini pihaknya fokus menerapkan pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis IT atau yang disebut e-Government. Program tersebut demi mendorong transparansi di Pemda maupun lembaga pemerintahan, sebab masyarakat bisa ikut memantau lewat sistem tersebut.
"Jadi akuntabilitas kita barengin dengan sistem IT, mau tidak mau terjadi keterbukaan. Tidak ada lagi kegiatan yang disembunyikan, karena semua orang bisa akses. Jadi sejalan, organisasinya kita s ederhanakan dan sistemnya kita terapkan e-Government," tuturnya saat berbincang dengan detikFinance di Kemenpan RB, beberapa waktu yang lalu.
Mantan Wakil Walikota Batam itu menjelaskan, dalam e-Goverment terdapat e-Office untuk melihat data-data kepegawaian. Selain itu ada pula e-Performance Budgeting untuk melihat anggaran publik.
"Jadi bisa terlihat mau naik pangkat kapan, mau pendidikan kapan, pensiun kapan, semua sudah bisa terlihat otomatis. Melalui e-Government data-data itu lebih akurat, termasuk mau ajukan penambahan pegawai," terangnya.
Dengan sistem tersebut pihaknya akan bisa melihat data secara akurat berapa jumlah pegawai di Pemda yang mengajukan penambahan pegawai. Jika masih banyak, maka pengajuannya tentu dipertimbangkan kembali.
"Sekarang kita tidak mau lagi berdasarkan surat usulan, kita pakai e-Formation. Karena data pegawai sudah online kita tahu eselon satu dua dan tiganya berapa," tukasnya.
Selain itu e-Perform ance Budgeting juga akan menjadi landasan bagi Kemenpan RB untuk menyetujui pengajuan penambahan PNS di Pemda. Namun pemerintah memberi syarat belanja pegawai harus di bawah 50% dari APBD.
"Kita lihat lagi belanja pegawainya didaerah berapa, lebih enggak diatas 50% APBD-nya untuk belanja pegawai? Kalau di atas 50% kita tidak mau tambah pegawainya dan masih banyak yang di atas 50%," tegasnya. (dna/dna)
FOKUS BERITA MenPAN RB Buka-bukaan Soal PNS Berita Terkait
  • Perbesar Penggunaan Teknologi, Jumlah PNS Bakal Makin Sedikit
  • PNS Malas Bisa Dipecat
  • Atlet Berprestasi Bisa Jadi Kepala Dispora di Daerah
  • Tak Punya Keterampilan Khusus Jangan Harap Bisa Jadi PNS
  • Sampai Kapan Pemerintah Moratorium Penerimaan PNS?
  • THR dan Gaji ke-13 PNS Cair, Bagaimana Pengaruhnya ke Inflasi?
  • PNS Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas, Kecuali Bus
  • PNS Juga Bakal Dibina Lewat UKP Pembinaan Ideologi Pancasila
  • < /ul> Baca Juga detikNews Hampir 6 Jam, KPK Masih Geledah Rumah Ketua Komisi B DPRD Jatim

    Hampir 6 Jam, KPK Masih Geledah Rumah Ketua Komisi B DPRD Jatim

    detikNews KPK Geledah Ruang Rapat dan Ketua K   omisi B DPRD Jatim

    KPK Geledah Ruang Rapat dan Ketua Komisi B DPRD Jatim

    detikNews KPK Segel Ruang Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ini Respons Gerindra

    KPK Segel Ruang Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ini Respons Gerindra

    detikNews Ketua DPR Dukung Pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara

    Ketua DPR Dukung Pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara

    detikNews Ini Langkah yang Dilakukan Menkum Yasonna untuk Modernisasi Lapas

    Ini Langkah yang Dilakukan Menkum Yasonna untuk Modernisasi Lapas

    detikNews Tak Ada Anggota Komisi B Jatim Ketika KPK Segel Ruangan Ketuanya

    Tak Ada Anggota Komisi B Jatim Ketika KPK Segel Ruangan Ketuanya

    detikNews Menpan RB dan Ketua KPK Bahas Pencegahan Korupsi di Birokrasi

    Menpan RB dan Ketua KPK Bahas Pencegahan Korupsi di Birokrasi

    detikNews Minta Jadi PNS, Perawat Geruduk DPR

    Minta Jadi PNS, Perawat Geruduk DPR

    Kontak Informasi Detikcom
    Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
    Media Partner: promosi[at]detikfinance.com
    Iklan: sales[at]detik.com News Feed
    • THR Enggak Dibayar? Silakan Mengadu ke Posko Kemnaker

      THR Enggak Dibayar? Silakan Mengadu ke Posko Kemnaker

      Selasa, 06 Jun 2017 21:27 WIB Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, membuka posko pengaduan THR Lebaran.
    • KPPU Siapkan Aturan u   ntuk Pengusaha yang Berani Bongkar Pelaku Kartel

      KPPU Siapkan Aturan untuk Pengusaha yang Berani Bongkar Pelaku Kartel

      Selasa, 06 Jun 2017 20:53 WIB KPPU mengusulkan agar pengusaha yang menjadi whistleblower atau yang berani membongkar praktik kartel, bisa dibebaskan dari hukuman.
    • Pertamina: Butuh Tambahan Dana Rp 20 T untuk Subsidi Elpiji 3 Kg

      Pertamina: Butuh Tambahan Dana Rp 20 T untuk Subsidi Elpiji 3 Kg

      Selasa, 06 Jun 2017 20:48 WIB Anggaran subsidi Elpiji 3 kg di APBN 2017 tak cukup, butuh tambahan Rp 20 triliun lagi.
    • Kemendag Ingin Tekan Harga Bawang Putih Hingga Rp 20.000/Kg

      Kemendag Ingin Tekan Harga Bawang Putih Hingga Rp 20.000/Kg

      Selasa, 06 Jun 2017 20:43 WIB "Importir kita kumpulkan, kita sepakati di harga Rp 30 ribu. Saya harap bisa sampai Rp 20 ribu," ungkap pihak Kemendag.
    • Pertamina Rapat 5 Jam dengan DPR, Ini Hasilnya

      Pertamina Rapat 5 Jam dengan DPR, Ini Hasilnya

      Selasa, 06 Jun 2017 20:35 WIB Ini hasil rapat Pertamina dan Komisi VII DPR sejak pukul 14.00 WIB sampai 19.00 WIB.
    • Kartu Tani, Era Baru Sejahterakan Petani Indonesia

      Kartu Tani, Era Baru Sejahterakan Petani Indonesia

      Selasa, 06 Jun 2017 20:34 WIB Kementan bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan pemdas melaunching Kartu Tani untuk wilayah Jatim di Kabupaten Sumenep. Apa kegunaan Kartu Tani ini?
    • Blak-blakan MenPAN RB Soal Kinerja PNS

      Blak-blakan MenPAN RB Soal Kinerja PNS

      Selasa, 06 Jun 2017 20:29 WIB Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Asman Abnur beberkan masalah PNS dan program menanggulanginya.
    • Cek Rekening Rp 200 Juta, Pajak: Kami Tak Cari-cari Kesalahan

      Cek Rekening Rp 200 Juta, Pajak: Kami Tak Cari-cari Kesalahan

      Selasa, 06 Jun 2017 20:22 WIB Ditjen Pajak memastikan tak akan cari-cari kesalahan dalam mengecek rekening Rp 200 juta ke atas. Jika dana tersebut sudah dipajaki maka tak diperiksa lagi.
    • Djarot: Bila Bergantung Impor, Kita Mudah Didikte Negara Lain

      Djarot: Bila Bergantung Impor, Kita Mudah Didikte Negara Lain

      Selasa, 06 Jun 2017 19:58 WIB "Bila kita tergantung pada yang import-import itu, kita tidak punya kedaulatan dan kita mudah didikte serta inflasi tidak bisa kita kendalikan," ucap Djarot.
    • Pengusaha Bayar THR Paling Lambat H-7 Lebaran, Ini Besarannya

      Pengusaha Bayar THR Paling Lambat H-7 Lebaran, Ini Besarannya

      Selasa, 06 Jun 2017 19:48 WIB Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, mewajibkan pengusaha beri THR paling lambat H-7 Lebaran. Berapa besarannya?
    • Harga Jengkol Tembus Rp 90.000/Kg di Bandung

      Harga Jengkol Tembus Rp 90.000/Kg di Bandung

      Selasa, 06 Jun 2017 19:44 WIB Harga kebutuhan pokok di Kota Bandung selama Ramadan ini cukup stabil. Namun yang fantastis yakni harga jengkol yang mencapai Rp 90.000.
    • Mau Bangun Smelter, Amman Buka Peluang Kerja Sama dengan Pihak Lain

      Mau Bangun Smelter, Amman Buka Peluang Kerja Sama dengan Pihak Lain

      Selasa, 06 Jun 2017 19:39 WIB PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) membuka peluang kerja sama dengan pihak lain dalam pembangunan smelter di Sumbawa.
    BERITA TERBARU +
    • THR Enggak Dibayar? Silakan Mengadu ke Posko Kemnaker

      THR Enggak Dibayar? Silakan Mengadu ke Posko Kemnaker Selasa, 06 Jun 2017 21:27 WIB

    • KPPU Siapkan Aturan untuk Pengusaha yang Berani Bongkar Pelaku Kartel

      KPPU Siapkan Aturan untuk Pengusaha yang Berani Bongkar Pelaku Kartel Selasa, 06 Jun 2017 20:53 WIB

    • Pertamina: Butuh Tambahan Dana Rp 20 T untuk Subsidi Elpiji 3 Kg

      Pertamina: Butuh Tambahan Dana Rp 20 T untuk Subsidi Elpiji 3 Kg Selasa, 06 Jun 2017 20:48 WIB

    • Kemendag Ingin Tekan Harga Bawang Put   ih Hingga Rp 20.000/Kg

      Kemendag Ingin Tekan Harga Bawang Putih Hingga Rp 20.000/Kg Selasa, 06 Jun 2017 20:43 WIB

    Most
    Popular
    • 01

      Cek Rekening Rp 200 Juta, Pajak: Kami Tak Cari-cari Kesalahan

    • 02

      Pengusaha Bayar THR Paling Lambat H-7 Lebaran, Ini Besarannya

    • 03

      Pertamina Rapat 5 Jam dengan DPR, Ini Hasilnya

    • 04

      Blak-blakan MenPAN RB Soal Kinerja PNS

    • 05

      Pertamina: Butuh Tambahan Dana Rp 20 T untuk Subsidi Elpiji 3 Kg

    • 06

      Mau Bangun Smelter, Amman Buka Peluang Kerja Sama dengan Pihak Lain

    • 07

      KPPU Siapkan Aturan untuk Pengusaha yang Berani Bongkar Pelaku Karte l

    • 08

      Sri Mulyani Tak Akan Pangkas Target Pajak 2017

    • 09

      Cerai dari Saudi Cs, Mata Uang Qatar Anjlok

    • 10

      Kemendag Ingin Tekan Harga Bawang Putih Hingga Rp 20.000/Kg

    Selengkapnya Most
    Popular
    • 01

      Cek Rekening Rp 200 Juta, Pajak: Kami Tak Cari-cari Kesalahan

    • 02

      Pengusaha Bayar THR Paling Lambat H-7 Lebaran, Ini Besarannya

    • 03

      Pertamina Rapat 5 Jam dengan DPR, Ini Hasilnya

    • 04

      Blak-blakan MenPAN RB Soal Kinerja PNS

    • 05

      Pertamina: Butuh Tambahan Dana Rp 20 T untuk Subsidi Elpiji 3 Kg

    • 06

      Mau Bangun Smelter, Amman Buka Peluang Kerja Sama dengan Pihak Lain

    • 07

      KPP U Siapkan Aturan untuk Pengusaha yang Berani Bongkar Pelaku Kartel

    • 08

      Sri Mulyani Tak Akan Pangkas Target Pajak 2017

    • 09

      Cerai dari Saudi Cs, Mata Uang Qatar Anjlok

    • 10

      Kemendag Ingin Tekan Harga Bawang Putih Hingga Rp 20.000/Kg

    SelengkapnyaSumber: Google News Pemda

Reponsive Ads