Pengacara Sebut Ketua Komisi B DPRD Jatim Ditangkap KPK Pagi Tadi - Detikcom Selasa 06 Juni 2017, 15:37 WIB Pengacara Sebut Ketua Komis...
Selasa 06 Juni 2017, 15:37 WIB Pengacara Sebut Ketua Komisi B DPRD Jatim Ditangkap KPK Pagi Tadi Budi Sugiharto - detikNews M Basuki ketika tiba di KPK (Foto: Agung Pambudhy/detikcom) Surabaya - Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim) M Basuki dan 5 orang lainnya telah tiba di KPK. Mereka ditangkap atas kasus dugaan suap.
Menurut pengacara Basuki, M Sholeh, kliennya ditangkap KPK pada pagi tadi. Penangkapan Basuki itu merupakan serangkaian operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK sejak Senin (5/6) sore.
"Pak Basuki sudah dibawa KPK tadi pagi. Sekali lagi bukan karena Operasi Tangkap Tangan (OTT)," kata Sholeh kepada detikcom, Selasa (6/6/2017).
Ketika KPK menyegel ruang kerjanya di DPRD Jatim pada Senin kemarin, menurut Sholeh, Basuki sedang berada di rumahnya. Setelah itu, Basuki pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 14.30 WIB, tetapi tujuannya tak diketahui.
Sholeh mengatakan Basuki kemudian ditangkap KPK di suatu lokasi bersama seorang rekannya di Partai Gerindra, Selasa pagi tadi. Pada pukul 09.00 WIB, Basuki menelepon istrinya agar bersabar menghadapi masalah yang terjadi.
"Kepada istrinya, Pak Basuki bilang sudah bersama KPK akan ke Jakarta. Dia minta istrinya sabar dan tabah menghadapinya," kata Sholeh.
Sholeh mengaku sebelumnya dihubungi Basuki pada Senin malam. Namun saat itu, Basuki meneleponnya dengan menggunakan nomor yang tidak dikenal.
"Akhirnya teleponlah dengan nomor miliknya yang saya punya. Saat itu Pak Basuki tidak bil ang berada di mana, minta saya menjadi pengacaranya," ungkap Sholeh.
Setelah itu, Sholeh pun berangkat ke rumah Basuki. Saat itu, tim KPK masih berada di rumah Basuki dan menanyakan tujuan dari kedatangan Sholeh.
"Termasuk telepon Pak Basuki ke saya, KPK juga tahu. Saya akhirnya bilang jika ditelepon Pak Basuki, tapi saya jelaskan saya tidak tahu lokasinya," katanya.
Pada akhirnya, Basuki berkomunikasi dengan keluarganya pada pagi tadi setelah ditangkap KPK. Basuki lalu dibawa ke Jakarta bersama 5 orang lainnya.
Di antara 5 orang yang ditangkap itu ada Kepala Dinas Pertanian Pemprov Jatim Bambang Heryanto dan Kepala Dinas Peternakan Rohayati.
(gik/dhn)Sumber: Google News