Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Sinyal pemulihan bisnis perbankan - Keuangan - Kontan - Kontan

Sinyal pemulihan bisnis perbankan - Keuangan - Kontan - Kontan KEUANGAN / BANK Sinyal pemulihan bisnis perbankan Senin, 05 Juni 2017 / 1...

Sinyal pemulihan bisnis perbankan - Keuangan - Kontan - Kontan

KEUANGAN / BANK Sinyal pemulihan bisnis perbankan Senin, 05 Juni 2017 / 11:58 WIB Sinyal pemulihan bisnis perbankan BERITA TERKAIT
  • Begini strategi Bank BNP tingkatkan kinerja

  • Jurus Bank Permata tingkatkan kinerja di 2017

  • Strategi Bank Yudha genjot kinerja 2017

JAKARTA. Sektor perbankan mulai pulih. Ini terlihat dari hasil positif yang ditorehkan bank besar Indonesia di awal kuartal II-2017. Merujuk data yang dihimpun KONTAN, pada periode Januari-April 2017, sebanyak 10 bank besar mencetak laba bersih Rp 29,71 triliun, naik 17,96% dari periode sama tahun lalu.

Ini menjadi kabar baik. Soalnya, di periode Januari-April 2016, 10 bank besar justru membukukan penurunan laba 2,69%. Per Apri l 2016, labanya hanya Rp 25,18 triliun. Ke-10 bank itu adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Pan Indonesia (Panin), Bank Danamon Indonesia, Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Maybank Indonesia.

BACA JUGA :
  • Strategi Bank MNC tingkatkan kinerja 2017
  • Tiga pilar Bank Permata tingkatkan kinerja

Sukarela Batunanggar, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, kondisi itu menandakan perbaikan ekonomi. "Salah satunya, harga komoditas sudah membaik, sehingga memperbaiki kondisi debitur bermasalah," tuturnya, Minggu (4/6).

Optimisme itu juga dilihat Tjandra Lienandjaja, Analis Mandiri Sekuritas, yang menaikkan target harga saham emiten bank, rata-rata sebesar 3,6%. Salah satu alasannya adalah aksi Standard & Poor's (S&P) yang akhirnya menyematkan peringkat layak investasi bagi Indonesia. Ini pe luang bagi perbankan untuk mencari pendanaan global dengan biaya lebih murah.

Jaga kualitas kredit

Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI juga optimistis kondisi baik ini akan berlanjut dalam kinerja kuartal II-2017. "Ini didukung perbaikan kondisi ekonomi global dan domestik," ujarnya, Jumat (2/6). Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI, menambahkan, kinerja apik BRI yang hingga April mencetak pertumbuhan laba 6,7% merupakan buah dari pengetatan biaya operasional dan kredit.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP menyebut, penurunan jumlah pencadangan menyebabkan kinerja bank membaik. Dia yakin, di kuartal II, kenaikan laba bersih OCBC NISP bisa berkisar 15%20%.

Menghadapi situasi laba bersih BNI hingga April 2017 sedikit turun dibandingkan tahun 2016, Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI menegaskan pihaknya berupaya menjaga kualitas kredit dan optimalisasi pendapatan komisi, selain menjaga kontrol beban operasional. &quo t;Ini ditopang ekspansi kredit, terutama sektor berisiko rendah yang punya prospek pertumbuhan," terangnya.

Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan BTN mengatakan, pertumbuhan laba bersih di kuartal II-2017 diproyeksikan tumbuh 20%. Menurut catatan KONTAN, BTN selalu menjaga kenaikan laba di atas 20%.


Reporter Galvan Yudistira, Yuwono Triatmodjo Editor Rizki Caturini

KINERJA BANK

  • Terpopuler
  • Terkomentari
  1. NPL Bank Papua capai 20%, ini komentar OJK
  2. Analis: Beli saham IPO Integra Indocabinet
  3. Aksi Macron kritik Trump lewat video jadi viral
  4. Izin efektif BUMI tak kunjung turun
  5. Indonesia kecam aksi teror di London
  1. Amien Rais tak bantah mengalir dana ke rekeningnya
  2. Penantian pengembang di proyek reklamasi
  3. Anies sindir pemerintah sebagai 'pelayan warga'
  4. Analis: Beli saham IPO Integra Indocabinet
  5. BI: Ini waktu yang tepat untuk redenominasi rupiah
Feedback â†' x Feedback â†" x Close [X] Sumber: Google News Bisnis

Reponsive Ads