Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Walikota Sadiq Khan Sebut Serangan di London Aksi Pengecut - Detikcom

Walikota Sadiq Khan Sebut Serangan di London Aksi Pengecut - Detikcom Minggu 04 Juni 2017, 08:27 WIB Walikota Sadiq Khan Sebut Serangan d...

Walikota Sadiq Khan Sebut Serangan di London Aksi Pengecut - Detikcom

Minggu 04 Juni 2017, 08:27 WIB Walikota Sadiq Khan Sebut Serangan di London Aksi Pengecut Aditya Mardiastuti - detikNews Walikota Sadiq Khan Sebut Serangan di London Aksi PengecutSerangan teror di London/Foto: AFP/Chris J Ratcliffe London - Walikota London Sadiq Khan mengutuk serangan yang terjadi di kotanya. Dia menyebut aksi tersebut sebagai serangan pengecut yang sengaja dilakukan kepada warganya yang tak bersalah.
"Kami belum tahu secara detail (peristiwa tersebut), tapi peristiwa ini menunjukkan serangan pengecut yang disengaja kepada warga London yang tak bersalah dan para pengunjung kota kami yang menikmati Sabtu malam," u jar Khan dalam akun Twitternya @SadiqKhan, dikutip Minggu (4/6/2017).
"Saya mengutuk keras serangan tersebut. Tidak ada pembenaran apapun selain (serangan itu) aksi barbar," sambungnya.
Khan menyebut untuk sementara Jembatan London ditutup untuk umum. Dia mengimbau warganya agar menjauhi lokasi tersebut.
Khan juga menyampaikan dukanya untuk para korban. Dia tak lupa mengapresiasi langkah sigap polisi dan layanan kesehatan yang bertugas di lokasi.
"Pikiran saya bersama orang yang terkena imbas, saya juga berterima kasih pada para pria dan wanita pemberani dari layanan kesehatan yang berada pertama di lokasi dan bekerja sepanjang malam," ucap Khan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Theresa May menyebut peristiwa itu sebagai serangan mengerikan dan berpotensi sebagai aksi teroris. May juga akan mengadakan pertemuan dengan Komite Cobra (penasehat kemanan pemerintah).
Sebelumnya, sebuah mobil van menabrak sejumlah pejalan kaki di Jemba tan London pada Sabtu (3/6) malam waktu setempat. Dilaporkan sedikitnya satu orang tewas dan enam orang terluka dalam insiden tersebut.
(ams/rna)Sumber: Google News

Reponsive Ads