Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Apa Saja "Bullying" yang Dialami Farhan Selama di Kampus? - KOMPAS.com

Apa Saja "Bullying" yang Dialami Farhan Selama di Kampus? - KOMPAS.com Kompas.com/Alsadad Rudi Muhammad Farhan (19) saat ditemui d...

Apa Saja "Bullying" yang Dialami Farhan Selama di Kampus? - KOMPAS.com

Muhammad Farhan (19) saat ditemui di rumahnya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017). Kompas.com/Alsadad Rudi Muhammad Farhan (19) saat ditemui di rumahnya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa korban " bullying", Muhammad Farhan (19) menceritakan berbagai perlakuan yang dialaminya oleh sejumlah teman-teman sekelasnya selama setahun kuliah di Univeritas Gunadarma, tepatnya sejak semester satu.

Menurut Farhan, para pelakunya adalah teman-temannya yang kini dijatuhkan skorsing oleh pihak kampus. Farhan menyebut selain aks i seperti yang terekam di video, teman-temannya itu juga kerap melakukan bullying lainnya.

"Pintu (kelas) ditahan-tahan pas mau pulang. Sama motor saya dipereteli mulu. Saya enggak mau motor saya dipereteli," kata Farhan saat ditemui di rumahnya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017).

Menurut Farhan, ada beberapa teman sekelasnya yang lain yang kerap menolong dan membelanya. Kebanyakan adalah para mahasiswi.

"Cewek-cewek ada beberapa pokoknya cewek deh yang belain. Cowok ada beberapa. Kalau cewek banyak yang belain saya," kata anak bungsu dari empat bersaudara ini.

Meski ditolong dan dibela, Farhan menyebut tindakan itu tetap tak menolongnya dari aksi bullying oleh para pelaku.

Aksi tersebut selalu terulang hampir setiap hari sampai yang terakhir seperti yang terekam dalam video yang viral di media sosial.

"Udah dibelain gitu tapi masih aja ada yang ngulangin lagi, kan malu," ; ucap Farhan.

Bullying terakhir yang videonya viral di medsos diketahui direkam oleh salah seorang pelaku.

Aksi ini diketahui terjadi di kampus Universitas Gunadarma yang beralamat di Kelapa Dua, Depok pada Tiga mahasiswa Universitas Gunadarma yang dijatuhkan sanksi skors 12 bulan masing-masing berinisial AA, YLL, dan HN.

Ketiganya merupakan mahasiswa yang terlihat di dalam video dan tampak sebagai pelaku utama bullying terhadap Farhan.

Baca: Apa Peran 3 Pelaku "Bullying" di Gunadarma yang Diskors 12 Bulan?

Selain menskors 12 bulan terhadap tiga mahasiswa, Universitas Gunadarma juga menjatuhkan sanksi terhadap 10 orang lainnya.

Namun, dengan taraf sanksi yang lebih ringan. Seorang mahasiswa berinisial PDP diskors selama enam bulan. Sementara itu, sembilan orang mahasiswa lainnya yang terlihat dalam video bullying diberi peringatan tertulis.

Mereka yang diberi peringatan tertulis dianggap melakukan pembiaran terhadap bullying kepada Farhan.

Kompas TV Menindak Tegas Pelaku Perundungan Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Mahasiswa Gunadharma Di-bully di Kampus

Berita Terkait

Pasca-"Bully" di Universitas Gunadarma, Para Aktivis Datangi Kampus

Korban Memaafkan Pelaku "Bullying" di Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma Akan Buat Sistem Monitoring "Bullying"

Pelaku Kehabisan Pulsa, Video "Bullying" di Gunadarma Telat Diunggah

Apa Peran 3 Pelaku "Bullying" di Gunadarma yang Diskors 12 Bulan?

Terkini Lainnya Pabrik di Bekasi Disegel, 40 Karyawan Tak Dapat Bekerja

Pabrik di Bekasi Disegel, 40 Karyawan Tak Dapat Bekerja

Megapolitan 20/07/2017, 16:25 WIB Soal 430 WNI Dideportasi dari Turki, Harus Ditanggapi Serius

Soal 430 WNI Dideportasi dari Turki, Harus Ditanggapi Serius

Nasional 20/07/2017, 16:19 WIB 'Setiap Pak Jokowi Datang Selalu Bawa Berkah...'

"Setiap Pak Jokowi Datang Selalu Bawa Berkah..."

Regional 20/07/2017, 16:18 WIB Bahas Pengembalian Kerugian Lahan, Pemprov DKI Surati Yayasan Sumber Waras

Bahas Pengembalian Kerugian Lahan, Pemprov DKI Surati Yayasan Sumber Waras

Megapolitan 20/07/2017, 16:11 WIB Bareskrim Tetapkan Tersangka Perusahaan Pemenang Tender UPS

Bareskrim Tetapkan Tersangka Perusahaan Pemenang Tender UPS

Nasional 20/07/2017, 16:11 WIB Jadi Calo Tiket Pertandingan Bola, Mantan Polisi Diamankan

Jadi Calo Tiket Pertandingan Bola, Mantan Polisi Diamankan

Megapolitan 20/07/2017, 16:10 WIB Mobil F1 Bakal Gunakan 'Halo' pada Musim Balap 2018

Mobil F1 Bakal Gunakan "Halo" pada Musim Balap 2018

Olahraga 20/07/2017, 16:08 WIB BNN: Penyelundupan Narkoba Pindah dari Segitiga Emas ke Sungai Mekong

BNN: Penyelundupan Narkoba Pindah dari Segitiga Emas ke Sungai Mekong

Megapolitan 20/07/2017, 16:07 WIB Jokowi: Jangan Munc   ulkan Pesimisme, Nyinyir-nyinyir

Jokowi: Jangan Munculkan Pesimisme, Nyinyir-nyinyir

Nasional 20/07/2017, 16:04 WIB AS: ISIS Masih Jadi Kekhawatiran Utama

AS: ISIS Masih Jadi Kekhawatiran Utama

Internasional 20/07/2017, 15:59 WIB Cerita Penyelamatan Tim Medis Kapal RSA Dr Lie yang Dihantam Badai

Cerita Penyelamatan Tim Medis Kapal RSA Dr Lie yang Dihantam Badai

Regional 20/07/2017, 15:58 WIB Meski 'Justice Collaborator', Dua Terdakwa E-KTP Divonis Sama dengan Tuntutan

Meski "Justice C ollaborator", Dua Terdakwa E-KTP Divonis Sama dengan Tuntutan

Nasional 20/07/2017, 15:53 WIB Audit BPK soal Sumber Waras Pengaruhi Laporan Keuangan Pemprov DKI 2017

Audit BPK soal Sumber Waras Pengaruhi Laporan Keuangan Pemprov DKI 2017

Megapolitan 20/07/2017, 15:44 WIB Pelaku 'Bullying' Diskors Pihak Kampus, Ayah Farhan Merasa Kasihan

Pelaku "Bullying" Diskors Pihak Kampus, Ayah Farhan Merasa Kasihan

Megapolitan 20/07/2017, 15:43 WIB Polisi Musnahkan 24.500 Pil Ekstasi dengan Blender

Po lisi Musnahkan 24.500 Pil Ekstasi dengan Blender

Megapolitan 20/07/2017, 15:42 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles