Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Diminta Uang untuk Menyuap KPK, Aseng Merasa Ditipu Politisi PKS - KOMPAS.com

Diminta Uang untuk Menyuap KPK, Aseng Merasa Ditipu Politisi PKS - KOMPAS.com KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So K...

Diminta Uang untuk Menyuap KPK, Aseng Merasa Ditipu Politisi PKS - KOMPAS.com

Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (19/7/2017).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (19/7/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa, So Kok Seng alias Aseng, menyampaikan nota pembelaan sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Dalam pleidoi yang dibacakan pengacaranya, Aseng merasa telah ditipu oleh Muhammad Kurniawan yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Tindakan saksi Kurniawan memin ta uang pada terdakwa adalah bentuk penipuan. Jaksa penuntut harus melihat bahwa yang sepatutnya dihadirkan adalah Kurniawan dan bukan terdakwa," ujar pengacara Aseng, Edwin Budiono, saat membacakan pleidoi.
Salah satunya, menurut pengacara, terkait uang yang diminta oleh Kurniawan untuk mengamankan proses hukum yang sedang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca: Terdakwa Minta Hakim Tetapkan Politisi PKS Kurniawan sebagai Tersangka

Dalam persidangan sebelumnya, Aseng mengaku pernah memberikan uang Rp 3 miliar kepada Muhammad Kurniawan.

Menurut Aseng, uang tersebut diminta Kurniawan untuk melindunginya dari jeratan KPK.

Aseng mengatakan, awalnya Kurniawan menyampaikan bahwa ada beberapa Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) yang sudah ditargetkan KPK karena terindikasi korupsi.

Daerah tersebut yakni Maluku, Papua, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Menurut Aseng, untuk mengamankan dirinya dari jerat KPK, Kurniawan meminta agar dia menyediakan uang.
"Dia bilang karena daerah lain sudah menyetorkan uang, maka sudah tidak ada masalah. Tinggal Maluku ini yang belum," kata Aseng.

Baca: Menyuap Anggota DPR dan Pejabat PUPR, Aseng Dituntut 5 Tahun Penjara

Pemberian uang dilakukan pada 17 Januari 2016.

Saat itu, anggota Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti, telah berurusan dengan KPK, karena ditangkap dalam operasi tangkap tangan.
Meski demikian, hal tersebut dibantah oleh Kurniawan saat bersaksi di pengadilan.

Menurut dia, uang Rp 3 miliar tersebut adalah sisa komitmen fee yang akan diberikan Aseng kepada Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia.
"Itu tidak benar, saya meminta uang karena ada perintah dari Pak Yudi untuk menyelesaikan komitmen fee yang disepakati di awal," kata Kurniawan.
Dalam kasus ini, Muhammad Kurniawan mengakui bahwa ia menjadi pe rantara suap untuk Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana.

Menurut Kurniawan, hubungannya dengan Yudi terjadi karena sama-sama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Awalnya, menurut Kurniawan, Aseng yang merupakan pengusaha di Maluku, memintanya untuk mencarikan akses pengalokasian anggaran DPR.
"Saya perkenalkan Pak Aseng, karena saya tahunya Pak Yudi di Komisi V DPR. Sejak itulah ada komunikasi pengurusan Pak Aseng dan Pak Yudi," kata Kurniawan.
Kurniawan mengaku diminta oleh Yudi Widiana untuk mengurus fee yang akan diberikan Aseng.

Fee tersebut atas program aspirasi Yudi yang disalurkan untuk proyek pembangunan atau rekonstruksi jalan di Maluku dan Maluku Utara.
Selain itu, uang diberikan agar Yudi menyepakati Aseng dan pengusaha lainnya, yakni Abdul Khoir, dipilih menjadi pelaksana proyek tersebut.

Kompas TV KPK menetapkan politisi PKB, Musa Zainudin dan politisi PKS, Yudi Widiana sebagai tersangka kasus suap di Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat. Penetapan kedua tersangka anggota DPR ini merupakan pengembangan atas kasus dugaan suap yang melibatkan mantan anggota komisi V DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Damayanti Wisnu Putranti.


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Dugaan Suap ke Komisi V DPR

Berita Terkait

Menyuap Anggota DPR dan Pejabat PUPR, Aseng Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa Minta Hakim Tetapkan Politisi PKS Kurniawan sebagai Tersangka

Anggota Komisi V DPR Fathan Subchi Mengaku Tidak Kenal So Kok Seng

Wakil Ketua Komisi V DPR Terima Suap melalui Kader PKS Anggota DPRD Bekasi

Pengusaha Penyuap Anggota Komisi V DPR Segera Diadili

Terkini Lainnya

Perjuangan Dedek Kampanye Literasi, Bikin Perpustakaan di Garasi hingga Dikucilkan Pemerintah

Perjuangan Dedek Kampanye Literasi, Bikin Perpustakaan di Garasi hingga Dikucilkan Pemerintah

Regional 26/07/2017, 13:50 WIB Benarkah Teroris ISIS Incar Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong?

Benarkah Teroris ISIS Incar Pekerja Migran Indonesia di Ho ng Kong?

Internasional 26/07/2017, 13:47 WIB Disdik DKI Cari Tahu Penyebab Tunggakan Listrik yang Terjadi di 3 SMA

Disdik DKI Cari Tahu Penyebab Tunggakan Listrik yang Terjadi di 3 SMA

Megapolitan 26/07/2017, 13:44 WIB China Bangun Bioskop di Pulau Sengketa di Laut China Selatan

China Bangun Bioskop di Pulau Sengketa di Laut China Selatan

Internasional 26/07/2017, 13:44 WIB Tak Ingin Buang Waktu, Yusril Minta Penjelasan MK soal Gugatan HTI

Tak Ingin Buang Waktu, Yusril Minta Penjelasan MK soal Gugatan HTI

Nasional 26/07/2017, 13:41 WIB Datangi Acara Wisuda, Sandiaga Diingatkan Janji Stadion untuk Persija

Datangi Acara Wisuda, Sandiaga Diingatkan Janji Stadion untuk Persija

Megapolitan 26/07/2017, 13:39 WIB Bangunan Liar di Lahan Perumnas Kota Bekasi Dirubuhkan

Bangunan Liar di Lahan Perumnas Kota Bekasi Dirubuhkan

Megapolitan 26/07/2017, 13:31 WIB Ratusan Botol Miras Diamankan dari Sebuah Warung di Terminal Depok

Ratusan Botol Miras Diamankan dari Sebuah Warung di Terminal Depok

Me gapolitan 26/07/2017, 13:24 WIB Usai Diundang Pansus Angket, Saksi Kasus Akil Laporkan Novel Baswedan ke Polisi

Usai Diundang Pansus Angket, Saksi Kasus Akil Laporkan Novel Baswedan ke Polisi

Nasional 26/07/2017, 13:19 WIB Polisi Temukan 16 Baterai Gardu Telkom Curian yang Disembunyikan

Polisi Temukan 16 Baterai Gardu Telkom Curian yang Disembunyikan

Megapolitan 26/07/2017, 13:12 WIB Tak Mampu Bangun Toilet, Pria India Diminta untuk Menjual Istrinya

Tak Mampu Bangun Toilet, Pria India Diminta untuk Menjual Istrin ya

Internasional 26/07/2017, 13:11 WIB Diminta Uang untuk Menyuap KPK, Aseng Merasa Ditipu Politisi PKS

Diminta Uang untuk Menyuap KPK, Aseng Merasa Ditipu Politisi PKS

Nasional 26/07/2017, 13:09 WIB Menlu: Gejolak di Marawi Tidak Sekadar Cerita, Harus Direspons

Menlu: Gejolak di Marawi Tidak Sekadar Cerita, Harus Direspons

Nasional 26/07/2017, 13:06 WIB Temui Jokowi, Presiden Bank Dunia Pakai Batik

Temui Jokowi, Presiden Bank Dunia Pakai Batik

Nasional 26/07/2017, 13:03 WIB < img src="http://assets.kompas.com/crop/62x0:719x438/177x117/data/photo/2017/07/25/662168458.jpg" alt="Polisi: Pengendara Motor yang Ditilang di JLNT Casablanca Menurun" />

Polisi: Pengendara Motor yang Ditilang di JLNT Casablanca Menurun

Megapolitan 26/07/2017, 13:01 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles