Page Nav

HIDE
Jumat, Juni 20

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Diserang PDIP, PAN Beberkan Sejumlah Dukungan ke Jokowi - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)

Diserang PDIP, PAN Beberkan Sejumlah Dukungan ke Jokowi - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran) Minggu 16 Juli 2017, 06:52 WIB Diserang PD...

Diserang PDIP, PAN Beberkan Sejumlah Dukungan ke Jokowi - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)

Minggu 16 Juli 2017, 06:52 WIB Diserang PDIP, PAN Beberkan Sejumlah Dukungan ke Jokowi Aditya Mardiastuti - detikNews Diserang PDIP, PAN Beberkan Sejumlah Dukungan ke JokowiSekjen PAN Edhy Soeparno (Foto: Pool) Jakarta - Meski satu koalisi mendukung pemerintah, PDIP menuding PAN kerap berseberangan pandangan. Tudingan itu ditepis PAN dengan membeberkan sejumlah dukungannya ke pemerintah.
"Sebagai bagian dari partai pendukung pemerintah, PAN secara konsisten menjalankan komitmennya. Hal ini terlihat dalam sejumlah legislasi dan usulan pemerintah di DPR didukung oleh PAN, antara lain nominasi Kapolri, APBN 2017, UU Tax Amnesty dan lain-lain," kata Sekjen PAN Edhy Soeparno melalui pesan singkat, Sabtu (15/7/2017).
Edhy mengatakan soal beda pandangan di RUU Pemilu karena merasa belum diajak berdialog dengan partai politik (parpol) lainnya. Pihaknya mengaku terbuka untuk berdialog untuk mencapai titik temu.
"Terkait RUU Pemilu, PAN sangat terbuka untuk dialog agar suatu titik temu bisa tercapai. Hanya saja, kami merasa belum terundang ketika sejumlah parpol membahas isu-isu penting RUU tersebut beberapa waktu yang lalu," ujar Edhy.
Edhy menepis anggapan partainya juga berseberangan dengan pemerintah terkait Perppu Nomor 2 tahun 2017 tentang ormas. Dia menjelaskan partainya berusaha memberikan gambaran positif dan negatif terkait terbitnya Perppu tentang ormas itu.
"Terkait Perppu no 2/2017, PAN justru berupaya untuk menggarisbawahi manfaat dan mudharat Perppu yang dimaksud dan bukan serta merta menolaknya," katanya.
Sebagai partai koalisi pemer intah, kata Edhy, berbeda pendapat adalah hal yang lumrah. Meski begitu dia berharap perbedaan itu bisa disikapi bijaksana dan tidak 'mengusir' PAN dari koalisi.
"Pada akhirnya, sesama saudara dalam satu keluarga pasti akan berbeda pendapat. Namun demikian, beda pendapat tersebut perlu disikapi secara arif dengan membuka ruang dialog dan jangan justru meminta saudara yang berbeda sikap itu untuk meninggalkan rumah," tutupnya.
(ams/tor)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here