Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Dua Perppu Masih "Nyangkut" di DPR, Istana Harap Segera ... - KOMPAS.com

Dua Perppu Masih "Nyangkut" di DPR, Istana Harap Segera ... - KOMPAS.com KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Sekretaris Kabinet Pramono Anun...

Dua Perppu Masih "Nyangkut" di DPR, Istana Harap Segera ... - KOMPAS.com

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Minggu (25/6/2017).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Minggu (25/6/2017).

BOGOR, KOMPAS.com - Pihak Istana berharap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI segera menyetujui produk peraturan perundangan yang baru-baru ini diterbitkan. Produk peraturan perundangan yang dimaksud, yakni Perppu Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan dan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan .

"Mengenai Perppu Nomor 1 dan 2, pemerintah mengharapkan bisa segera diundangkan (oleh DPR RI)," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7/2017).

Pramono mengatakan, salah satu pendapat yang mungkin bakal diajukan DPR terkait kedua Perppu tersebut nantinya adalah tentang urgensi.

Soal Perppu 2/2017 itu, Pramono mengatakan sangat mendesak dikeluarkan lantaran ada kekuatan politik yang ingin mengubah ideologi negara, Pancasila.

(Baca: Perppu Ormas Berlaku, Pemerintah Diminta Segera Bubarkan HTI )

Perppu 1/2017 juga sangat mendesak untuk dikeluarkan karena pemerintah Indonesia sudah menandatangani kerjas ama global soal keterbukaan informasi perbankan. Alhasil, demi mewujudkan transparansi, Perppu itu harus segera diwujudkan.

"Tentunya, pemerintah dengan pertimbangan, perhitungan dan kehati-hatian untuk menerbitkan dua perppu itu karena memang sudah sang at dibutuhkan," ujar Pramono.

Diketahui, Perppu 1/2017 diteken Presiden pada 8 Mei 2017. Sementara, Perppu 2/2017 diteken Presiden pada 10 Juli 2017. Namun, meski draf kedua Perppu itu sudah dikirim kepada DPR RI, namun para wakil rakyat itu belum kunjung disetujui.

Kompas TV "PERPPU Untuk Bubarkan Ormas Anti-Pancasila" Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Penerbitan Perppu Ormas

Berita Terkait

Istana Persilakan HTI Gugat Perppu Ormas ke MK

Kritik Yusril terhadap Ketentuan Pidana dalam Perppu Ormas

Mantan Ketua Pansus Ormas Minta Pemerintah Hati-hati soal Perppu

Mengapa Perppu Ormas Mengatur soal Sanksi Pidana? Ini Penjelasannya...

Ada Perppu, Polri Merasa Lebih Mudah Tindak Anggota Ormas Bermasalah

Terkini Lainnya

Berbeda Pendapat, Dua Narasumber Berkelahi di Studio Televisi

Berbeda Pendapat, Dua Narasumber Berkelahi di Studio Televisi

Internasional 14/07/2017, 17:53 WIB Kapal Pesiarnya Kebakaran, Warga Australia Loncat ke Laut

Kapal Pesiarnya Kebakaran, Warga Australia Loncat ke Laut

R egional 14/07/2017, 17:52 WIB 5 Polisi Mesir Ditembak Mati di Dalam Mobil Patroli di Dekat Kairo

5 Polisi Mesir Ditembak Mati di Dalam Mobil Patroli di Dekat Kairo

Internasional 14/07/2017, 17:52 WIB Kemenangan Perdana STIE AD Lewat Permainan Cepat

Kemenangan Perdana STIE AD Lewat Permainan Cepat

Olahraga 14/07/2017, 17:51 WIB Iluni UI Minta Jokowi Bersikap Tegas untuk Cegah Pelemahan KPK

Iluni UI Minta Jokowi Bersikap Tegas untuk Cegah Pelemahan KPK

Nasional 14/07/2017, 17:48 WIB MK Dorong Pembentukan Badan Peradilan Khusus Sengketa Pilkada

MK Dorong Pembentukan Badan Peradilan Khusus Sengketa Pilkada

Nasional 14/07/2017, 17:41 WIB AirNav Ancam Pidanakan Pelaku Serangan Laser terhadap Pesawat

AirNav Ancam Pidanakan Pelaku Serangan Laser terhadap Pesawat

Regional 14/07/2017, 17:40 WIB Fahri Hamzah: Negara Tidak Boleh Diberi Kewenangan Tunggal Cabut Kebebasan

Fahri Hamzah: Negara Tidak Boleh Diberi Kewenangan Tunggal Cabut Kebebasan

Nasional 14/07/2017, 17:40 WIB 2 Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam 2 Koper di Hutan

2 Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam 2 Koper di Hutan

Internasional 14/07/2017, 17:38 WIB Sosok Brigpol Zaenal Pengemudi Honda Jazz yang Tewas di Mata Atasannya

Sosok Brigpol Zaenal Pengemudi Honda Jazz yang Tewas di Mata Atasannya

Regional 14/07/2017, 17:32 WIB Satu Korban Tambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor

Satu Korban Tambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor

Regional 14/07/2017, 17:32 WIB Candi Kedulan di Sleman Akan Dipugar

Candi Kedulan di Sleman Akan Dipugar

Regional 14/07/2017, 17:28 WIB Pansus Angket Bikin Kaus, Tulisannya Sindir KPK

Pansus Angket Bikin Kaus, Tulisannya Sindir KPK

Nasional 14/07/2017, 17:27 WIB Di London Terjadi Lima Serangan Cairan Asam dalam 1,5 Jam

Di London Terjadi Lima Serangan Cairan Asam dalam 1,5 Jam

Internasional 14/07/2017, 17:16 WIB Temui Pimpinan KPK, Mahasiswa dan Iluni UI Tolak Hak Angket

Tem ui Pimpinan KPK, Mahasiswa dan Iluni UI Tolak Hak Angket

Nasional 14/07/2017, 17:13 WIB Load MoreSumber: Google News DPR

Tidak ada komentar

Latest Articles