Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Fadli Zon: Pergantian Ketua DPR Tergantung Fraksi Golkar - KOMPAS.com

Fadli Zon: Pergantian Ketua DPR Tergantung Fraksi Golkar - KOMPAS.com KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Lima pimpinan DPR RI usai pelantikan Ketu...

Fadli Zon: Pergantian Ketua DPR Tergantung Fraksi Golkar - KOMPAS.com

Lima pimpinan DPR RI usai pelantikan Ketua DPR RI Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2016)KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Lima pimpinan DPR RI usai pelantikan Ketua DPR RI Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2016)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, pergantian Ketua DPR merupakan kewenangan Fraksi Partai Golkar.

Pernyataannya ini menanggapi penetapan Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) .

"Kalau yang menyangkut pimpinan tentu tergantung partai atau fraksinya," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/7/2017).

"Kalau fraksi tetap memberikan satu keleluasaan kepada pimpinan di DPR dalam posisi pimpinan, saya pikir tidak ada masalah selama belum inkrah. Kecuali dari partainya mengajukan pergantian," lanjut dia.

Adapun terkait dengan keanggotaan Novanto sebagai anggota DPR, kata Fadli, diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tpsi yang Diusut KPKKasus-kasus Koruentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

Baca: Lika-liku Setya Novanto dan Kasus-kasus Korupsi yang Diusut KPK

Jika yang bersangkutan menempuh upaya hukum dan belum mendapatkan putusan final atau berkekuatan hulum tetap, maka yang bersangkutan masih menjadi anggota DPR.

Hal ini juga akan dibahas dalam rapat Pimpinan DPR, Selasa (18/7/2017) besok.

"Kita lihat, kami bahas, kami klarifikasi juga ber ita ini lalu nanti akan kami rapatkan di Pimpinan DPR, mungkin besok. Bagaimana tentang mekanisme kami di dalam dan juga kami lihat perkembangan," papar Politisi Partai Gerindra itu.

Penetapan tersangka

KPK menetapkan Ketua DPR RI Setya Novanto sebagai tersangka. Ketua Umum Partai Golkar itu diduga terlibat dalam korupsi proyek pengadaan e-KTP.

"KPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014 sebagai tersangka," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK Jakarta, Senin (17/7/2017).

Menurut Agus, Novanto diduga menguntungkan diri atau orang lain atau korporasi. Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan. Jaksa KPK sebelumnya meyakini adanya peran Setya Novanto dalam korupsi proyek e-KTP.

Jaksa yakin tindak pidana korupsi yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu dilakukan bersama-sama Setya Novanto.

Hal itu dijelaskan jaksa KPK saat membacakan surat tuntutan terhadap dua terdakwa mantan p ejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/6/2017).

"Telah terjadi kerja sama yang erat dan sadar yang dilakukan para terdakwa dengan Setya Novanto, Diah Anggraini, Drajat Wisnu, Isnu Edhi dan Andi Agustinus alias Andi Narogong," ujar jaksa KPK Mufti Nur Irawan saat membacakan surat tuntutan.

Kompas TV Ketua DPR Setya Novanto Jadi Tersangka Korupsi E-KTP Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Dugaan Korupsi Proyek E-KTP
  • Sepak Terjang Setya Novanto

Berita Terkait

KPK: Korupsi E-KTP, Setya Novanto Rugikan Negara Rp 2,3 Triliun

Lika-liku Setya Novanto dan Kasus-kasus Korupsi yang Diusut KPK

KPK Duga Novanto Gunakan Andi Narogong dalam Proyek E-KTP

Golkar Prihatin Setya Novanto Jadi Tersangk a KPK

Nurul Arifin Kaget Setya Novanto Ditetapkan Tersangka KPK

Terkini Lainnya

Fraksi Partai Golkar Rekomendasikan Khofifah Jadi Cagub Jawa Timur

Fraksi Partai Golkar Rekomendasikan Khofifah Jadi Cagub Jawa Timur

Regional 17/07/2017, 21:02 WIB 10 Fakta Sidang soal Peran Setya Novanto dalam K   asus E-KTP

10 Fakta Sidang soal Peran Setya Novanto dalam Kasus E-KTP

Nasional 17/07/2017, 20:58 WIB Pergoki Pemilik Tengah Bercinta di Dalam Mobil, Maling Batal Mencuri

Pergoki Pemilik Tengah Bercinta di Dalam Mobil, Maling Batal Mencuri

Internasional 17/07/2017, 20:56 WIB Novanto Jadi Tersangka, Akbar Tandjung Dorong Golkar Tunjuk Plt Ketum

Novanto Jadi Tersangka, Akbar Tandjung Dorong Golkar Tunjuk Plt Ketum

Nasional 17/07/2017, 20:54 WIB Pengadilan Minta Lahan Proyek Transmart di Surabaya Dikosongkan

Pengadilan Minta Lahan Proyek Transmart di Surabaya Dikosongkan

Regional 17/07/2017, 20:37 WIB Fahri Hamzah Samakan Penetapan Tersangka Novanto dengan Budi Gunawan

Fahri Hamzah Samakan Penetapan Tersangka Novanto dengan Budi Gunawan

Nasional 17/07/2017, 20:37 WIB Usai Ditempel Stiker Tunggakan, Diskotek di Taman Sari Langsung Bayar Pajak

Usai Ditempel Stiker Tunggakan, Diskotek di Taman Sari Langsung Bayar Pajak

Megapolitan 17/07/2017, 20:35 WIB Fadli Zon: Pergantian Ketua DPR Tergantu   ng Fraksi Golkar

Fadli Zon: Pergantian Ketua DPR Tergantung Fraksi Golkar

Nasional 17/07/2017, 20:32 WIB Pimpinan DPR Segera Rapat Bahas Penetapan Tersangka Setya Novanto

Pimpinan DPR Segera Rapat Bahas Penetapan Tersangka Setya Novanto

Nasional 17/07/2017, 20:25 WIB Politisi dari Kasta Terendah Berpeluang Jadi Presiden India

Politisi dari Kasta Terendah Berpeluang Jadi Presiden India

Internasional 17/07/2017, 20:21 WIB Indonesia Kembali Kirim 1.040 Pasukan Perdamaian PBB

Indonesia Kembali Kirim 1.040 Pasukan Perdamaian PBB

Nasional 17/07/2017, 20:14 WIB Bagi Nasdem, Tak Alasan untuk Jegal Prabowo 'Nyapres'

Bagi Nasdem, Tak Alasan untuk Jegal Prabowo "Nyapres"

Nasional 17/07/2017, 20:12 WIB Mereka yang Sekolahnya Terkena Proyek Tol Semarang-Batang

Mereka yang Sekolahnya Terkena Proyek Tol Semarang-Batang

Regional 17/07/2017, 20:12 WIB KPK: Korupsi E-KTP, Setya Novanto Rugikan Negara Rp 2,3 Triliun

KPK: Korupsi E-KTP, Setya Novanto Rugikan Negara Rp 2,3 Triliun

Nasional 17/07/2017, 20:10 WIB Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Sungai

Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Sungai

Regional 17/07/2017, 20:07 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles