Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Fahri Hamzah Tuduh Para Guru Besar Dimobilisasi untuk Dukung KPK - Detikcom

Fahri Hamzah Tuduh Para Guru Besar Dimobilisasi untuk Dukung KPK - Detikcom Senin 03 Juli 2017, 16:18 WIB Fahri Hamzah Tuduh Para Guru ...

Fahri Hamzah Tuduh Para Guru Besar Dimobilisasi untuk Dukung KPK - Detikcom

Senin 03 Juli 2017, 16:18 WIB Fahri Hamzah Tuduh Para Guru Besar Dimobilisasi untuk Dukung KPK Hary Lukita Wardani - detikNews Fahri Hamzah Tuduh Para Guru Besar Dimobilisasi untuk Dukung KPKFahri Hamzah (Lamhot Aritonang/detikcom) FOKUS BERITA: DPR Gulirkan Hak Angket KPK Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuduh sejumlah guru besar dimobilisasi untuk mendukung KPK. Menurutnya, para guru besar itu tidak mengerti permasalahan yang sebenarnya, termasuk soal revisi UU KPK.
"Saya termasuk yang agak prihatin dengan keadaan par a guru besar kita. Karena saya masih terhubung dengan kampus. Kampus-kampus ini banyak sekali yang melaporkan lemahnya tradisi keilmuan di dalam kampus," ujar Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Ia menyebut para guru besar itu telah dimobilisasi untuk mendukung KPK. Bagi Fahri, ada kampus yang sudah 'mati' dalam hal keilmuan.
"Akhirnya muncul gejala seperti kasus KPK ini. Guru besar dimobilisasi tidak mengerti persoalan, tidak mengerti hukum, ya kan. Main dukung KPK tidak mau ada revisi dan sebagainya, padahal mereka tidak mengerti arti substansinya," ucap Fahri.
"Saya kritik ini sebagai kritik umum, kampus sedang mengalami kematian. Di kampus, ada beberapa yang nggak boleh datang. Ada kampus yang tidak membolehkan mengundang saya datang karena pemikiran saya begitu," tutur dia.
Menurutnya, para guru besar itu tidak seharusnya menggalang dukungan untuk KPK. Dia juga kembali mengkritik KPK dan LSM yang mem beri dukungan. Dia menyebut dokumen soal daftar LSM yang menerima dana dari KPK sudah ada saat ia menjadi pimpinan Komisi III DPR.
"LSM disuruh memuji dia. Ini kan nggak sehat. Jadilah lembaga yang akuntabel," ujar Fahri.
(imk/fjp)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles