Page Nav

HIDE
Senin, Juni 23

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Ikut Penggerebekan Sabu, Polwan Ocha Kerap Tinggalkan Anak Balitanya - KOMPAS.com

Ikut Penggerebekan Sabu, Polwan Ocha Kerap Tinggalkan Anak Balitanya - KOMPAS.com Kompas.com/Alsadad Rudi Ajun Komisaris Rosana Labobar, ang...

Ikut Penggerebekan Sabu, Polwan Ocha Kerap Tinggalkan Anak Balitanya - KOMPAS.com

Ajun Komisaris Rosana Labobar, anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Depok saat ditemui, Jumat (14/7/2017). Perempuan yang akrab disapa Ocha ini adalah anggota Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari China melalui  Dermaga eks Hotel Mandalika di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017) kemarin.Kompas.com/Alsadad Rudi Ajun Komisaris Rosana Labobar, anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Depok saat ditemui, Jumat (14/7/2017). Perempuan yang akrab disapa Ocha ini adalah anggota Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari China melalui Dermaga eks Hotel Mandalika di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017) kemarin.

DEPOK, KOMPAS.com - Ajun Komisaris Rosana Albertina Labobar mengaku kerap meninggalkan anaknya selama terlibat dalam operasi bersama Tim Satgas Merah Putih.

Tim ini adalah tim gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Satuan Reserese Narkoba Polresta Depok yang baru-baru ini menggagalkan upaya penyelundupan sabu 1 ton dari China melalui Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017).

Sebelum penggerebekan di Anyer, Tim Satgas Merah Putih sudah melakukan operasi pengintaian terhadap para pelaku sejak 6 Juni 2017. Sejak itulah, Rosana mengaku kerap pergi berhari-hari meninggalkan anaknya yang masih berusia 4 tahun.

"Awal-awal kadang saya seminggu di lapangan. Pulang hanya untuk mulangin baju kotor. Terus berangkat lagi," kata perempuan yang akrab disapa Ocha ini saat ditemui di Mapolresta Depok, Jumat (14/ 7/2017).

Baca: Cerita AKP Rosana tentang Suasana Mencekam Saat Gerebek Penyelundup 1 Ton Sabu

Tanggal 6 Juni merupakan waktu di mana para pelaku pertama kali tiba di Indonesia. Sementara mereka ditangkap pada 13 Juli. Sehingga total waktu operasi yang dilakukan Tim Satgas Merah Putih mencapai hampir enam minggu.

Menurut Ocha, selama enam minggu itu bukan berarti dia sama sekali tidak pulang ke rumah. Sebab, ada waktu-waktu tertentu di mana ia bisa pulang. Kondisi itulah yang dimanfaatkannya untuk bertemu dan bercengkrama dengan anaknya.

"Ada yang tiap harinya gantian. Ada dikasih jeda waktu sehari. Itu dimanfaatkan untuk pulang," ujar Ocha.

Ocha mengaku keinginan untuk bertemu anak jadi motivasi tersendiri baginya saat menjalankan tugas.

Baca: Intai Penyelundupan Sabu, Polwan Ocha Tiarap di Semak dan Alami Gatal-gatal

"Jadi kalau sedih sih enggak. Malah jadi motivasi supaya bisa cepat tuntas, terus pulang dan kumpul lagi sama keluarga," kata perempuan 31 tahun ini.

Sabu 1 ton asal China yang hendak diselundupkan melalui Anyer diketahui dipasok oleh sindikat asal Taiwan.

Polisi menangkap empat WN Taiwan, yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li. Adapun Lin Ming Hui tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.

Kompas TV Polda Metro Jaya Sita 1 Ton Sabu, 4 WNA Ditangkap Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Penyelundupan 1 Ton Sabu dari China

Berita Terkait

Intai Penyelundupan Sabu, Polwan Ocha Tiarap di Semak dan Alami Gatal-gatal

Cerita AKP Rosana tentang Suasana Mencekam Saat Gerebek Penyelundup 1 Ton Sabu

Begini Cara Pelaku Membawa 1 Ton Sabu

Penyelundup 1 Ton Sabu dari China Survei L okasi di Indonesia Selama 1,5 Bulan

Penyelundup 1 Ton Sabu dari China Sasar 3 Hotel di Anyer untuk Transit

Terkini Lainnya

8 Bom Kimia AS Ditinggal di Panama, Apa yang Akan Dilakukan?

8 Bom Kimia AS Ditinggal di Panama, Apa yang Akan Dilakukan?

Internasional 15/07/2017, 10:34 WIB K   apal Dihantam Gelombang, Warga Tiongkok Tewas

Kapal Dihantam Gelombang, Warga Tiongkok Tewas

Regional 15/07/2017, 10:30 WIB Beredar, Video Pria Diduga Kapolres Simalungun Mabuk dan Cekoki Warga dengan Miras

Beredar, Video Pria Diduga Kapolres Simalungun Mabuk dan Cekoki Warga dengan Miras

Regional 15/07/2017, 10:28 WIB Polda Metro Sebut Pelapor Kaesang Belum Ditahan

Polda Metro Sebut Pelapor Kaesang Belum Ditahan

Megapolitan 15/07/2017, 10:14 WIB Militer AS Bunuh Kepala Teroris ISIS Cabang Afganistan

Militer AS Bunuh Kepala Teroris ISIS Cabang Afganistan

Internasional 15/07/2017, 10:11 WIB BMKG: Cuaca di Jabodetabek Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari

BMKG: Cuaca di Jabodetabek Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Megapolitan 15/07/2017, 09:55 WIB Kronologi Hilangnya Wisatawan Asal Singapura Saat 'Diving'

Kronologi Hilangnya Wisatawan Asal Singapura Saat "Diving"

Regional 15/07/2017, 09:51 WIB Optimisme Tim Bola Voli Putri Indonesia Jelang Laga Final

Optimisme Ti m Bola Voli Putri Indonesia Jelang Laga Final

Olahraga 15/07/2017, 09:36 WIB Jasad Pembangkang China Liu Xiaobo Dikremasi di Shenyang

Jasad Pembangkang China Liu Xiaobo Dikremasi di Shenyang

Internasional 15/07/2017, 09:08 WIB Castro Sebut Trump Bangkitkan Lagi Semangat 'Perang Dingin' AS-Kuba

Castro Sebut Trump Bangkitkan Lagi Semangat "Perang Dingin" AS-Kuba

Internasional 15/07/2017, 08:50 WIB Ikut Penggerebekan Sabu, Polwan Ocha Kerap Tinggalkan Anak Balitanya

Ik ut Penggerebekan Sabu, Polwan Ocha Kerap Tinggalkan Anak Balitanya

Megapolitan 15/07/2017, 08:44 WIB Sopir Taksi 'Online' Tertangkap Basah Hendak Perkosa Penumpangnya

Sopir Taksi "Online" Tertangkap Basah Hendak Perkosa Penumpangnya

Regional 15/07/2017, 08:29 WIB Intai Penyelundupan Sabu, Polwan Ocha Tiarap di Semak dan Alami Gatal-gatal

Intai Penyelundupan Sabu, Polwan Ocha Tiarap di Semak dan Alami Gatal-gatal

Megapolitan 15/07/2017, 08:21 WIB 5 Berita Populer Nusantara: Truk Timpa Honda Jazz Berisi Satu Kelu   arga hingga Ular Piton Digantung Terbalik

5 Berita Populer Nusantara: Truk Timpa Honda Jazz Berisi Satu Keluarga hingga Ular Piton Digantung Terbalik

Regional 15/07/2017, 07:59 WIB Untuk Pejabat DKI yang Terlena hingga Terjerat Korupsi

Untuk Pejabat DKI yang Terlena hingga Terjerat Korupsi

Megapolitan 15/07/2017, 07:33 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here